- Advertisement -
KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Menjelang penghujung musim hujan pada Januari ini, Kodim 0313/KPR bergerak cepat melakukan antisipiasi untuk mengatasi kemungkinan Karhutla di awal musim kemarau nanti. Sejumlah Koramil bergerak mendekati masyarakat di rayon masing-masing untuk menggelar sosialiasi pencegahan.
Sosialisasi dimulai dengan rayon yang terdekat dengan ibukota Kabupaten Kampar, Koramil 01/BKN mulai melaksanakan sosialisasi Karhutla bersama Bhabinkamtibmas di wilayah Desa Salo, Ahad (12/1). Danramil 01/Bkn Mayor (Inf) Andri Suardi menyebutkan, Salo dipilih karena pada kemarau sebelumnya, Salo tidak luput dari kebakaran.
- Advertisement -
"Kepada seluruh Babinsa, daerah binaanya yang rawan kebakaran, memang diarahkan harus antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing. Kami setiap hari terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemasangan banner, bahkan datang door to door ke rumah warga. Setiap hari, ini dilaporkan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas setempat," sebut Andri.
Sosialisasi Karhutla di Salo sendiri langsung diambil alih Babinsa setempat, Kopda Ali Hasan Siregar. Dalam sosialiasi ini, TNI dan Polri mengajak masyarakat melakukan pencegahan terjadi kebakaran. Menurut Ali, kebakaran bisa dicegah asal ada kerjasama yang baik antara tiga pilar yang ada di desa. Pilar itu adalah Babinsa, Babinkamtibmas dan Aparatur Desa.
Pada sosialisasi itu, Ali juga menyampaikan pesan dari Danramil terkait sanksi bila terbukti ada kelalaian. Siapapun orangnya, akan mendapat tindakan tegas. Namun, langkah-langkah persuasif dan manusia tetap dikedepankan.
- Advertisement -
Maka dengan melakukan pencegahan sejak dini adalah solusi yang terbaik. Seperti diutarakan Danramil, bila ada unsur kesengajaan membakar lahan yang luas dan menimbulkan efek kepada masyarakat sekitar, maka pelaku akan diserahkan ke Kepolisian.(end)
KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Menjelang penghujung musim hujan pada Januari ini, Kodim 0313/KPR bergerak cepat melakukan antisipiasi untuk mengatasi kemungkinan Karhutla di awal musim kemarau nanti. Sejumlah Koramil bergerak mendekati masyarakat di rayon masing-masing untuk menggelar sosialiasi pencegahan.
Sosialisasi dimulai dengan rayon yang terdekat dengan ibukota Kabupaten Kampar, Koramil 01/BKN mulai melaksanakan sosialisasi Karhutla bersama Bhabinkamtibmas di wilayah Desa Salo, Ahad (12/1). Danramil 01/Bkn Mayor (Inf) Andri Suardi menyebutkan, Salo dipilih karena pada kemarau sebelumnya, Salo tidak luput dari kebakaran.
- Advertisement -
"Kepada seluruh Babinsa, daerah binaanya yang rawan kebakaran, memang diarahkan harus antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing. Kami setiap hari terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemasangan banner, bahkan datang door to door ke rumah warga. Setiap hari, ini dilaporkan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas setempat," sebut Andri.
Sosialisasi Karhutla di Salo sendiri langsung diambil alih Babinsa setempat, Kopda Ali Hasan Siregar. Dalam sosialiasi ini, TNI dan Polri mengajak masyarakat melakukan pencegahan terjadi kebakaran. Menurut Ali, kebakaran bisa dicegah asal ada kerjasama yang baik antara tiga pilar yang ada di desa. Pilar itu adalah Babinsa, Babinkamtibmas dan Aparatur Desa.
- Advertisement -
Pada sosialisasi itu, Ali juga menyampaikan pesan dari Danramil terkait sanksi bila terbukti ada kelalaian. Siapapun orangnya, akan mendapat tindakan tegas. Namun, langkah-langkah persuasif dan manusia tetap dikedepankan.
Maka dengan melakukan pencegahan sejak dini adalah solusi yang terbaik. Seperti diutarakan Danramil, bila ada unsur kesengajaan membakar lahan yang luas dan menimbulkan efek kepada masyarakat sekitar, maka pelaku akan diserahkan ke Kepolisian.(end)