Unilak dan PDGI Riau Jalin Kerja Sama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Unilak menjalin kerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) wilayah Riau. Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dan Ketua PDGI Wilayah Riau Drg Aldes Evarina MARS di  Sultan Resto Pekanbaru, Senin.(11/01/2021).
Usai meneken MoU, PDGI juga meneken MoA (Memorandum of Agreement) dengan Pascasarjana Unilak yang diteken langsung Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Ir Syafrani. Di lingkup organisasi dokter di Riau, PDGI merupakan organisasi kedua yang telah MoU dengan Unilak.
Tahun lalu Unilak juga melakukan MoU dengan IDI Riau tepatnya Januari 2020 dan saat ini banyak dokter yang ada di Riau mengambil studi di Program Pascsarjana Unilak. “Sebagai rektor  saya mengucapkan terima kasih,” ujar Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, Rabu (13/1).
“Ini adalah bentuk kepercayaan dari PDGI kepada Unilak. Kita tahu bahwa dokter adalah profesi yang mulia. Mereka memiliki intelektual yang tinggi. Tentunya terjalinnya MoU dengan PDGI ini suatu kepercayaan dan amanah,” tambahnya.
Penandatanganan MoU turut dihadiri Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanti SH MH, Wakil Direktur I Pascasarjana Unilak Dr Iriansyah, Wakil Direktur II Dr Adi Rahmat SE MM, Kaprodi Magister Manajemen Dr Ardiansah SAg SH MH, Dr  Ririn Handayani SIP MM (Kaprodi Magister Manajemen), Sekretaris Prodi Magister Ilmu Hukum Silm Oktapani SH MH, Sekretaris Prodi Magister Manajemen M Rasyid Abdillah SE MM Phd dan dosen Unilak Dr Adofl Bastian.
Sementara dari PDGI wilayah Riau hadir Wakil Ketua PDGI Riau drg Oki Pranata SPBm, sekretaris drg CHairul Sahri, Bendahara PDGI drg Agus Rinawati, Wakil Bendahara drg Ana Yolanda dan Ketua P3KGB dr Mesra.
MoU ini teknisnya berkaitan dengan studi Magister Hukum dan Magister Manajemen bagi dokter-dokter yang kuliah di Unilak. Para dokter dapat memilih kuliah di MH atau MM. Kerja sama ini memberikan kontribusi bagi pendidikan di Riau, dan Indonesia. 
Tidak hanya soal kuliah, kerja sama juga bisa tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.  “Saya yakin dengan bergabung para dokter di Unilak ini adalah suatu kebanggaan bagi kami,” sebutnya.
Sebelum dilakukan MoU dua institusi ini telah menjalin komunikasi intensif untuk dapat memajukan dua institusi, saling menguntungkan kedua pihak dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. 
Hal ini diceritakan oleh Ketua PDGI Riau,  Drg Aldes Evarina MARS. “Sudah lama kami tunggu-tunggu MoU ini. Sebelum MoU dilakukan, kami telah melakukan sosialisasi kepada rekan-rekan PDGI dan mendapatkan respon positif,” ujarnya.
“MoU ini adalah harapan kami yang telah kami nantikan dan alhamdulillah terwujud. Banyak hal positif yang kami ambil. Profesi dokter gigi adalah profesi yang sebenarnya riskan, kami bekerja membutuhkan intelektual tapi juga bekerja banyak fisiknya, ada operasi dan bedah,” ujarnya.
Drg Aldes juga berharap rekan-rekan dokter bisa menambah ilmu tentang hukum, bisa bekerja sama dalam penelitian dan  pengabdian kepada masyarakat. “Kerja sama ini bisa berjalan dengan baik, bisa menguntungkan dokter-dokter, PDGI, dan dunia pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Pascsarjana Unilak Prof Dr Ir Syafrani memberikan apresiasai kepada Rektor Unilak dan PDGI Riau. “Tentunya kami akan memberikan suatu bentuk pelayanan kepada para dokter-dokter yang kuliah. Kami membutuhkan saran dan masukan bagi PDGI, semoga dengan MoU ini terjalin silaturahmi yang bekelanjutan,” ujarnya.(das)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Unilak menjalin kerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) wilayah Riau. Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dan Ketua PDGI Wilayah Riau Drg Aldes Evarina MARS di  Sultan Resto Pekanbaru, Senin.(11/01/2021).
Usai meneken MoU, PDGI juga meneken MoA (Memorandum of Agreement) dengan Pascasarjana Unilak yang diteken langsung Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Ir Syafrani. Di lingkup organisasi dokter di Riau, PDGI merupakan organisasi kedua yang telah MoU dengan Unilak.
Tahun lalu Unilak juga melakukan MoU dengan IDI Riau tepatnya Januari 2020 dan saat ini banyak dokter yang ada di Riau mengambil studi di Program Pascsarjana Unilak. “Sebagai rektor  saya mengucapkan terima kasih,” ujar Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, Rabu (13/1).
“Ini adalah bentuk kepercayaan dari PDGI kepada Unilak. Kita tahu bahwa dokter adalah profesi yang mulia. Mereka memiliki intelektual yang tinggi. Tentunya terjalinnya MoU dengan PDGI ini suatu kepercayaan dan amanah,” tambahnya.
Penandatanganan MoU turut dihadiri Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanti SH MH, Wakil Direktur I Pascasarjana Unilak Dr Iriansyah, Wakil Direktur II Dr Adi Rahmat SE MM, Kaprodi Magister Manajemen Dr Ardiansah SAg SH MH, Dr  Ririn Handayani SIP MM (Kaprodi Magister Manajemen), Sekretaris Prodi Magister Ilmu Hukum Silm Oktapani SH MH, Sekretaris Prodi Magister Manajemen M Rasyid Abdillah SE MM Phd dan dosen Unilak Dr Adofl Bastian.
Sementara dari PDGI wilayah Riau hadir Wakil Ketua PDGI Riau drg Oki Pranata SPBm, sekretaris drg CHairul Sahri, Bendahara PDGI drg Agus Rinawati, Wakil Bendahara drg Ana Yolanda dan Ketua P3KGB dr Mesra.
MoU ini teknisnya berkaitan dengan studi Magister Hukum dan Magister Manajemen bagi dokter-dokter yang kuliah di Unilak. Para dokter dapat memilih kuliah di MH atau MM. Kerja sama ini memberikan kontribusi bagi pendidikan di Riau, dan Indonesia. 
Tidak hanya soal kuliah, kerja sama juga bisa tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.  “Saya yakin dengan bergabung para dokter di Unilak ini adalah suatu kebanggaan bagi kami,” sebutnya.
Sebelum dilakukan MoU dua institusi ini telah menjalin komunikasi intensif untuk dapat memajukan dua institusi, saling menguntungkan kedua pihak dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. 
Hal ini diceritakan oleh Ketua PDGI Riau,  Drg Aldes Evarina MARS. “Sudah lama kami tunggu-tunggu MoU ini. Sebelum MoU dilakukan, kami telah melakukan sosialisasi kepada rekan-rekan PDGI dan mendapatkan respon positif,” ujarnya.
“MoU ini adalah harapan kami yang telah kami nantikan dan alhamdulillah terwujud. Banyak hal positif yang kami ambil. Profesi dokter gigi adalah profesi yang sebenarnya riskan, kami bekerja membutuhkan intelektual tapi juga bekerja banyak fisiknya, ada operasi dan bedah,” ujarnya.
Drg Aldes juga berharap rekan-rekan dokter bisa menambah ilmu tentang hukum, bisa bekerja sama dalam penelitian dan  pengabdian kepada masyarakat. “Kerja sama ini bisa berjalan dengan baik, bisa menguntungkan dokter-dokter, PDGI, dan dunia pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Pascsarjana Unilak Prof Dr Ir Syafrani memberikan apresiasai kepada Rektor Unilak dan PDGI Riau. “Tentunya kami akan memberikan suatu bentuk pelayanan kepada para dokter-dokter yang kuliah. Kami membutuhkan saran dan masukan bagi PDGI, semoga dengan MoU ini terjalin silaturahmi yang bekelanjutan,” ujarnya.(das)
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya