Sabtu, 23 November 2024
spot_img

33 Pegawai Lapas Narkotika Langkat Ditarik ke Kanwil Sumut

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Setelah peristiwa kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Langkat pada Mei lalu, sebanyak 33 orang dari 64 pegawai yang ada dimutasi dan ditarik ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara.

’’Sudah dari hari kemarin dimulai, ada 33 pegawai sudah saya pindahkan ke Kanwil Kemenkuham. Saya berikan pemahamanlah, assesment,’’ ucap Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Dewa Putu Gede, Rabu (12/6/2019).

Dijelaskannya, para pegawai tersebut akan diberikan pembinaan. Kata dia, pencopotan para pegawai juga merupakan bagian dari instruksi Menkumham Yasonna H Laoly pada saat meninjau Lapas itu usai kerusuhan. Dia memastikan, pasca kejadian itu, memang tidak semua pegawai diganti di lapas tersebut.

Baca Juga:  KPU Persiapkan Diri Hadapi Gugatan ke MK

’’Bukan semua. Namun dari 64 pegawai sudah 33 orang di Kanwil sekarang. Untuk pegawai yang baru juga sudah diberi pemahaman supaya melakukan pelayanan yang terbaik,’’ ujarnya. Ia menambahkan, saat ini masih terdapat 53 orang napi yang belum ditemukan pasca kerusuhan. Pihaknya, masih terus berkoordinasi dengan TNI, polisi maupun masyarakat.

’’Sampai saat ini belum tertangkap 53 orang. Kita terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta masyarakat untuk mengejar para napi yang belum kembali,’’ sebutnya. Sebagaimana diketahui, kerusuhan di Lapas Narkotika Langkat terjadi di Kamis (16/5/2019).
Para tahanan mengamuk dan merusak kendaraan di lapas karena emosi melihat rekan mereka disiksa sipir. Sejumlah mobil dan sepeda motor dibakar. Bahkan, ratusan napi juga berhasil kabur, meski kemudian sebagian berhasil ditangkap.(man/ala)

Sumber: Sumutpos.co
Editor: Fopin A Sinaga
MEDAN (RIAUPOS.CO) – Setelah peristiwa kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Langkat pada Mei lalu, sebanyak 33 orang dari 64 pegawai yang ada dimutasi dan ditarik ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara.

’’Sudah dari hari kemarin dimulai, ada 33 pegawai sudah saya pindahkan ke Kanwil Kemenkuham. Saya berikan pemahamanlah, assesment,’’ ucap Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Dewa Putu Gede, Rabu (12/6/2019).

Dijelaskannya, para pegawai tersebut akan diberikan pembinaan. Kata dia, pencopotan para pegawai juga merupakan bagian dari instruksi Menkumham Yasonna H Laoly pada saat meninjau Lapas itu usai kerusuhan. Dia memastikan, pasca kejadian itu, memang tidak semua pegawai diganti di lapas tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ini Terobosan Pemerintah Hadapi Karhutla di 2020

’’Bukan semua. Namun dari 64 pegawai sudah 33 orang di Kanwil sekarang. Untuk pegawai yang baru juga sudah diberi pemahaman supaya melakukan pelayanan yang terbaik,’’ ujarnya. Ia menambahkan, saat ini masih terdapat 53 orang napi yang belum ditemukan pasca kerusuhan. Pihaknya, masih terus berkoordinasi dengan TNI, polisi maupun masyarakat.

’’Sampai saat ini belum tertangkap 53 orang. Kita terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta masyarakat untuk mengejar para napi yang belum kembali,’’ sebutnya. Sebagaimana diketahui, kerusuhan di Lapas Narkotika Langkat terjadi di Kamis (16/5/2019).
Para tahanan mengamuk dan merusak kendaraan di lapas karena emosi melihat rekan mereka disiksa sipir. Sejumlah mobil dan sepeda motor dibakar. Bahkan, ratusan napi juga berhasil kabur, meski kemudian sebagian berhasil ditangkap.(man/ala)

Sumber: Sumutpos.co
Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari