JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ferry Ardiansyah dan istri, Tasya Nur Medina, sudah mempersiapkan penyambutan Idul Fitri sejak beberapa waktu lalu. Persiapan itu sengaja dilakukan cukup lama supaya lebih siap untuk menyambut hari kemenangan.
Dua hal yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari oleh keluarga ini yaitu THR atau angpau dan kue Lebaran. Untuk baju,, keluarga Ferry Ardiansyah tidak mengharuskan menggunakan pakaian baru di hari yang fitri.
Usaha untuk mempersiapkan Lebaran tahun ini diakui Ferry dan Tasya lebih keras tahun ini dibandingkan sebelumnya mengingat mereka ditinggalkan oleh asisten rumah tangga yang telah mudik ke kampung halaman sebelum diberlakukannnya larangan mudik oleh pemerintah.
“Mau nggak mau dengan berat hati pembantu pulang duluan nyolong start karena tahun kemarin nggak mudik. Saya kembali pegang sapu sama alat pel,” aku Ferry Ardiansyah.
Keluarga ini menyambut lebaran tahun ini dengan antusias mengingat euforianya lebih terasa dibandingkan tahun lalu. Lebaran Idul Fitri 2020 keluarga Ferry benar-benar tidak ada persiapan. “Yang paling kelihatan euforianya ya anak kita. Lebaran sekarang beda sama tahun lalu. Tahun lalu kan nggak banyak terasa euforianya, tapi tahun ini Alhamdulillah sudah mulai bisa pelan-pelan,” terang Tasya.
Ferry Ardiansyah menambahkan, Lebaran tahun lalu sangat sepi karena pandemi Covid-19 pada waktu itu masih mengganas di Jakarta. Bahkan Ibu kota kala itu ditetapkan sebagai epicentrum virus korona. ’’Yang paling utama lebaran tahun ini masih bisa kumpul sama keluarga. Tahun lalu Lebaran video call sama orang tua. Tahun ini Alhamdulillah orang tua sudah divaksin, bisa ketemu, tapi tetap harus jaga jarak,” terang Ferry Ardiansyah.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ferry Ardiansyah dan istri, Tasya Nur Medina, sudah mempersiapkan penyambutan Idul Fitri sejak beberapa waktu lalu. Persiapan itu sengaja dilakukan cukup lama supaya lebih siap untuk menyambut hari kemenangan.
Dua hal yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari oleh keluarga ini yaitu THR atau angpau dan kue Lebaran. Untuk baju,, keluarga Ferry Ardiansyah tidak mengharuskan menggunakan pakaian baru di hari yang fitri.
- Advertisement -
Usaha untuk mempersiapkan Lebaran tahun ini diakui Ferry dan Tasya lebih keras tahun ini dibandingkan sebelumnya mengingat mereka ditinggalkan oleh asisten rumah tangga yang telah mudik ke kampung halaman sebelum diberlakukannnya larangan mudik oleh pemerintah.
“Mau nggak mau dengan berat hati pembantu pulang duluan nyolong start karena tahun kemarin nggak mudik. Saya kembali pegang sapu sama alat pel,” aku Ferry Ardiansyah.
- Advertisement -
Keluarga ini menyambut lebaran tahun ini dengan antusias mengingat euforianya lebih terasa dibandingkan tahun lalu. Lebaran Idul Fitri 2020 keluarga Ferry benar-benar tidak ada persiapan. “Yang paling kelihatan euforianya ya anak kita. Lebaran sekarang beda sama tahun lalu. Tahun lalu kan nggak banyak terasa euforianya, tapi tahun ini Alhamdulillah sudah mulai bisa pelan-pelan,” terang Tasya.
Ferry Ardiansyah menambahkan, Lebaran tahun lalu sangat sepi karena pandemi Covid-19 pada waktu itu masih mengganas di Jakarta. Bahkan Ibu kota kala itu ditetapkan sebagai epicentrum virus korona. ’’Yang paling utama lebaran tahun ini masih bisa kumpul sama keluarga. Tahun lalu Lebaran video call sama orang tua. Tahun ini Alhamdulillah orang tua sudah divaksin, bisa ketemu, tapi tetap harus jaga jarak,” terang Ferry Ardiansyah.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman