Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Selain Corona, Kongo Juga Dihantam Ebola

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Republik Demokratik Kongo harus menghadapi dua wabah sekaligus. Selain diserang virus corona jenis baru atau Covid-19, negara di Benua Afrika tersebut juga menghadapi kemunculan penyakit Ebola. Hingga Selasa (14/4), Kongo melaporkan 60 kasus positif Covid-19 dengan jumlah meninggal 5 orang.

Belum selesai pandemi Covid-19, otoritas kesehatan Kongo mencatat kasus baru Ebola ketiga pada Senin (13/4). Kasus ketiga Ebola menjangkiti seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang mulai menunjukkan gejala seusai mengunjungi pusat kesehatan yang sama seperti dua kasus sebelumnya.

Setelah lebih dari tujuh pekan tanpa infeksi baru Ebola, Kongo pada Ahad sebenarnya berencana menandai berakhirnya wabah virus mematikan tersebut. Namun, pada Jumat kemarin satu kasus dilaporkan di Kota Beni. Seiring berjalannya waktu, kini ada 3 kasus Ebola yang dikonfirmasi.

Baca Juga:  Proses TWK Alih Status ASN KPK Tak Pernah Transparan

Ketiga pasien dalam kasus baru Ebola tersebut mengunjungi Pusat Kesehatan Horizon di Beni. Pasien ketiga mulai mengalami gejala pada 11 April. Hal itu disebut memiliki kesempatan bagus untuk bertahan hidup dan tidak dianggap begitu menular.

"Kami rasa, kami akan segera mencegah wabah ini," kata Boubacar Diallo, wakil manajer. Peristiwa ini menurut WHO juga untuk tanggap Ebola seperti dilansir Reuters.

Belum diketahui pasti bagaimana kasus pertama, tukang listrik berusia 26 tahun, tertular virus Ebola. Dia dikabarkan tidak melakukan kontak dengan pasien Ebola lainnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Republik Demokratik Kongo harus menghadapi dua wabah sekaligus. Selain diserang virus corona jenis baru atau Covid-19, negara di Benua Afrika tersebut juga menghadapi kemunculan penyakit Ebola. Hingga Selasa (14/4), Kongo melaporkan 60 kasus positif Covid-19 dengan jumlah meninggal 5 orang.

Belum selesai pandemi Covid-19, otoritas kesehatan Kongo mencatat kasus baru Ebola ketiga pada Senin (13/4). Kasus ketiga Ebola menjangkiti seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang mulai menunjukkan gejala seusai mengunjungi pusat kesehatan yang sama seperti dua kasus sebelumnya.

Setelah lebih dari tujuh pekan tanpa infeksi baru Ebola, Kongo pada Ahad sebenarnya berencana menandai berakhirnya wabah virus mematikan tersebut. Namun, pada Jumat kemarin satu kasus dilaporkan di Kota Beni. Seiring berjalannya waktu, kini ada 3 kasus Ebola yang dikonfirmasi.

Baca Juga:  TPF Beri Alasan Wawancarai Komjen Iriawan

Ketiga pasien dalam kasus baru Ebola tersebut mengunjungi Pusat Kesehatan Horizon di Beni. Pasien ketiga mulai mengalami gejala pada 11 April. Hal itu disebut memiliki kesempatan bagus untuk bertahan hidup dan tidak dianggap begitu menular.

"Kami rasa, kami akan segera mencegah wabah ini," kata Boubacar Diallo, wakil manajer. Peristiwa ini menurut WHO juga untuk tanggap Ebola seperti dilansir Reuters.

- Advertisement -

Belum diketahui pasti bagaimana kasus pertama, tukang listrik berusia 26 tahun, tertular virus Ebola. Dia dikabarkan tidak melakukan kontak dengan pasien Ebola lainnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Republik Demokratik Kongo harus menghadapi dua wabah sekaligus. Selain diserang virus corona jenis baru atau Covid-19, negara di Benua Afrika tersebut juga menghadapi kemunculan penyakit Ebola. Hingga Selasa (14/4), Kongo melaporkan 60 kasus positif Covid-19 dengan jumlah meninggal 5 orang.

Belum selesai pandemi Covid-19, otoritas kesehatan Kongo mencatat kasus baru Ebola ketiga pada Senin (13/4). Kasus ketiga Ebola menjangkiti seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang mulai menunjukkan gejala seusai mengunjungi pusat kesehatan yang sama seperti dua kasus sebelumnya.

Setelah lebih dari tujuh pekan tanpa infeksi baru Ebola, Kongo pada Ahad sebenarnya berencana menandai berakhirnya wabah virus mematikan tersebut. Namun, pada Jumat kemarin satu kasus dilaporkan di Kota Beni. Seiring berjalannya waktu, kini ada 3 kasus Ebola yang dikonfirmasi.

Baca Juga:  DailyAct, Medsos Baru Buatan Anak Indonesia

Ketiga pasien dalam kasus baru Ebola tersebut mengunjungi Pusat Kesehatan Horizon di Beni. Pasien ketiga mulai mengalami gejala pada 11 April. Hal itu disebut memiliki kesempatan bagus untuk bertahan hidup dan tidak dianggap begitu menular.

"Kami rasa, kami akan segera mencegah wabah ini," kata Boubacar Diallo, wakil manajer. Peristiwa ini menurut WHO juga untuk tanggap Ebola seperti dilansir Reuters.

Belum diketahui pasti bagaimana kasus pertama, tukang listrik berusia 26 tahun, tertular virus Ebola. Dia dikabarkan tidak melakukan kontak dengan pasien Ebola lainnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari