Yang jelas unik, karena air terjun ini seperti mengucur dari tengah-tengah batu yang tinggi. Pesona tiada tara. Inilah Air Terjun Pangkalan yang terletak di perbatasan Riau-Sumbar
(RIAUPOS.CO) — PASTI penasaran. Daripada mikirin terus, ada baiknya datang langsung ke lokasi ini, air terjun Pangkalan, begitu banyak orang menyebutnya. Air terjun cukup tinggi. Airnya deras dan bersih. Di bawahnya pula ada lubuk berpasir. Camp ground berupa pasir di sekelilingnya juga sangat nyaman untuk mendirikan tenda. Sejuk, segar. Batu-batu besar pula mengelilingi sekitar air terjun dan lubuk.
Pasir putih yang luas dan air terjun yang deras.
Seperti dalam cekungan batu, begitulah saat kita berada di tengahnya. Semakin hari, lokasi wisata alam ini semakin ramai dikunjungi. Dari berbagai wilayah, baik Sumbar maupun Riau. Karena posisinya di tengah antara Sumbar dan Riau, bisa pula ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua, tak heran jika lokasi ini tidak pernah lengang. Saat akhir pekan, hamparan pasir putih penuh dengan tenda para pengunjung yang senang menikmati suasa sejuk dan tenang di tengah alam.***
- Advertisement -
Laporan KUNNI MASROHANTI, Pangkalan
- Advertisement -
Yang jelas unik, karena air terjun ini seperti mengucur dari tengah-tengah batu yang tinggi. Pesona tiada tara. Inilah Air Terjun Pangkalan yang terletak di perbatasan Riau-Sumbar
(RIAUPOS.CO) — PASTI penasaran. Daripada mikirin terus, ada baiknya datang langsung ke lokasi ini, air terjun Pangkalan, begitu banyak orang menyebutnya. Air terjun cukup tinggi. Airnya deras dan bersih. Di bawahnya pula ada lubuk berpasir. Camp ground berupa pasir di sekelilingnya juga sangat nyaman untuk mendirikan tenda. Sejuk, segar. Batu-batu besar pula mengelilingi sekitar air terjun dan lubuk.
Pasir putih yang luas dan air terjun yang deras.
Seperti dalam cekungan batu, begitulah saat kita berada di tengahnya. Semakin hari, lokasi wisata alam ini semakin ramai dikunjungi. Dari berbagai wilayah, baik Sumbar maupun Riau. Karena posisinya di tengah antara Sumbar dan Riau, bisa pula ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua, tak heran jika lokasi ini tidak pernah lengang. Saat akhir pekan, hamparan pasir putih penuh dengan tenda para pengunjung yang senang menikmati suasa sejuk dan tenang di tengah alam.***
Laporan KUNNI MASROHANTI, Pangkalan
