Solsel (RIAUPOS.CO) — Waryono (48), korban yang terseret arus Sungai Batang Jujuhan, Solok Selatan, Sumbar ditemukan mengapung tak bernyawa di Pulau Batu, Kabupaten Bungo Tebo, Provinsi Jambi, Selasa (10/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang penemuan mayat di aliran Sungai Jujuhan, Dusun Pulau Batu, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo Tebo, Kapolsek Sangir Jujuan Iptu Indra Putra bersama anggota langsung mendatangi TKP.
Sesosok mayat pria yang mengapung tersebut, sesuai dengan ciri-ciri korban yang terseret arus sungai Batang Jujuhan di pos satu PT SS2, Sabtu (7/12) sekitar pukul 11.00 WIB siang. "Kami pun membawa pihak keluarga, ternyata mayat pria mengapung di pulau batu itu, benar pak Waryono. Beliau korban terseret arus aliran Sungai Jujuan Jembatan Lompatan Pos 1 SS2 Jorong Log Batu Sandi, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solsel," ungkap Kapolsek Sangir Jujuan, Iptu Indra Putra kepada Padang Ekspres (Riau Pos Group), usai korban dimakamkan, Selasa (10/12) di Koto Gadang, Dharmasraya.
Korban merupakan karyawan Pabrik PT. SS2, Solsel. Terseret arus ketika sedang melintas di jembatan Pos 1 SS2 dengan sepeda motor merek Honda Revo BA 6051 VR yang dikendarainya, berangkat dari rumah di Jorong Log Batu Sandi, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo menuju Pabrik OT SS2 tempat kerja.
Sewaktu melewati jembatan tersebut sepeda motor korban didorong air sungai, sehingga korban jatuh dan langsung diseret air Sungai Batang Jujuan bersama sepeda motornya.
Selanjutnya personel Polres Solok Selatan dibawah pimpinan Kabag Ops Polres Solsel Kompol Febgendri beserta Kapolsek, dan anggotanya melakukan pencarian terhadap korban ke TKP. "Senin (9/12) kemarin, motor korban ditemukan Basarnas dan BPBD berjarak sekitar 20 meter dari jembatan pos I itu. Korban ditemukan warga Bungo dengan kondisi tubuh mengapung, hanya terlihat kepala dan punggung," jelasnya.
Selanjutnya, Kapolsek Sangir Jujuan dan anggotanya berangkat menuju Tebo untuk memastikan informasi tersebut dan ternyata benar bahwa mayat yang ditemukan tersebut merupakan korban yang hanyut di Solok Selatan.
Korban dimakamkan di Perbatasan Solsel-Dharmasraya, Selasa (10/12) sekitar pukul 13.30 WIB. Yakni di dalam perkebunan kelapa sawit milik perusahaan. "Kami bersama pihak keluarga langsung membawa jenazah, dan membantu penyelenggaraan pemakaman sampai selesai di Tempat Pemakaman Umum Jorong Ranah Bakti Ken Koto Gadang, Dharmasraya," paparnya.
Sekretaris BPBD Solok Selatan, Dicky Nanda Utama menjelaskan, pihaknya mendapatkan kabar dari pihak BPBD Kabupaten Bungo Tebo. Bahwa warga Tebo bernama Saban (37), menemukan mayat sedang mengapung di hilir Sungai Jujuhan, ketika hendak mandi di sungai sekitar pukul 10.00 wib pagi.
Penemuan mayat Waryono tersebut tepatnya di Kampung Tengah, RT 02 dengan keadaan mengambang di pinggir bibir Sungai Batang Jujuhan Ilir di Pulau Batu. "Kami melakukan pencarian korban bersama BPBD Dharmasraya dan Basarnas di aliran Sungai Jujuhan Solsel hingga ke Dharmasraya empat hari empat malam. Namun mayat korban ternyata sudah sampai di Bungo Tebo, Jambi," paparnya.(tno/rpg)