Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Udara Dumai Berbahaya

DUMAI (RIAUPOS.CO) –  Kabut asap di Kota Dumai semakin parahnya saja. Bahkan jarak pandang semakin menurun hanya berkisar 400 meter. Kualitas udara di Dumai juga semakin menurun. Pada, Jumat (13/9) kemarin pukul 07.00 WIB udara di Dumai di level berbahaya dengan angka di atas 300.

"Ya benar, jarak pandang memang cukup terbatas berada di angka 400 meter, namun diatas pukul 09.00 WIB mulai jarak pandang membaik, walaupun masih terbatas, tapi tidak seperti pada pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB," ujar Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan BMKG di level konfiden di 50 persen, ada satu titik terdeteksi, namun pada level konfiden di atas 70 persen tidak ada titik api terdeteksi. 

Baca Juga:  Masa Penahanan Edhy Prabowo Diperpanjang 30 Hari

"Titik asap ada di beberapa titik yakni di Gurun Panjang (perbatasan dengan  Teluk Makmur), Bukit Timah (Jalan Istiqomah-Santri) dan Teluk Makmur (Jalan Datuk Alam)," ujarnya.

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai
Editor: Edwir

 

 

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) –  Kabut asap di Kota Dumai semakin parahnya saja. Bahkan jarak pandang semakin menurun hanya berkisar 400 meter. Kualitas udara di Dumai juga semakin menurun. Pada, Jumat (13/9) kemarin pukul 07.00 WIB udara di Dumai di level berbahaya dengan angka di atas 300.

"Ya benar, jarak pandang memang cukup terbatas berada di angka 400 meter, namun diatas pukul 09.00 WIB mulai jarak pandang membaik, walaupun masih terbatas, tapi tidak seperti pada pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB," ujar Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan.

- Advertisement -

Ia mengatakan, berdasarkan laporan BMKG di level konfiden di 50 persen, ada satu titik terdeteksi, namun pada level konfiden di atas 70 persen tidak ada titik api terdeteksi. 

Baca Juga:  Masa Penahanan Edhy Prabowo Diperpanjang 30 Hari

"Titik asap ada di beberapa titik yakni di Gurun Panjang (perbatasan dengan  Teluk Makmur), Bukit Timah (Jalan Istiqomah-Santri) dan Teluk Makmur (Jalan Datuk Alam)," ujarnya.

- Advertisement -

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai
Editor: Edwir

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari