REDOLONG (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 32 ekor gajah liar yang meresahkan warga Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah berhasil digiring ke luar dari permukiman oleh tim 8 menggunakan petasan.
Hal tersebut disampikan langsung Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adiwijaya SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Ipda Abu Sajarah kepada Rakyat Aceh (RIAUPOS.CO) , Kamis (12/12).
"Tim 8 dipimpin Said Abdullah kemarin sekira pukul 17.30 WIB sukses melakukan pengiringan sehingga kawanan gajah liar yang diperkirakan sebanyak 32 ekor keluar dari permukiman warga telah keluar dari wilayah kampung Negeri Antara," ungkap Abu Sajarah.
Ia menceritakan, kawanan gajah liar tersebut berhasil digiring mulai dari Dusun Lalang Kampung Negeri Antara sampai ke seberang sungai Kreung Peusangan Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
"Penggiringan kawanan gajah liar sudah dimulai sejak pagi pukul0 9.00 WIB hingga sore pukul 17.30 WIB. Agar kawanan gajah liar itu tidak lagi kembali ke permukiman warga, pemerintah harus segera membuat barel isolasi " tegas Abu.
Sementara Itu Ketua Tim 8 Said Abdulah kepada RPG menyampaikan, pihaknya berhasil menggiring gajah keluar hingga ke seberang Sungai Kerung Pesangan dan informasi terakhir gajah berada di kawasan Kampung Pantanlah.
Disebutkanya, proses pengiringan berjalan dengan baik dan lancar setelah kawanan gajah terbagi dalam tiga kelompok disatukan terlebih dahulu kemudian digiring keluar secara bersamaan dari wilayah Kampung Negeri Antara.
Ia menambahkan, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk mengali parit isolasi dan jika tidak dilakukan nanti malam gajah diperkirakan akan kembali ke pemukiman warga negeri antara.
"Jika tidak ada yang menjaga, kemungkinan nanti malam kawanan gajah liar akan kembali lagi kalaupun tidak ke pemukiman warga mereka pasti akan menyebrang sungai lagi," jelasnya.(uri/min/jrr)
Laporan RPG, Redelong
REDOLONG (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 32 ekor gajah liar yang meresahkan warga Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah berhasil digiring ke luar dari permukiman oleh tim 8 menggunakan petasan.
Hal tersebut disampikan langsung Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adiwijaya SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Ipda Abu Sajarah kepada Rakyat Aceh (RIAUPOS.CO) , Kamis (12/12).
- Advertisement -
"Tim 8 dipimpin Said Abdullah kemarin sekira pukul 17.30 WIB sukses melakukan pengiringan sehingga kawanan gajah liar yang diperkirakan sebanyak 32 ekor keluar dari permukiman warga telah keluar dari wilayah kampung Negeri Antara," ungkap Abu Sajarah.
Ia menceritakan, kawanan gajah liar tersebut berhasil digiring mulai dari Dusun Lalang Kampung Negeri Antara sampai ke seberang sungai Kreung Peusangan Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
- Advertisement -
"Penggiringan kawanan gajah liar sudah dimulai sejak pagi pukul0 9.00 WIB hingga sore pukul 17.30 WIB. Agar kawanan gajah liar itu tidak lagi kembali ke permukiman warga, pemerintah harus segera membuat barel isolasi " tegas Abu.
Sementara Itu Ketua Tim 8 Said Abdulah kepada RPG menyampaikan, pihaknya berhasil menggiring gajah keluar hingga ke seberang Sungai Kerung Pesangan dan informasi terakhir gajah berada di kawasan Kampung Pantanlah.
Disebutkanya, proses pengiringan berjalan dengan baik dan lancar setelah kawanan gajah terbagi dalam tiga kelompok disatukan terlebih dahulu kemudian digiring keluar secara bersamaan dari wilayah Kampung Negeri Antara.
Ia menambahkan, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk mengali parit isolasi dan jika tidak dilakukan nanti malam gajah diperkirakan akan kembali ke pemukiman warga negeri antara.
"Jika tidak ada yang menjaga, kemungkinan nanti malam kawanan gajah liar akan kembali lagi kalaupun tidak ke pemukiman warga mereka pasti akan menyebrang sungai lagi," jelasnya.(uri/min/jrr)
Laporan RPG, Redelong