Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Bunuh Penduduk Ukraina, Tentara Rusia Hadapi Sidang Kejahatan Perang

MOSKOW (RIAUPOS.CO) – Ukraina akan menggelar sidang kejahatan perang pertama yang dilakukan tentara Rusia selama invasi. Jadwal pasti sidang belum ditentukan. Namun, tersangka yang akan disidangkan sudah diungkap. Yakni, Vadim Shyshimarin.

Tentara Rusia yang berusia 21 tahun tersebut dituduh telah membunuh warga sipil tak bersenjata yang berusia 62 tahun. Peristiwa itu terjadi pada 28 Februari lalu di Chupakhivka.

Kantor Jaksa Agung Iryna Venediktova mengungkapkan, pada saat kejadian, pasukan Ukraina memukul mundur konvoi pasukan Shyshimarin. Dia dan empat tentara yang selamat akhirnya mencuri mobil.

Nahas, muncul seorang pria yang merupakan penduduk sekitar. Dia tengah bersepeda. Shyshimarin diminta menembak pria itu dari dalam mobil. Tujuannya agar tak melapor ke pasukan Ukraina.

Baca Juga:  ’’Bisa Tewas Kami di Sini, Uang dan Bekal Menipis, Kerja pun Tak Ada’’

”Pria itu meninggal di tempat hanya beberapa puluh meter dari rumahnya,” bunyi laporan Venediktova.

Tak diketahui bagaimana Shyshimarin bisa ditangkap. Namun, jika terbukti bersalah, dia dapat dijatuhi hukuman seumur hidup.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

MOSKOW (RIAUPOS.CO) – Ukraina akan menggelar sidang kejahatan perang pertama yang dilakukan tentara Rusia selama invasi. Jadwal pasti sidang belum ditentukan. Namun, tersangka yang akan disidangkan sudah diungkap. Yakni, Vadim Shyshimarin.

Tentara Rusia yang berusia 21 tahun tersebut dituduh telah membunuh warga sipil tak bersenjata yang berusia 62 tahun. Peristiwa itu terjadi pada 28 Februari lalu di Chupakhivka.

- Advertisement -

Kantor Jaksa Agung Iryna Venediktova mengungkapkan, pada saat kejadian, pasukan Ukraina memukul mundur konvoi pasukan Shyshimarin. Dia dan empat tentara yang selamat akhirnya mencuri mobil.

Nahas, muncul seorang pria yang merupakan penduduk sekitar. Dia tengah bersepeda. Shyshimarin diminta menembak pria itu dari dalam mobil. Tujuannya agar tak melapor ke pasukan Ukraina.

- Advertisement -
Baca Juga:  Membendung Prasangka, Membangun Percaya

”Pria itu meninggal di tempat hanya beberapa puluh meter dari rumahnya,” bunyi laporan Venediktova.

Tak diketahui bagaimana Shyshimarin bisa ditangkap. Namun, jika terbukti bersalah, dia dapat dijatuhi hukuman seumur hidup.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari