Sabtu, 23 November 2024
spot_img

KSAD Terus Pantau Kondisi Para Korban Kecelakaan Helikopter

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau perkembangan pasien korban kecelakaan helikopter MI-17 yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Empat prajurit yang selamat dalam kecelakaan tersebut, saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUP dr Kariadi dan RS Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Jawa Tengah.

Pemantauan ini dilakukan dengan teleconference berkala dengan para dokter di RSUP dr Kariadi yang menangani dua pasien. Dokter Hasyim, perwakilan RSUP dr Kariadi menjelaskan tentang kondisi Praka Supriyanto dan Lettu Cpn Vira Yudha.

Dia mengatakan, pasien Supriyanto sudah dilakukan pembersihan luka bakarnya. Selain itu, terus dilakukan pemantauan kualitas hidupnya karena terjadi penurunan komponen darah dan kekurangan protein yang terkandung di dalam darah.

Baca Juga:  40 Persen Lebih Warga Indonesia Sudah Divaksin

"Kami terus melakukan koreksi terhadap kekurangan-kekurangan yang dialami pasien dan memberikan penanganan atas kondisi pasien," jelas Hasyim.

Mengenai kondisi Lettu Cpn Vira Yudha, dia menyampaikan banyak terjadi penurunan fungsi organ vital, sehingga tidak bisa diajak berkomunikasi.

"Masih kami tangani lebih dalam, sehingga belum bisa dilakukan evakuasi," ujar Hasyim.

Pasien Praka Supriyanto rencananya dievakuasi ke RSPAD dengan helikopter Pusat Penerbangan AD. Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, satuannya telah menyiapkan dua helikopter, dengan satu sebagai cadangan.

"Perjalanan antara 2 hingga 2 jam 15 menit langsung ke RSPAD. Nanti akan ada tenaga medis yang ikut dalam mengevakuasi," kata Teguh.

Menanggapi hal tersebut, pihak RSPAD mengatakan sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. RSPAD juga telah menyiapkan tim dokter yang akan menangani langsung pasien.

Baca Juga:  Kapolres Nyatakan Natal Aman dan Lancar

"Dari IGD kami siapkan di CICU 207, yang aspek sterilisasinya sudah terjamin. Kami bisa yakinkan bahwa prajuritnya akan memperoleh pelayanan yang professional," kata Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI Budi A Sulistiya.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis di RSUP dr Kariadi atas perawatan yang diberikan kepada para pasien prajurit TNI AD.

"Saya akan memberikan perhatian khusus untuk empat korban. Khususnya dua yang dievakuasi ke RSPAD. Saya pantau sampai tuntas semua," tegas Jenderal Andika.

Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau perkembangan pasien korban kecelakaan helikopter MI-17 yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Empat prajurit yang selamat dalam kecelakaan tersebut, saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUP dr Kariadi dan RS Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Jawa Tengah.

- Advertisement -

Pemantauan ini dilakukan dengan teleconference berkala dengan para dokter di RSUP dr Kariadi yang menangani dua pasien. Dokter Hasyim, perwakilan RSUP dr Kariadi menjelaskan tentang kondisi Praka Supriyanto dan Lettu Cpn Vira Yudha.

Dia mengatakan, pasien Supriyanto sudah dilakukan pembersihan luka bakarnya. Selain itu, terus dilakukan pemantauan kualitas hidupnya karena terjadi penurunan komponen darah dan kekurangan protein yang terkandung di dalam darah.

- Advertisement -
Baca Juga:  Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Fahri Hamzah Minta Libatkan Perum Bulog

"Kami terus melakukan koreksi terhadap kekurangan-kekurangan yang dialami pasien dan memberikan penanganan atas kondisi pasien," jelas Hasyim.

Mengenai kondisi Lettu Cpn Vira Yudha, dia menyampaikan banyak terjadi penurunan fungsi organ vital, sehingga tidak bisa diajak berkomunikasi.

"Masih kami tangani lebih dalam, sehingga belum bisa dilakukan evakuasi," ujar Hasyim.

Pasien Praka Supriyanto rencananya dievakuasi ke RSPAD dengan helikopter Pusat Penerbangan AD. Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, satuannya telah menyiapkan dua helikopter, dengan satu sebagai cadangan.

"Perjalanan antara 2 hingga 2 jam 15 menit langsung ke RSPAD. Nanti akan ada tenaga medis yang ikut dalam mengevakuasi," kata Teguh.

Menanggapi hal tersebut, pihak RSPAD mengatakan sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. RSPAD juga telah menyiapkan tim dokter yang akan menangani langsung pasien.

Baca Juga:  6 Kiat Mencegah Strok dan Penyakit Jantung

"Dari IGD kami siapkan di CICU 207, yang aspek sterilisasinya sudah terjamin. Kami bisa yakinkan bahwa prajuritnya akan memperoleh pelayanan yang professional," kata Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI Budi A Sulistiya.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis di RSUP dr Kariadi atas perawatan yang diberikan kepada para pasien prajurit TNI AD.

"Saya akan memberikan perhatian khusus untuk empat korban. Khususnya dua yang dievakuasi ke RSPAD. Saya pantau sampai tuntas semua," tegas Jenderal Andika.

Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari