PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Akhir pekan dimanfaatkan Jeha untuk beberes halaman yang sudah seperti ladang. Bangun pagi pun diladeni sebelum bunda meniliknya dari kampung.Bunga-bunga telah rapi dipangkas. Kemudian disiram dan dinyanyikan agar tetap tumbuh semangat.
Selanjutnya giliran rumput yang dicabut. Namun yang terjadi, hewan berbulu pun terjamahnya. "Alamak! Ulat bulu," teriaknya sambil terperanjat dan terjatuh.
Seketika, niat hati membersihkan halaman pun disudahi. Namun, yang dikhawatirkan bunda nya malah merepet. "Inilah yang aku malas bersih-bersih. Ada aja, kalau gak ulat ya semut," gerutunya yang tak sadar sudah setengah halaman dikerjakan.
Merasa telah letih mengurus pertanaman, wanita karir itu pun berisitirahat dengan minum jus apel. Kemudian, melanjutkan nonton tv. Tak sadar waktu zuhur pun tiba. Dan asiknya bunda nya pun turut datang. (sof)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Akhir pekan dimanfaatkan Jeha untuk beberes halaman yang sudah seperti ladang. Bangun pagi pun diladeni sebelum bunda meniliknya dari kampung.Bunga-bunga telah rapi dipangkas. Kemudian disiram dan dinyanyikan agar tetap tumbuh semangat.
Selanjutnya giliran rumput yang dicabut. Namun yang terjadi, hewan berbulu pun terjamahnya. "Alamak! Ulat bulu," teriaknya sambil terperanjat dan terjatuh.
Seketika, niat hati membersihkan halaman pun disudahi. Namun, yang dikhawatirkan bunda nya malah merepet. "Inilah yang aku malas bersih-bersih. Ada aja, kalau gak ulat ya semut," gerutunya yang tak sadar sudah setengah halaman dikerjakan.
- Advertisement -
Merasa telah letih mengurus pertanaman, wanita karir itu pun berisitirahat dengan minum jus apel. Kemudian, melanjutkan nonton tv. Tak sadar waktu zuhur pun tiba. Dan asiknya bunda nya pun turut datang. (sof)