JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pertambahan kasus baru positif Covid-19 pada Ahad (14/6) cenderung landai dibanding pertambahan beberapa hari sebelumnya. Dalam 24 jam terakhir, ada pertambahan 857 kasus baru. Sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi 38.277 orang.
Kasus baru tersebut diketahui berdasarkan pengujian terhadap 18.760 spesimen dengan metode PCR dan Tes Cepat Molekuler. “Angka ini tentu tak tersebar menyeluruh di semua provinsi,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Ahad (14/6).
Kasus Covid-19 terbanyak terjadi di 5 provinsi. Yakni di Jawa Timur 196 kasus dengan 75 pasien sembuh. Sulawesi Selatan 135 kasus dengan 36 pasien sembuh. DKI Jakarta 117 kasus dengan 249 pasien sembuh. Jawa Tengah 113 kasus dengan 20 pasien sembuh. Dan Kalimantan Selatan 70 kasus dengan 30 pasien sembuh.
Dia mengklaim bahwa pertambahan kasus terjadi karena semakin agresifnya tracing kontak dan pengujian spesimen di laboratorium yang dilakukan.
“Semakin agresif tracing kontak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat. Dengan PCR dan TCM dan kami juga berupaya melakukan isolasi ketat,” jelasnya.
Sedangkan pasien yang sembuh ada 755 orang. Sehingga total pasien sembuh 14.531 orang. Kasus kematian bertambah 43 jiwa, dengan total menjadi 2.134 jiwa yang meninggal.
“Kita bersyukur semakin banyak pasien sembuh, dan ada 6 provinsi yang tak melaporkan kasus baru,” tambahnya.
Sementara itu, masih ada 41.639 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13.574 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sudah ada 430 kabupaten kota yang terdampak.
“Secara agresif tracing dilakukan, disertai upaya testing laboratorium yang masif. Ini berikan gambaran pada kita secara bersungguh-sungguh hentikan penyebaran,” katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pertambahan kasus baru positif Covid-19 pada Ahad (14/6) cenderung landai dibanding pertambahan beberapa hari sebelumnya. Dalam 24 jam terakhir, ada pertambahan 857 kasus baru. Sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi 38.277 orang.
Kasus baru tersebut diketahui berdasarkan pengujian terhadap 18.760 spesimen dengan metode PCR dan Tes Cepat Molekuler. “Angka ini tentu tak tersebar menyeluruh di semua provinsi,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Ahad (14/6).
- Advertisement -
Kasus Covid-19 terbanyak terjadi di 5 provinsi. Yakni di Jawa Timur 196 kasus dengan 75 pasien sembuh. Sulawesi Selatan 135 kasus dengan 36 pasien sembuh. DKI Jakarta 117 kasus dengan 249 pasien sembuh. Jawa Tengah 113 kasus dengan 20 pasien sembuh. Dan Kalimantan Selatan 70 kasus dengan 30 pasien sembuh.
Dia mengklaim bahwa pertambahan kasus terjadi karena semakin agresifnya tracing kontak dan pengujian spesimen di laboratorium yang dilakukan.
- Advertisement -
“Semakin agresif tracing kontak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat. Dengan PCR dan TCM dan kami juga berupaya melakukan isolasi ketat,” jelasnya.
Sedangkan pasien yang sembuh ada 755 orang. Sehingga total pasien sembuh 14.531 orang. Kasus kematian bertambah 43 jiwa, dengan total menjadi 2.134 jiwa yang meninggal.
“Kita bersyukur semakin banyak pasien sembuh, dan ada 6 provinsi yang tak melaporkan kasus baru,” tambahnya.
Sementara itu, masih ada 41.639 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13.574 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sudah ada 430 kabupaten kota yang terdampak.
“Secara agresif tracing dilakukan, disertai upaya testing laboratorium yang masif. Ini berikan gambaran pada kita secara bersungguh-sungguh hentikan penyebaran,” katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman