Jumat, 20 Juni 2025

Mahasiswa KKN Unri Desinfeksi di Masjid Desa Pasarbaru Pangean

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Masalah penyebaran Covid 19 masih belum tuntas. Untuk itu, masih diperlukan penanganan khusus dalam rangka mengurangi penyebaran virus ini. 

Berbagai pihak telah melakukan upaya di lingkungannya masing-masing untuk mencegah penyebaran virus, termasuk yang dilakukan oleh para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (Unri) di Desa Pasarbaru Pangean.

Ada 5 orang mahasiswa Yuce Sandra (FKIP Matematika), Henny Saputri (FISIP Ilmu Pemerintahan), Riri Angeli (FKIP Bahasa Inggris), Ranny Prayunli (FKIP Kimia), Lia Okta Syafriyeni (FKIP Fisika) melakukan upaya penyemprotan desinfektan di masjid-masjid sekitar Pasarbaru. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 di masjid-masjid saat masyarakat akan melakukan ibadah," kata Ketua Tim KKN Unri, Yuce sandra usai penyemprotan, baru-baru ini.

Baca Juga:  Kemendagri Pantau Pengawasan Dana Desa

Apalagi di masjid-masjid rutin dilaksanakan ibadah berjamaah. Tentu, pihaknya hawatir akan penyebaran virus corona di masyarakat yang nantinya berpotensi untuk berkembang.

"Maka, kami berupaya melakukan pencegahan dengan penyemprotan desinfektan. Karena untuk saat ini kami menilai, penyemprotan desinfektan cukup efektif mencegah virus tersebut," katanya.

Disamping itu, selain penyemprotan desinfektan, penyebaran virus ini juga bisa dicegah dengan social distancing ditempat umum serta melakukan pola hidup yang sehat dan bersih.

Melihat semangat mahasiswa KKN ini, Kepala Desa Pasarbaru Pangean, Suhendri SE mengapresiasinya. Penyemprotan desinfektan ini dilakukan untuk mencegah berbagai jenis organisme berbahaya, baik itu virus maupun bakteri semakin merebak di lingkungan masyarakat. 

"Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah peduli terhadap kesehatan masyarakat ditengan ancaman virus corona saat ini," katanya.

Baca Juga:  Menaker Ida Minta Disnaker Laporkan Data PHK

Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eko Faizin

 

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Masalah penyebaran Covid 19 masih belum tuntas. Untuk itu, masih diperlukan penanganan khusus dalam rangka mengurangi penyebaran virus ini. 

Berbagai pihak telah melakukan upaya di lingkungannya masing-masing untuk mencegah penyebaran virus, termasuk yang dilakukan oleh para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (Unri) di Desa Pasarbaru Pangean.

Ada 5 orang mahasiswa Yuce Sandra (FKIP Matematika), Henny Saputri (FISIP Ilmu Pemerintahan), Riri Angeli (FKIP Bahasa Inggris), Ranny Prayunli (FKIP Kimia), Lia Okta Syafriyeni (FKIP Fisika) melakukan upaya penyemprotan desinfektan di masjid-masjid sekitar Pasarbaru. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 di masjid-masjid saat masyarakat akan melakukan ibadah," kata Ketua Tim KKN Unri, Yuce sandra usai penyemprotan, baru-baru ini.

Baca Juga:  Diduga Terlibat Narkoba, Oknum Kapolsek hanya Dimutasi

Apalagi di masjid-masjid rutin dilaksanakan ibadah berjamaah. Tentu, pihaknya hawatir akan penyebaran virus corona di masyarakat yang nantinya berpotensi untuk berkembang.

- Advertisement -

"Maka, kami berupaya melakukan pencegahan dengan penyemprotan desinfektan. Karena untuk saat ini kami menilai, penyemprotan desinfektan cukup efektif mencegah virus tersebut," katanya.

Disamping itu, selain penyemprotan desinfektan, penyebaran virus ini juga bisa dicegah dengan social distancing ditempat umum serta melakukan pola hidup yang sehat dan bersih.

- Advertisement -

Melihat semangat mahasiswa KKN ini, Kepala Desa Pasarbaru Pangean, Suhendri SE mengapresiasinya. Penyemprotan desinfektan ini dilakukan untuk mencegah berbagai jenis organisme berbahaya, baik itu virus maupun bakteri semakin merebak di lingkungan masyarakat. 

"Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah peduli terhadap kesehatan masyarakat ditengan ancaman virus corona saat ini," katanya.

Baca Juga:  Over Kapasitas, Ratusan Kendaraan Tilang

Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eko Faizin

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Masalah penyebaran Covid 19 masih belum tuntas. Untuk itu, masih diperlukan penanganan khusus dalam rangka mengurangi penyebaran virus ini. 

Berbagai pihak telah melakukan upaya di lingkungannya masing-masing untuk mencegah penyebaran virus, termasuk yang dilakukan oleh para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (Unri) di Desa Pasarbaru Pangean.

Ada 5 orang mahasiswa Yuce Sandra (FKIP Matematika), Henny Saputri (FISIP Ilmu Pemerintahan), Riri Angeli (FKIP Bahasa Inggris), Ranny Prayunli (FKIP Kimia), Lia Okta Syafriyeni (FKIP Fisika) melakukan upaya penyemprotan desinfektan di masjid-masjid sekitar Pasarbaru. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 di masjid-masjid saat masyarakat akan melakukan ibadah," kata Ketua Tim KKN Unri, Yuce sandra usai penyemprotan, baru-baru ini.

Baca Juga:  Menaker Ida Minta Disnaker Laporkan Data PHK

Apalagi di masjid-masjid rutin dilaksanakan ibadah berjamaah. Tentu, pihaknya hawatir akan penyebaran virus corona di masyarakat yang nantinya berpotensi untuk berkembang.

"Maka, kami berupaya melakukan pencegahan dengan penyemprotan desinfektan. Karena untuk saat ini kami menilai, penyemprotan desinfektan cukup efektif mencegah virus tersebut," katanya.

Disamping itu, selain penyemprotan desinfektan, penyebaran virus ini juga bisa dicegah dengan social distancing ditempat umum serta melakukan pola hidup yang sehat dan bersih.

Melihat semangat mahasiswa KKN ini, Kepala Desa Pasarbaru Pangean, Suhendri SE mengapresiasinya. Penyemprotan desinfektan ini dilakukan untuk mencegah berbagai jenis organisme berbahaya, baik itu virus maupun bakteri semakin merebak di lingkungan masyarakat. 

"Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah peduli terhadap kesehatan masyarakat ditengan ancaman virus corona saat ini," katanya.

Baca Juga:  Over Kapasitas, Ratusan Kendaraan Tilang

Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eko Faizin

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari