Senin, 1 Desember 2025
spot_img

Terungkap, Ada Polisi Lain di Rumah Kadiv Propam Selain Brigadir J dan Bharada RE

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ternyata di dalam rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat terjadi baku tembak antara Bharada RE dan Brigadir Nopryansah Hutabarat, Jumat (8/7/2022), ada polisi lain berinisial R. Hal ini diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Belum jelas posisi polisi lain berinisial R ini saat baku tembak antara Brigadir Nopryansah Hutabarat dengan Bharada RE di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ini. Kapolres mengatakan, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas tertembak rekannya sendiri Bharada RE, usai melakukan dugaan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa itu terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu. Hasil dari pemeriksaan saksi berinisial R, menurut Budhi, ketika itu Brigadir J masuk ke kamar pribadi ketika itu ada istri Irjen Ferdy Sambo yang sedang tidur. Lalu, melakukan pelecehan terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga:  Fakta Seputar Ratu Elizabeth, Penguasa Inggris Paling Lama Bertakhta

Hanya saja, Budhi tidak membeberkan bentuk pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri dari Irjen Ferdy tersebut.

“Ibu sempat teriak dan minta tolong kepada personel lain yang memang berada di rumah tersebut. Jadi, ibu teriak meminta tolong kepada saudara R dan RE,” ujar Kombes Pol Budhi, saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Lanjut Budhi, teriakan dari istri Irjen Ferdy Sambo itu membuat Brigadir J panik. Ditambah tak lama kemudian ada suara langkah kaki RE yang turun dari tangga. Karena tangganya berbentuk letter L, jadi baru separuh tangga sudah melihat Brigadir Nopryansah keluar dari kamar pribadi tersebut.

Ketika itu, sambung Budhi, Bharada RE sempat menanyakan perihal teriakan yang didengarnya, tapi Brigadir Nopryansah langsung meletuskan tembakan ke arahnya. Tembakan yang dikeluarkan Brigadir Nopryansah yang panik hanya mengenai tembok. Kemudian, tembakan itu dibalas oleh Bharada RE dengan senjata yang ada di pinggangnya.

Baca Juga:  Tepat di Hari Pahlawan, Lewat Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Berbayar

“Kalau kita lihat dari TKP, kami menemukan ada bekas tembakan di tembok yang ada di tangga itu sebanyak 7 titik tembakan.

“Berdasarkan hasil autopsi sementara ada 7 luka tembak masuk dan 6 tembak keluar dan satu proyektil bersarang di dada,” terang Kombes Budhi.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ternyata di dalam rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat terjadi baku tembak antara Bharada RE dan Brigadir Nopryansah Hutabarat, Jumat (8/7/2022), ada polisi lain berinisial R. Hal ini diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Belum jelas posisi polisi lain berinisial R ini saat baku tembak antara Brigadir Nopryansah Hutabarat dengan Bharada RE di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ini. Kapolres mengatakan, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas tertembak rekannya sendiri Bharada RE, usai melakukan dugaan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa itu terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu. Hasil dari pemeriksaan saksi berinisial R, menurut Budhi, ketika itu Brigadir J masuk ke kamar pribadi ketika itu ada istri Irjen Ferdy Sambo yang sedang tidur. Lalu, melakukan pelecehan terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga:  Berkas Perkara Mayjen Purnawirawan TNI Ini Diserahkan ke Jaksa

Hanya saja, Budhi tidak membeberkan bentuk pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri dari Irjen Ferdy tersebut.

“Ibu sempat teriak dan minta tolong kepada personel lain yang memang berada di rumah tersebut. Jadi, ibu teriak meminta tolong kepada saudara R dan RE,” ujar Kombes Pol Budhi, saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

- Advertisement -

Lanjut Budhi, teriakan dari istri Irjen Ferdy Sambo itu membuat Brigadir J panik. Ditambah tak lama kemudian ada suara langkah kaki RE yang turun dari tangga. Karena tangganya berbentuk letter L, jadi baru separuh tangga sudah melihat Brigadir Nopryansah keluar dari kamar pribadi tersebut.

Ketika itu, sambung Budhi, Bharada RE sempat menanyakan perihal teriakan yang didengarnya, tapi Brigadir Nopryansah langsung meletuskan tembakan ke arahnya. Tembakan yang dikeluarkan Brigadir Nopryansah yang panik hanya mengenai tembok. Kemudian, tembakan itu dibalas oleh Bharada RE dengan senjata yang ada di pinggangnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Setelah Bunuh Suami, Zuraida Bersiap Menikah dengan Pelaku

“Kalau kita lihat dari TKP, kami menemukan ada bekas tembakan di tembok yang ada di tangga itu sebanyak 7 titik tembakan.

“Berdasarkan hasil autopsi sementara ada 7 luka tembak masuk dan 6 tembak keluar dan satu proyektil bersarang di dada,” terang Kombes Budhi.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ternyata di dalam rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat terjadi baku tembak antara Bharada RE dan Brigadir Nopryansah Hutabarat, Jumat (8/7/2022), ada polisi lain berinisial R. Hal ini diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Belum jelas posisi polisi lain berinisial R ini saat baku tembak antara Brigadir Nopryansah Hutabarat dengan Bharada RE di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ini. Kapolres mengatakan, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas tertembak rekannya sendiri Bharada RE, usai melakukan dugaan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa itu terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu. Hasil dari pemeriksaan saksi berinisial R, menurut Budhi, ketika itu Brigadir J masuk ke kamar pribadi ketika itu ada istri Irjen Ferdy Sambo yang sedang tidur. Lalu, melakukan pelecehan terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga:  Ini Bahayanya Gunakan Wajan Antilengket untuk Kesehatan

Hanya saja, Budhi tidak membeberkan bentuk pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri dari Irjen Ferdy tersebut.

“Ibu sempat teriak dan minta tolong kepada personel lain yang memang berada di rumah tersebut. Jadi, ibu teriak meminta tolong kepada saudara R dan RE,” ujar Kombes Pol Budhi, saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Lanjut Budhi, teriakan dari istri Irjen Ferdy Sambo itu membuat Brigadir J panik. Ditambah tak lama kemudian ada suara langkah kaki RE yang turun dari tangga. Karena tangganya berbentuk letter L, jadi baru separuh tangga sudah melihat Brigadir Nopryansah keluar dari kamar pribadi tersebut.

Ketika itu, sambung Budhi, Bharada RE sempat menanyakan perihal teriakan yang didengarnya, tapi Brigadir Nopryansah langsung meletuskan tembakan ke arahnya. Tembakan yang dikeluarkan Brigadir Nopryansah yang panik hanya mengenai tembok. Kemudian, tembakan itu dibalas oleh Bharada RE dengan senjata yang ada di pinggangnya.

Baca Juga:  Jaga Imunitas Tubuh dari Paparan Virus Korona dengan Asam Folat

“Kalau kita lihat dari TKP, kami menemukan ada bekas tembakan di tembok yang ada di tangga itu sebanyak 7 titik tembakan.

“Berdasarkan hasil autopsi sementara ada 7 luka tembak masuk dan 6 tembak keluar dan satu proyektil bersarang di dada,” terang Kombes Budhi.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari