DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tiga calon Sekretaris Daerah Kota Dumai, Senin  menjalani berbagai tes kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru, Senin (13/9). Ini merupakan rangkaian tes akhir yang diselenggarakan panitia seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama.

Ketiga nama calon setda tersebut di antarnya Hendra merupakan pejabat di Inspektorat Kota Dumai, Indra Gunawan Kadis Perdagangan Bengkalis dan Syahrinaldi Asisten II Setdako Dumai yang juga Pj Setda.

Usai menjalani tes kesehatan di RS Jiwa Pekanbaru, ketika dihubungi, ketiga calon mengaku biasa-biasa saja saat menjalani tes kesehatan tersebut. Menurutnya tak ada yang ditakuti, dijalani seperti air mengalir saja.

Hendra ketika dihubungi mengungkapkan perasaannya biasa saja, karena menurutnya ini hanya sekedar melaksanakan perintah. Hal senada juga diungkapkan Indra Gunawan yang menuturkan, yang namanya tes tersebut pasti ada deg deg-an nya, karena baru pertama kali ini ikut tes. Sementara Syahrinaldi mengaku baik baik saja selama menjalani tes kesehatan di rumah sakit jiwa Pekanbaru.

"Alhamdulillah  baik baik saje," tuturnya dengan logat bahasa Melayu.

Sebelumnya Panitia Seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai  Prof DR H Ilyas MA telah menyelesaikan tugasnya dalam menyeleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) dan hasilnya telah dilaporkan ke Wali Kota Dumai H Paisal.

Hasil penilaiannya kini calon Sekda Dumai telah mengerucut ke tiga nama berdasarkan abjad  tinggal menentukan seorang di antaranya yang bakal menduduki jabatan Sekda Kota Dumai.

Ketiga nama yang lulus berdasarkan keputusan Pansel Nomor 04/PANSEL.DMI/2021 tanggal 9 September 2021 berdasarkan abjad  yaitu Hendra, Indra Gunawan dan Syahrinaldi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai, Eri Nazrizal mengungkapkan, pengumuman hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai Tahun Anggaran 2021 telah dilakukan langsung di papan pengumuman resmi dan situs BKPSDM Dumai, bkpsdm.dumaikota.go.id.

Untuk diketahui ketiga nama ini berhasil menyingkirkan calon setda lainnya seperti Yusrizal yang kini menjabat Asisten I Setdako Dumai, Fauzi Efrizal Plt

Kepala Dinas Perkim Kota Dumai, Renaldi menerangkan, seleksi Sekda Dumai dilakukan melalui lelang terbuka, dengan mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur.

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2020 tentang, Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease (Covid-19).(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tiga calon Sekretaris Daerah Kota Dumai, Senin  menjalani berbagai tes kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru, Senin (13/9). Ini merupakan rangkaian tes akhir yang diselenggarakan panitia seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama.

Ketiga nama calon setda tersebut di antarnya Hendra merupakan pejabat di Inspektorat Kota Dumai, Indra Gunawan Kadis Perdagangan Bengkalis dan Syahrinaldi Asisten II Setdako Dumai yang juga Pj Setda.

Usai menjalani tes kesehatan di RS Jiwa Pekanbaru, ketika dihubungi, ketiga calon mengaku biasa-biasa saja saat menjalani tes kesehatan tersebut. Menurutnya tak ada yang ditakuti, dijalani seperti air mengalir saja.

Hendra ketika dihubungi mengungkapkan perasaannya biasa saja, karena menurutnya ini hanya sekedar melaksanakan perintah. Hal senada juga diungkapkan Indra Gunawan yang menuturkan, yang namanya tes tersebut pasti ada deg deg-an nya, karena baru pertama kali ini ikut tes. Sementara Syahrinaldi mengaku baik baik saja selama menjalani tes kesehatan di rumah sakit jiwa Pekanbaru.

"Alhamdulillah  baik baik saje," tuturnya dengan logat bahasa Melayu.

Sebelumnya Panitia Seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai  Prof DR H Ilyas MA telah menyelesaikan tugasnya dalam menyeleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) dan hasilnya telah dilaporkan ke Wali Kota Dumai H Paisal.

Hasil penilaiannya kini calon Sekda Dumai telah mengerucut ke tiga nama berdasarkan abjad  tinggal menentukan seorang di antaranya yang bakal menduduki jabatan Sekda Kota Dumai.

Ketiga nama yang lulus berdasarkan keputusan Pansel Nomor 04/PANSEL.DMI/2021 tanggal 9 September 2021 berdasarkan abjad  yaitu Hendra, Indra Gunawan dan Syahrinaldi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai, Eri Nazrizal mengungkapkan, pengumuman hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai Tahun Anggaran 2021 telah dilakukan langsung di papan pengumuman resmi dan situs BKPSDM Dumai, bkpsdm.dumaikota.go.id.

Untuk diketahui ketiga nama ini berhasil menyingkirkan calon setda lainnya seperti Yusrizal yang kini menjabat Asisten I Setdako Dumai, Fauzi Efrizal Plt

Kepala Dinas Perkim Kota Dumai, Renaldi menerangkan, seleksi Sekda Dumai dilakukan melalui lelang terbuka, dengan mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur.

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2020 tentang, Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease (Covid-19).(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tiga calon Sekretaris Daerah Kota Dumai, Senin  menjalani berbagai tes kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru, Senin (13/9). Ini merupakan rangkaian tes akhir yang diselenggarakan panitia seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama.

Ketiga nama calon setda tersebut di antarnya Hendra merupakan pejabat di Inspektorat Kota Dumai, Indra Gunawan Kadis Perdagangan Bengkalis dan Syahrinaldi Asisten II Setdako Dumai yang juga Pj Setda.

Usai menjalani tes kesehatan di RS Jiwa Pekanbaru, ketika dihubungi, ketiga calon mengaku biasa-biasa saja saat menjalani tes kesehatan tersebut. Menurutnya tak ada yang ditakuti, dijalani seperti air mengalir saja.

Hendra ketika dihubungi mengungkapkan perasaannya biasa saja, karena menurutnya ini hanya sekedar melaksanakan perintah. Hal senada juga diungkapkan Indra Gunawan yang menuturkan, yang namanya tes tersebut pasti ada deg deg-an nya, karena baru pertama kali ini ikut tes. Sementara Syahrinaldi mengaku baik baik saja selama menjalani tes kesehatan di rumah sakit jiwa Pekanbaru.

"Alhamdulillah  baik baik saje," tuturnya dengan logat bahasa Melayu.

Sebelumnya Panitia Seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai  Prof DR H Ilyas MA telah menyelesaikan tugasnya dalam menyeleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) dan hasilnya telah dilaporkan ke Wali Kota Dumai H Paisal.

Hasil penilaiannya kini calon Sekda Dumai telah mengerucut ke tiga nama berdasarkan abjad  tinggal menentukan seorang di antaranya yang bakal menduduki jabatan Sekda Kota Dumai.

Ketiga nama yang lulus berdasarkan keputusan Pansel Nomor 04/PANSEL.DMI/2021 tanggal 9 September 2021 berdasarkan abjad  yaitu Hendra, Indra Gunawan dan Syahrinaldi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai, Eri Nazrizal mengungkapkan, pengumuman hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai Tahun Anggaran 2021 telah dilakukan langsung di papan pengumuman resmi dan situs BKPSDM Dumai, bkpsdm.dumaikota.go.id.

Untuk diketahui ketiga nama ini berhasil menyingkirkan calon setda lainnya seperti Yusrizal yang kini menjabat Asisten I Setdako Dumai, Fauzi Efrizal Plt

Kepala Dinas Perkim Kota Dumai, Renaldi menerangkan, seleksi Sekda Dumai dilakukan melalui lelang terbuka, dengan mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur.

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2020 tentang, Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease (Covid-19).(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tiga calon Sekretaris Daerah Kota Dumai, Senin  menjalani berbagai tes kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru, Senin (13/9). Ini merupakan rangkaian tes akhir yang diselenggarakan panitia seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama.

Ketiga nama calon setda tersebut di antarnya Hendra merupakan pejabat di Inspektorat Kota Dumai, Indra Gunawan Kadis Perdagangan Bengkalis dan Syahrinaldi Asisten II Setdako Dumai yang juga Pj Setda.

Usai menjalani tes kesehatan di RS Jiwa Pekanbaru, ketika dihubungi, ketiga calon mengaku biasa-biasa saja saat menjalani tes kesehatan tersebut. Menurutnya tak ada yang ditakuti, dijalani seperti air mengalir saja.

Hendra ketika dihubungi mengungkapkan perasaannya biasa saja, karena menurutnya ini hanya sekedar melaksanakan perintah. Hal senada juga diungkapkan Indra Gunawan yang menuturkan, yang namanya tes tersebut pasti ada deg deg-an nya, karena baru pertama kali ini ikut tes. Sementara Syahrinaldi mengaku baik baik saja selama menjalani tes kesehatan di rumah sakit jiwa Pekanbaru.

"Alhamdulillah  baik baik saje," tuturnya dengan logat bahasa Melayu.

Sebelumnya Panitia Seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai  Prof DR H Ilyas MA telah menyelesaikan tugasnya dalam menyeleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) dan hasilnya telah dilaporkan ke Wali Kota Dumai H Paisal.

Hasil penilaiannya kini calon Sekda Dumai telah mengerucut ke tiga nama berdasarkan abjad  tinggal menentukan seorang di antaranya yang bakal menduduki jabatan Sekda Kota Dumai.

Ketiga nama yang lulus berdasarkan keputusan Pansel Nomor 04/PANSEL.DMI/2021 tanggal 9 September 2021 berdasarkan abjad  yaitu Hendra, Indra Gunawan dan Syahrinaldi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai, Eri Nazrizal mengungkapkan, pengumuman hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai Tahun Anggaran 2021 telah dilakukan langsung di papan pengumuman resmi dan situs BKPSDM Dumai, bkpsdm.dumaikota.go.id.

Untuk diketahui ketiga nama ini berhasil menyingkirkan calon setda lainnya seperti Yusrizal yang kini menjabat Asisten I Setdako Dumai, Fauzi Efrizal Plt

Kepala Dinas Perkim Kota Dumai, Renaldi menerangkan, seleksi Sekda Dumai dilakukan melalui lelang terbuka, dengan mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur.

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2020 tentang, Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease (Covid-19).(mx12/rpg)