Selasa, 8 April 2025
spot_img

Syafii Maarif: Kalau Begini Terus Pak Presiden, Bisa Oleng Bangsa Ini

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafii Maarif merasa prihatin atas meninggalnya 115 tenaga medis akibat Covid-19. Keprihatinannya itu berdasar data Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Lantas Buya Syafii Maarif menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas wafatnya 115 tenaga medis tersebut.

“Yang mulia Presiden Republik Indonesia, sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini, plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula,” begitu isi pesan Buya Syafii kepada Presiden Jokowi sebagaimana yang diperoleh JawaPos.com, Minggu (13/9).

Baca Juga:  Lukman Hakim Saifuddin Jelaskan tentang Uang Rp10 Juta

Ulama yang tinggal di Jogjakarta itu meminta Jokowi untuk memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk berupaya maksimal menolong nyawa para tenaga medis. Sebab, dokter dan tenaga medis merupakan garda terdepan upaya penanganan Covid-19.

“Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter, saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan,” harap Buya Syafii.

Sebagaimana diketahui, Tim Mitigasi PB IDI mencatat sebanyak 115 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam catatan tersebut, jumlah dokter umum yang gugur sebanyak 57 orang, dokter spesialis 51 orang, dan guru besar tujuh orang.

Baca Juga:  Ini Nama Pimpinan Lembaga Survei yang Jadi Target Pembunuhan

Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi menyatakan, penularan Covid-19 pada dokter terjadi saat menjalankan tugas pelayanan kesehatan yang menangani pasien Covid-19 secara langsung. Dimungkinkan juga, penularan terjadi melalui pelayanan nonmedis.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafii Maarif merasa prihatin atas meninggalnya 115 tenaga medis akibat Covid-19. Keprihatinannya itu berdasar data Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Lantas Buya Syafii Maarif menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas wafatnya 115 tenaga medis tersebut.

“Yang mulia Presiden Republik Indonesia, sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini, plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula,” begitu isi pesan Buya Syafii kepada Presiden Jokowi sebagaimana yang diperoleh JawaPos.com, Minggu (13/9).

Baca Juga:  Guru PAUD Kabun Dukung Perbup 56/2019

Ulama yang tinggal di Jogjakarta itu meminta Jokowi untuk memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk berupaya maksimal menolong nyawa para tenaga medis. Sebab, dokter dan tenaga medis merupakan garda terdepan upaya penanganan Covid-19.

“Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter, saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan,” harap Buya Syafii.

Sebagaimana diketahui, Tim Mitigasi PB IDI mencatat sebanyak 115 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam catatan tersebut, jumlah dokter umum yang gugur sebanyak 57 orang, dokter spesialis 51 orang, dan guru besar tujuh orang.

Baca Juga:  Ini Nama Pimpinan Lembaga Survei yang Jadi Target Pembunuhan

Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi menyatakan, penularan Covid-19 pada dokter terjadi saat menjalankan tugas pelayanan kesehatan yang menangani pasien Covid-19 secara langsung. Dimungkinkan juga, penularan terjadi melalui pelayanan nonmedis.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Syafii Maarif: Kalau Begini Terus Pak Presiden, Bisa Oleng Bangsa Ini

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafii Maarif merasa prihatin atas meninggalnya 115 tenaga medis akibat Covid-19. Keprihatinannya itu berdasar data Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Lantas Buya Syafii Maarif menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas wafatnya 115 tenaga medis tersebut.

“Yang mulia Presiden Republik Indonesia, sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini, plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula,” begitu isi pesan Buya Syafii kepada Presiden Jokowi sebagaimana yang diperoleh JawaPos.com, Minggu (13/9).

Baca Juga:  Ini Nama Pimpinan Lembaga Survei yang Jadi Target Pembunuhan

Ulama yang tinggal di Jogjakarta itu meminta Jokowi untuk memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk berupaya maksimal menolong nyawa para tenaga medis. Sebab, dokter dan tenaga medis merupakan garda terdepan upaya penanganan Covid-19.

“Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter, saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan,” harap Buya Syafii.

Sebagaimana diketahui, Tim Mitigasi PB IDI mencatat sebanyak 115 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam catatan tersebut, jumlah dokter umum yang gugur sebanyak 57 orang, dokter spesialis 51 orang, dan guru besar tujuh orang.

Baca Juga:  TP2GD Pekanbaru Telusuri Hubungan Pangkalan dan Pekanbaru

Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi menyatakan, penularan Covid-19 pada dokter terjadi saat menjalankan tugas pelayanan kesehatan yang menangani pasien Covid-19 secara langsung. Dimungkinkan juga, penularan terjadi melalui pelayanan nonmedis.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafii Maarif merasa prihatin atas meninggalnya 115 tenaga medis akibat Covid-19. Keprihatinannya itu berdasar data Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Lantas Buya Syafii Maarif menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas wafatnya 115 tenaga medis tersebut.

“Yang mulia Presiden Republik Indonesia, sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini, plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula,” begitu isi pesan Buya Syafii kepada Presiden Jokowi sebagaimana yang diperoleh JawaPos.com, Minggu (13/9).

Baca Juga:  Obat Covid-19 dari Unair Masih Uji Praklinik

Ulama yang tinggal di Jogjakarta itu meminta Jokowi untuk memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk berupaya maksimal menolong nyawa para tenaga medis. Sebab, dokter dan tenaga medis merupakan garda terdepan upaya penanganan Covid-19.

“Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter, saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan,” harap Buya Syafii.

Sebagaimana diketahui, Tim Mitigasi PB IDI mencatat sebanyak 115 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam catatan tersebut, jumlah dokter umum yang gugur sebanyak 57 orang, dokter spesialis 51 orang, dan guru besar tujuh orang.

Baca Juga:  Integrasi Satu Data Vaksin Covid-19 Libatkan Dua BUMN

Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi menyatakan, penularan Covid-19 pada dokter terjadi saat menjalankan tugas pelayanan kesehatan yang menangani pasien Covid-19 secara langsung. Dimungkinkan juga, penularan terjadi melalui pelayanan nonmedis.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari