ROKANHULU (RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman kembali melakukan kunjungan kerja sekaligus menghadiri pengajian akbar Nahdlatul Ulama (NU) sempena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Bengkolan Salak, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kamis (12/12) petang
Tampak hadir Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Camat Pendalian IV Koto Afkar SSos, Kepala Desa (Kades) Bengkolan Salak Suterisno, para kades se-Kecamatan Pendalian IV Koto serta ratusan jamaah NU dan masyarakat Bengkolan Salak.
Kades Bengkolan Salak Suterisno dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Bupati Rohul H Sukiman yang sudah menyempatkan kembali berkunjung ke desanya dalam rangka menghadiri undangan pengajian akbar, sempena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kita berharap dari kunjungan Pak Bupati ke desa kita ini, dapat melihat perkembangan pembangunan di Desa Bengkolan Salak, setelah sebelumnya meresmikan pasar desa beberapa bulan yang lalu. Atas nama masyarakat Bengkolan Salak mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini," tuturnya.
Diakuinya, dalam kunjungan kerja Bupati Rohul beberapa bulan lalu, warga Bengkolan meminta kepada Pemkab Rohul untuk pengaspalan jalan, pasalnya desanya yang berumur 30 tahun yang berdiri sejak 1989 Desa Bengkolan Salak belum pernah tersentuh aspal.
Hanya berselang beberapa bulan, sebagai bentuk perhatian Bupati kepada warganya dalam peningkatan infrastruktur jalan, diakui Suterisno di desanya sudah dibangun pengaspalan jalan sepanjang 1,48 km.
Atas pembangunan infrastruktur jalan aspal itu, saat ini warga Bengkolan Salak sangat senang dan bangga, karena akses transportasi masyarakat semakin lancar untuk mengeluarkan hasil produksi perkebunan masyarakat.
"Di waktu kunjungan beliau ke Desa Bengkolan Salak beberapa bulan lalu, warga hanya minta jalan aspal 1 km, tapi yang terealisasi saat ini telah terbangun jalan aspal sepanjang 1,48 km," katanya
Sementara itu, Bupati Rohul H Sukiman menyebutkan, pembangunan infrastruktur di pedesaan telah menjadi komitmen pemerintahannya untuk mewujudkan membangun desa menata kota. Karena Ketersediaan sarana infrastruktur yang memadai menjadi salah satu keperluan pokok masyarakat.
"Kita tau, infrastruktur jalan, jembatan, pasar merupakan sarana infrastruktur yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Meski baru terbangun 1,48 km aspal di Desa Bengkolan Salak ini, kita komitmen untuk melanjutkan pembangunan ini secara bertahap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, karena kita membangun untuk seluruh desa di Rohul," jelasnya.
Orang nomor satu Rohul itu mengatakan, infrastruktur jalan dan jembatan menjadi keperluan masyarakat di pedesaan.(adv)
