Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dua Warga Ditikam di Wamena

WAMENA (RIAUPOS.CO) – Suasana kondusif yang mulai terbangun di Wamena, Papua, kembali dihadang ujian. Dua warga asal Toraja, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan. Satu di antaranya meninggal kemarin (12/10). Dia adalah Deri Datu Padang, 30.

Korban ditikam orang tak dikenal di sekitar Distrik Wouma. Tepatnya di depan pabrik tahu sebelum jembatan. Korban lainnya, Bunga Simon, 38, selamat. Dia ditikam di bagian lutut dan bibir.

Kejadian itu bermula saat kedua korban berboncengan dengan motor. Mendadak, ada orang yang menikam Deri Datu di bagian perut kanan. Kedua korban pun terjatuh dari motor. Mereka masih bisa bangkit untuk melapor ke pos Brimob di Wouma.

Baca Juga:  Musim Hujan La Dokek, Mo Wak Basiap

Keduanya lantas dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapat perawatan medis. Namun, sekira pukul 16.50 WIT, Deri Datu mengembuskan napas terakhirnya.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Deri Datu diarak warga menuju Mapolres Jayawijaya. Setelah ditemui Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya dan mendapat penjelasan, warga kembali mengarak jenazah korban menuju Tongkonan yang menjadi rumah keluarga Ikatan Keluarga Toraja (IKT). Belum tahu kapan pemakaman akan dilakukan.

Bermula dari peristiwa tersebut, tensi Kota Wamena dilaporkan naik. Warga di sejumlah tempat kembali melakukan penjagaan ketat di kompleks perumahan. Saat dimintai konfirmasi, AKBP Tonny membenarkan adanya kasus penikaman itu. ’’Kami melakukan pengamanan maksimal, tapi masih kecolongan dengan aksi ini. Namun, yang pasti, kami akan mengejar para pelaku,’’ ujarnya kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga:  Semarak HUT RI ke 74, Wako Gerak Jalan Santai Bersama Warga Senapelan

Dia pun meminta masyarakat waspada dan tidak cepat terprovokasi. Diharapkan, warga tidak melakukan tindakan yang merugikan. Di Wamena, walaupun jaringan internet susah, informasi seperti ini menyebar dengan cepat dari komunikasi antar HT maupun mulut ke mulut. Tonny menjelaskan, kasus tersebut murni tindak kriminalitas dan akan ditangani kepolisian sampai tuntas.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

WAMENA (RIAUPOS.CO) – Suasana kondusif yang mulai terbangun di Wamena, Papua, kembali dihadang ujian. Dua warga asal Toraja, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan. Satu di antaranya meninggal kemarin (12/10). Dia adalah Deri Datu Padang, 30.

Korban ditikam orang tak dikenal di sekitar Distrik Wouma. Tepatnya di depan pabrik tahu sebelum jembatan. Korban lainnya, Bunga Simon, 38, selamat. Dia ditikam di bagian lutut dan bibir.

- Advertisement -

Kejadian itu bermula saat kedua korban berboncengan dengan motor. Mendadak, ada orang yang menikam Deri Datu di bagian perut kanan. Kedua korban pun terjatuh dari motor. Mereka masih bisa bangkit untuk melapor ke pos Brimob di Wouma.

Baca Juga:  Semarak HUT RI ke 74, Wako Gerak Jalan Santai Bersama Warga Senapelan

Keduanya lantas dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapat perawatan medis. Namun, sekira pukul 16.50 WIT, Deri Datu mengembuskan napas terakhirnya.

- Advertisement -

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Deri Datu diarak warga menuju Mapolres Jayawijaya. Setelah ditemui Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya dan mendapat penjelasan, warga kembali mengarak jenazah korban menuju Tongkonan yang menjadi rumah keluarga Ikatan Keluarga Toraja (IKT). Belum tahu kapan pemakaman akan dilakukan.

Bermula dari peristiwa tersebut, tensi Kota Wamena dilaporkan naik. Warga di sejumlah tempat kembali melakukan penjagaan ketat di kompleks perumahan. Saat dimintai konfirmasi, AKBP Tonny membenarkan adanya kasus penikaman itu. ’’Kami melakukan pengamanan maksimal, tapi masih kecolongan dengan aksi ini. Namun, yang pasti, kami akan mengejar para pelaku,’’ ujarnya kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga:  Pengikut Raja Keraton Agung Sejagat Diminta Membayar

Dia pun meminta masyarakat waspada dan tidak cepat terprovokasi. Diharapkan, warga tidak melakukan tindakan yang merugikan. Di Wamena, walaupun jaringan internet susah, informasi seperti ini menyebar dengan cepat dari komunikasi antar HT maupun mulut ke mulut. Tonny menjelaskan, kasus tersebut murni tindak kriminalitas dan akan ditangani kepolisian sampai tuntas.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari