DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap di Kota Dumai semakin parahnya saja. Bahkan jarak pandang semakin menurun hanya berkisar 400 meter. Kualitas udara di Dumai juga semakin menurun. Pada, Jumat (13/9) kemarin pukul 07.00 WIB udara di Dumai di level berbahaya dengan angka di atas 300.
"Ya benar, jarak pandang memang cukup terbatas berada di angka 400 meter, namun diatas pukul 09.00 WIB mulai jarak pandang membaik, walaupun masih terbatas, tapi tidak seperti pada pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB," ujar Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan BMKG di level konfiden di 50 persen, ada satu titik terdeteksi, namun pada level konfiden di atas 70 persen tidak ada titik api terdeteksi.
"Titik asap ada di beberapa titik yakni di Gurun Panjang (perbatasan dengan Teluk Makmur), Bukit Timah (Jalan Istiqomah-Santri) dan Teluk Makmur (Jalan Datuk Alam)," ujarnya.
Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai
Editor: Edwir
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap di Kota Dumai semakin parahnya saja. Bahkan jarak pandang semakin menurun hanya berkisar 400 meter. Kualitas udara di Dumai juga semakin menurun. Pada, Jumat (13/9) kemarin pukul 07.00 WIB udara di Dumai di level berbahaya dengan angka di atas 300.
"Ya benar, jarak pandang memang cukup terbatas berada di angka 400 meter, namun diatas pukul 09.00 WIB mulai jarak pandang membaik, walaupun masih terbatas, tapi tidak seperti pada pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB," ujar Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan.
- Advertisement -
Ia mengatakan, berdasarkan laporan BMKG di level konfiden di 50 persen, ada satu titik terdeteksi, namun pada level konfiden di atas 70 persen tidak ada titik api terdeteksi.
"Titik asap ada di beberapa titik yakni di Gurun Panjang (perbatasan dengan Teluk Makmur), Bukit Timah (Jalan Istiqomah-Santri) dan Teluk Makmur (Jalan Datuk Alam)," ujarnya.
- Advertisement -
Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai
Editor: Edwir