KUPANG (RIAUPOS.CO) – Warga Desa Sunu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), beramai-ramai mengangkut patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) seberat 700 kilogram ke atas Gunung Sunu.
Patung Jokowi berukuran 6 meter itu dikemas dalam peti kayu. Kemudian, warga dibantu TNI-Polri mengangkat peti itu ke atas bukit sejak Rabu (10/11/2021).
"Mereka mendaki sekitar 500-600 meter, curam mendaki. Mereka belum sampai ke puncak, mudah-mudahan besok bisa sampai, terhenti karena hujan," kata Wakil Gubernur NTT Josef A Name Soi, Ahad (14/11).
Dalam video yang viral di media sosial, ribuan warga terlihat mengarak patung Jokowi. Bahkan, mereka rela kerja keras mengangkat patung tersebut ke atas bukit.
Josef mengatakan mengatakan patung itu dibuat sebagai bentuk penghargaan warga Sunu terhadap Jokowi. Josef berkata warga Sunu terkesan saat Jokowi mengenakan baju adat Sunu pada peringatan HUT ke-75 RI.
Warga Sunu pun mengumpulkan dana untuk membuat patung tersebut. Pemerintah daerah menambahkan sedikit dana untuk memfasilitasi warga.
Politikus Partai Golkar itu menyebut pemerintah provinsi sempat menawarkan agar memperbaiki jalan menuju gunung sebelum patung diantar. Namun, warga Sunu menolak tawaran itu.
"Mereka tidak mau. Mereka bilang tetap saja jalannya begini supaya asri. Agar kelihatan patung presiden itu diantar bukan pakai jalan aspal," ujar Josef.
"Pokoknya mereka sangat cinta dengan Pak Jokowi karena gunakan adat mereka 17 Agustus tahun lalu," tuturnya.
Sumber: JPNN/News/CNN/berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
KUPANG (RIAUPOS.CO) – Warga Desa Sunu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), beramai-ramai mengangkut patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) seberat 700 kilogram ke atas Gunung Sunu.
Patung Jokowi berukuran 6 meter itu dikemas dalam peti kayu. Kemudian, warga dibantu TNI-Polri mengangkat peti itu ke atas bukit sejak Rabu (10/11/2021).
- Advertisement -
"Mereka mendaki sekitar 500-600 meter, curam mendaki. Mereka belum sampai ke puncak, mudah-mudahan besok bisa sampai, terhenti karena hujan," kata Wakil Gubernur NTT Josef A Name Soi, Ahad (14/11).
Dalam video yang viral di media sosial, ribuan warga terlihat mengarak patung Jokowi. Bahkan, mereka rela kerja keras mengangkat patung tersebut ke atas bukit.
- Advertisement -
Josef mengatakan mengatakan patung itu dibuat sebagai bentuk penghargaan warga Sunu terhadap Jokowi. Josef berkata warga Sunu terkesan saat Jokowi mengenakan baju adat Sunu pada peringatan HUT ke-75 RI.
Warga Sunu pun mengumpulkan dana untuk membuat patung tersebut. Pemerintah daerah menambahkan sedikit dana untuk memfasilitasi warga.
Politikus Partai Golkar itu menyebut pemerintah provinsi sempat menawarkan agar memperbaiki jalan menuju gunung sebelum patung diantar. Namun, warga Sunu menolak tawaran itu.
"Mereka tidak mau. Mereka bilang tetap saja jalannya begini supaya asri. Agar kelihatan patung presiden itu diantar bukan pakai jalan aspal," ujar Josef.
"Pokoknya mereka sangat cinta dengan Pak Jokowi karena gunakan adat mereka 17 Agustus tahun lalu," tuturnya.
Sumber: JPNN/News/CNN/berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun