SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri mengunjungi warga tidak mampu di Dusun Tanjung Agung, Kelurahan Mempura. Kunjungan Bupati Siak sekaligus meletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni (RLH) program Baznas Kabupaten Siak.
"Hari ini kita datang di kediaman keluarga Pak Amir dan melakukan peletakan batu pertama awal dimulainya. Pembangunan rumah layak huni ini merupakan program Baznas Kabupaten Siak akhir pekan," ujar Bupati.
Alfedri menjelaskan program rumah layak huni sebanyak 14 unit tahun 2020 ini dimulai dari rumah Amir dan akan menyusul di 13 kecamatan lain. Pembangunan permanen rumah layak huni bantuan Baznas Siak ini senilai Rp 40 juta dengan luas rumah 6 x 6 meter.
"Sebenarnya banyak lagi program Baznas yang menyentuh warga tidak mampu. Seperti bantuan sanitasi tak sehat, beasiswa, ekonomi produktif dan dana Banznas,” ujarnya.
- Advertisement -
Sementara Amir Chandra (51) didampingi istri Asmarani adalah penerima bantuan rumah layak huni program Baznas Siak. Dirinya merasa terharu saat kediamannya dikunjungi oleh orang nomor satu di negeri istana itu.
"Saya, berterima kasih kepada Pak Bupati dan Baznas Siak, yang sudah membantu. Sebelumnya saya juga sudah dibantu raskin oleh Dinas Sosial. Bantuan makanan bergizi untuk anak dan istri dari Puskesmas, serta sembako dari sejumlah pemerhati sosial," ungkap Amir.
- Advertisement -
Dirinya juga menjelaskan, istrinya sudah mendapatkan kartu BPJS Kesehatan dari Dinas Kesehatan.(wik)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri mengunjungi warga tidak mampu di Dusun Tanjung Agung, Kelurahan Mempura. Kunjungan Bupati Siak sekaligus meletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni (RLH) program Baznas Kabupaten Siak.
"Hari ini kita datang di kediaman keluarga Pak Amir dan melakukan peletakan batu pertama awal dimulainya. Pembangunan rumah layak huni ini merupakan program Baznas Kabupaten Siak akhir pekan," ujar Bupati.
Alfedri menjelaskan program rumah layak huni sebanyak 14 unit tahun 2020 ini dimulai dari rumah Amir dan akan menyusul di 13 kecamatan lain. Pembangunan permanen rumah layak huni bantuan Baznas Siak ini senilai Rp 40 juta dengan luas rumah 6 x 6 meter.
"Sebenarnya banyak lagi program Baznas yang menyentuh warga tidak mampu. Seperti bantuan sanitasi tak sehat, beasiswa, ekonomi produktif dan dana Banznas,” ujarnya.
Sementara Amir Chandra (51) didampingi istri Asmarani adalah penerima bantuan rumah layak huni program Baznas Siak. Dirinya merasa terharu saat kediamannya dikunjungi oleh orang nomor satu di negeri istana itu.
"Saya, berterima kasih kepada Pak Bupati dan Baznas Siak, yang sudah membantu. Sebelumnya saya juga sudah dibantu raskin oleh Dinas Sosial. Bantuan makanan bergizi untuk anak dan istri dari Puskesmas, serta sembako dari sejumlah pemerhati sosial," ungkap Amir.
Dirinya juga menjelaskan, istrinya sudah mendapatkan kartu BPJS Kesehatan dari Dinas Kesehatan.(wik)
