BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) – Tiga Kepenghuluan di Kabupaten Rohil menerima bantuan peralatan pemadam kebakaran (damkar) dari Desa Peduli Gambut (DPG) Kemitraan Riau, Kamis (13/2/2020). Dua kepenghuluan berada di Kecamatan Kubu yakni Tanjung Leban dan Sungai Segajah, serta satu kepenghuluan di Kecamatan Kubu Babussalam yakni Teluk Nilap.
Camat Kubu Asrul S Sos, mengatakan, ada lima kepenghuluan yang rawan kebakaran di wilayahnya. Yakni, Tanjung Leban, Sungai Segajah, Sungai Segajah Makmur, dan Teluk Piyai Pesisir. Di awal tahun ini, Kepenghuluan Tanjung Leban terdata sebagai kepenghuluan pertama yang mengalami kebakaran seluas 4 hektare dan sudah dipadamkan selama empat hari penuh.
“Ada lima kepenghuluan rawan kebakaran di Kubu ini. Segala upaya kami siapkan, baik peralatan kebakaran atau alat pendukung lain, termasuk motor untuk penghulu. Empat penghulu sudah menerima motor dari Kementerian LHK. Sedangkan enam penghulu lagi juga akan menerima tahun ini. Ini harus dimaksimalkan agar Kubu bebas dari api,” kata Asrul, Kamis (13/2) usai menyaksikan penyerahan bantuan dari Kemitraan kepada Penghulu Tanjung Leban dan Sungai Segajah di posko bersama penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kepenghuluan Rantau Panjang Kanan.
Kegiatan penyerahan peralatan Damkar ini dilakukan oleh Koordinator Lapangan (Field Supervisor) DPG Kemitraan Riau, Ubat Romaida, dihadiri tenaga ahli lokal untuk infrastruktur BRG Cahyo Widianto, Camat Kubu Asrul SSos, Kapolsek AKP Sofyan SE, Danramil Kapt INF Alfarisi, Penghulu Sungai Segajah Kamarzaman, Penghulu Tanjung Leban Hayatul Gamal dan seluruh jajaran masing-masing. Pada kesempatan itu, Kapolsek menyebutkan bahwa Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam merupakan penyumbang hotspot terbanyak di Rohil tahun 2019 lalu.
’’Kami berharap, kebakaran tidak terulang lagi di Kubu dan Kubu Babussalam tahun ini sebagaimana tahun lalu. Karena memang kecamatan ini penyumbang hotspot terbanyak di Rohil pada tahun lalu meski siaga, patroli dan berbagai kegiatan pencegahan sudah kami laksanakan,’’ kata Kapolsek AKP Sofyan SE.
Sementara itu, Danramil Kapt INF Alfarisi, mengatakan, penanggulangan Karhutla tidak bisa dilakukan satu pihak saja, tapi harus oleh seluruh pihak, termasuk masyarakat dan juga media massa.