Kabag Kesra Berkantor di MAIC

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Keberadaan Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rokan Hulu (Rohul) hingga saat ini masih menjadi magnet dan daya tarik bagi wisatawan luar Kabupaten Rohul yang berkunjung setiap pekannya di destinasti wisata religi  Riau itu.

Masjid Agung yang menjadi ikon Kabupaten Rohul, saat tetap menjadi perhatian baik pemerintah maupun masyarakat Rohul. Di mana masjid yang telah ditetapkan sebagai masjid paripurna nomor  satu  di Indonesia pada  2015 itu, kini menjadi kebanggaan masyarakat yang telah dikenal tidak saja di tingkat lokal tapi telah merambah ke tingkat nasional bahkan internasional.

Agar Masjid Agung terurus dan terjaga dengan baik serta fokus, maka pada  2020, salah satu bagian di Sekretariat Kabupaten Rohul akan berkantor di Masjid Agung, selain melaksanakan tugas pemerintahan, juga memperhatikan kebersihan dan operasional masjid

"Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Rohul diawal tahun 2020, berkantor dan melaksanakan aktivitas sehari-hari di Sekretariat MAIC Rohul," ungkap Asisten II Setda Rohul, Ir H Ruslan MSi.  

Menurutnya, kebijakan dengan berkantornya Bagian Kesra Setda  di Sekretaris MAIC Rohul, sebagai tindaklanjut dari perintah langsung Bupati Rohul H Sukiman, agar melaksanakan evaluasi dan perencanaan pengelolaan masjid di awal tahun 2020.

Dengan harapan, pengelolaan masjid ke depan lebih baik dan tertata, sehingga pengunjung wisatawan religi ke Rohul semakin meningkat.

Ketua harian badan pengelola MAIC Rohul itu menjelaskan, evaluasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah mengelola dan mengurus MAIC, disamping mengingatkan kepada pengurus juga merencanakan langkah langkah kedepan.

Disamping itu pemerintah daerah dan pengurus bertekad tetap menjaga dan memelihara serta menertibkan masjid yang menjadi kebanggaan  ini.

Kabag Kesra Setda Rohul H Umzakirman SAg menjelaskan, pihaknya akan berusaha secara optimal melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, sehingga di harapkan ke depan pemeliharaan dan penjagaan masjid akan lebih fokus dan bersinergi dengan pengurus masjid agung yang ada.(adv)

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Keberadaan Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rokan Hulu (Rohul) hingga saat ini masih menjadi magnet dan daya tarik bagi wisatawan luar Kabupaten Rohul yang berkunjung setiap pekannya di destinasti wisata religi  Riau itu.

Masjid Agung yang menjadi ikon Kabupaten Rohul, saat tetap menjadi perhatian baik pemerintah maupun masyarakat Rohul. Di mana masjid yang telah ditetapkan sebagai masjid paripurna nomor  satu  di Indonesia pada  2015 itu, kini menjadi kebanggaan masyarakat yang telah dikenal tidak saja di tingkat lokal tapi telah merambah ke tingkat nasional bahkan internasional.

Agar Masjid Agung terurus dan terjaga dengan baik serta fokus, maka pada  2020, salah satu bagian di Sekretariat Kabupaten Rohul akan berkantor di Masjid Agung, selain melaksanakan tugas pemerintahan, juga memperhatikan kebersihan dan operasional masjid

"Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Rohul diawal tahun 2020, berkantor dan melaksanakan aktivitas sehari-hari di Sekretariat MAIC Rohul," ungkap Asisten II Setda Rohul, Ir H Ruslan MSi.  

Menurutnya, kebijakan dengan berkantornya Bagian Kesra Setda  di Sekretaris MAIC Rohul, sebagai tindaklanjut dari perintah langsung Bupati Rohul H Sukiman, agar melaksanakan evaluasi dan perencanaan pengelolaan masjid di awal tahun 2020.

Dengan harapan, pengelolaan masjid ke depan lebih baik dan tertata, sehingga pengunjung wisatawan religi ke Rohul semakin meningkat.

Ketua harian badan pengelola MAIC Rohul itu menjelaskan, evaluasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah mengelola dan mengurus MAIC, disamping mengingatkan kepada pengurus juga merencanakan langkah langkah kedepan.

Disamping itu pemerintah daerah dan pengurus bertekad tetap menjaga dan memelihara serta menertibkan masjid yang menjadi kebanggaan  ini.

Kabag Kesra Setda Rohul H Umzakirman SAg menjelaskan, pihaknya akan berusaha secara optimal melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, sehingga di harapkan ke depan pemeliharaan dan penjagaan masjid akan lebih fokus dan bersinergi dengan pengurus masjid agung yang ada.(adv)