Artikel ini menjelaskan bagaimana model pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dapat mempengaruhi proses dan tujuan belajar, sehingga pendidik pada era revolusi industri 4.0 ini dituntut untuk menghasilkan inovasi-inovasi terhadap kemajuan teknologi saat ini. Revolusi Industri 4.0 menyebabkan perkembangan dan persaingan terjadi begitu cepat diberbagai bidang khususnya pendidikan.
Pendidikan yang bermutu merupakan salah satu indikator majunya suatu bangsa. Oleh sebab itu, perguruan tinggi bertanggung jawab menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan 4C (Critical thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity), sehingga sebagai perpanjangan tangan pemerintah, maka perguruan tinggi harus mampu untuk menjawab tantangan tersebut.
Pendidikan di Indonesia hingga saat ini masih banyak diperdebatkan oleh berbagai kalangan pemerhati pendidikan. Kesenjangan pemerataan pendidikan masih menjadi fakta yang ditemukan di berbagai pelosok wilayah di Indonesia, dengan berbagai kendala yang muncul ke permukaan dan menjadi isu hangat tentang pendidikan di Indonesia. Pendidikan hendaknya dimaknai sebagai upaya penciptaan program-program yang berfokus pada perbaikan praktik mengajar dan belajar, bukan semata-mata berfokus pada perancangan kelas dengan menyampaikan kurikulum.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara dinamis dan berkesinambungan sebagai upaya pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Program peningkatan kualitas pendidikan adalah tercapainya tujuan pendidikan nasional secara substantif, yang diwujudkan dalam kompetensi yang utuh pada diri peserta didik. Usaha peningkatan kualitas pendidikan tersebut dilakukan sebagai upaya merealisasikan tujuan pendidikan nasional.
Menyikapi adanya tuntutan daya saing global SDM sebagaimana dimaksud dalam tujuan UU Nomor 12 Tahun 2012 serta perubahan kebutuhan dunia kerja di dunia kerja pada masa yang akan datang. Kemenristek DIKTI melalui perguruan tinggi di Indonesia pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2019, memberi rekomendasi pada aspek sumber daya dan IPTEK, satu di antaranya adalah proses pembelajaran difokuskan pada akses, mutu dan efisiensi pembelajaran.
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik pada era industri 4.0 adalah bahasa pemrograman, bahasa pemprograman sendiri memiliki banyak jenis, sedangkan struktur data sendiri menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang programmer. Di mana dengan penggunaan struktur data yang tepat akan menghasilkan sebuah algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
Mata kuliah struktur data merupakan satu mata kuliah keahlian yang memiliki peran yang besar dalam perkembangan teknologi informasi (TI), struktur data adalah salah satu ilmu di bidang rekayasa piranti lunak komputer yang dapat mendukung potensi lulusan perguruan tinggi untuk bersaing di era industri 4.0. Sehingga model pembelajaran struktur data sangat penting untuk dikembangkan agar dapat memberikan bekal dan keterampilan kepada peserta didik di perguruan tinggi.