PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mempersiapkan dua tempat untuk isolasi terpusat (Isoter) sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19. Hal ini dikatakan Sekdakab Rohil HM Job Kurniawan AP MSi, Kamis (12/8) di Bagansiapi-api.
"Ya ada dua isoter yang dipersiapkan, pertama di daerah purna MTQ eks Kantor Disnaker Rohil, selain itu di Puskesmas Tanah Putih di Ujung Tanjung," kata Job Kurniawan.
Ia menerangkan untuk perlengkapan fasilitas yang diperlukan terus dilakukan, dan ditingkatkan. Begitu juga keberadaan dokter, tenaga kesehatan terkait akan disiapkan sesuai dengan kapasitas yang tersedia.
Direncanakan untuk di purna MTQ terdapat 30 tempat tidur, begitu juga di Puskesmas Tanah Putih dengan kapasitas 30 tempat tidur juga.
- Advertisement -
"Dengan keberadaan isoter tersebut tentunya akan mempercepat penanganan yang positif Covid, sehingga diharapkan cepat pulih karena perawatannya dalam pemantauan dari pihak tenaga kesehatan secara terjadwal," katanya.
Selain itu pemerintah daerah setempat memberikan perhatian untuk kebutuhan oksigen, dan saat ini telah dikalkulasikan berapa kebutuhan tabung oksigen yang akan disiapkan.
- Advertisement -
"Untuk keberadaan oksigen akan disiapkan, sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, sehingga tidak kewalahan jadinya," kata Job Kurniawan.
Pada kesempatan itu pihaknya mengapresiasi peran dari dokter dan tenaga kesehatan yang telah berjibaku melakukan penanganan Covid-19 di lapangan.(adv)
PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mempersiapkan dua tempat untuk isolasi terpusat (Isoter) sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19. Hal ini dikatakan Sekdakab Rohil HM Job Kurniawan AP MSi, Kamis (12/8) di Bagansiapi-api.
"Ya ada dua isoter yang dipersiapkan, pertama di daerah purna MTQ eks Kantor Disnaker Rohil, selain itu di Puskesmas Tanah Putih di Ujung Tanjung," kata Job Kurniawan.
Ia menerangkan untuk perlengkapan fasilitas yang diperlukan terus dilakukan, dan ditingkatkan. Begitu juga keberadaan dokter, tenaga kesehatan terkait akan disiapkan sesuai dengan kapasitas yang tersedia.
Direncanakan untuk di purna MTQ terdapat 30 tempat tidur, begitu juga di Puskesmas Tanah Putih dengan kapasitas 30 tempat tidur juga.
"Dengan keberadaan isoter tersebut tentunya akan mempercepat penanganan yang positif Covid, sehingga diharapkan cepat pulih karena perawatannya dalam pemantauan dari pihak tenaga kesehatan secara terjadwal," katanya.
Selain itu pemerintah daerah setempat memberikan perhatian untuk kebutuhan oksigen, dan saat ini telah dikalkulasikan berapa kebutuhan tabung oksigen yang akan disiapkan.
"Untuk keberadaan oksigen akan disiapkan, sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, sehingga tidak kewalahan jadinya," kata Job Kurniawan.
Pada kesempatan itu pihaknya mengapresiasi peran dari dokter dan tenaga kesehatan yang telah berjibaku melakukan penanganan Covid-19 di lapangan.(adv)
