Jumat, 5 Desember 2025
spot_img

Pansel Capim KPK Harapkan 20 Orang Lolos Tes Profile Assessment

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memilih 20 orang peserta dari 40 kandidat yang telah mengikuti profile assessment atau seleksi tahap empat yang telah dilakukan di Gedung Lemhanas pada Kamis (8/8) hingga Jumat (9/8) kemarin. Pengumuman hasil profile assessment rencananya pada Jumat (23/8) mendatang.

"Pengumuman hasil profile assessment (PA) rencananya 23 Agustus, setelah vendor yang melaksanakan PA menyerahkan hasilnya kepada Pansel pada 22 Agustus," kata anggota Pansel Capim KPK, Hendardi saat dikonfirmasi, Senin (12/8). "Diharapkan sekitar 20 orang capim yang bakal lolos," sambungnya.

Setelah itu, peserta diwajibkan mengikuti tes kesehatan yang rencananya bakal digelar pada Senin (26/8) mendatang. Setelah itu, Pansel akan melakukan tes wawancana pada Selasa (27/8) hingga Jumat (30/8). "Selesai tahapan akhir tersebut diharapkan menemukan 10 nama Capim terbaik yang akan diserahkan kepada Presiden RI pada awal September," ucap Hendardi.

Baca Juga:  Dosen Teknik UIR Kenalkan Pembuatan Hand Sanitizer Herbal

Setelah menyerahkan 10 nama ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Hendardi, kemudian pemerintah mengirimkan kandidat tersebut ke DPR RI untuk dilakukan fit & propper test. "Dilakukan fit & propper test oleh DPR untuk memilih lima orang pimpinan KPK yang baru," jelas Hendardi.

Sebelumnya, Pansel Capim KPK telah mengirimkan 40 nama kandidat Capim KPK yang mengikuti profile asessment ke delapan lembaga hukum negara. Upaya ini menjadi bagian dari proses seleksi, guna menyaring Capim KPK yang berintegritas dan kompeten.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyampaikan, 40 orang Capim yang lolos tahap psikotest telah dikirimkan sejak Senin (5/8). Track record 40 kandidat yang lolos tes psikologi itu diserahkan untuk melihat latar belakang perjalanan karier para peserta Capim KPK.

Baca Juga:  Warga Jalan Baik-Baik Kelakuannya Tak Baik

Kedelapan lembaga yang turut dilibatkan Pansel dalam proses tracking adalah KPK, kejaksaan, kepolisian, BIN, BNN, BNPT, PPATK, dan Dirjen Pajak. Yenti menyebutkan kalau masing masing lembaga melakukan tracking sesusi bidang keahliannya masing masing.

"Kemudian di BIN semuanya kita tahu, BNPT berkaitan dengan radikalisme, PPATK, Dirjen Pajak, dan BNN. Sampai tanggal 6 kemarin, sejak pagi kita sudah bagi-bagikan (datanya),'' tegas Yenti.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memilih 20 orang peserta dari 40 kandidat yang telah mengikuti profile assessment atau seleksi tahap empat yang telah dilakukan di Gedung Lemhanas pada Kamis (8/8) hingga Jumat (9/8) kemarin. Pengumuman hasil profile assessment rencananya pada Jumat (23/8) mendatang.

"Pengumuman hasil profile assessment (PA) rencananya 23 Agustus, setelah vendor yang melaksanakan PA menyerahkan hasilnya kepada Pansel pada 22 Agustus," kata anggota Pansel Capim KPK, Hendardi saat dikonfirmasi, Senin (12/8). "Diharapkan sekitar 20 orang capim yang bakal lolos," sambungnya.

Setelah itu, peserta diwajibkan mengikuti tes kesehatan yang rencananya bakal digelar pada Senin (26/8) mendatang. Setelah itu, Pansel akan melakukan tes wawancana pada Selasa (27/8) hingga Jumat (30/8). "Selesai tahapan akhir tersebut diharapkan menemukan 10 nama Capim terbaik yang akan diserahkan kepada Presiden RI pada awal September," ucap Hendardi.

Baca Juga:  PSPS Gagal Promosi ke Liga 1

Setelah menyerahkan 10 nama ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Hendardi, kemudian pemerintah mengirimkan kandidat tersebut ke DPR RI untuk dilakukan fit & propper test. "Dilakukan fit & propper test oleh DPR untuk memilih lima orang pimpinan KPK yang baru," jelas Hendardi.

Sebelumnya, Pansel Capim KPK telah mengirimkan 40 nama kandidat Capim KPK yang mengikuti profile asessment ke delapan lembaga hukum negara. Upaya ini menjadi bagian dari proses seleksi, guna menyaring Capim KPK yang berintegritas dan kompeten.

- Advertisement -

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyampaikan, 40 orang Capim yang lolos tahap psikotest telah dikirimkan sejak Senin (5/8). Track record 40 kandidat yang lolos tes psikologi itu diserahkan untuk melihat latar belakang perjalanan karier para peserta Capim KPK.

Baca Juga:  Baterai Trio Iphone 11 Tahan Lima Jam Lebih Lama

Kedelapan lembaga yang turut dilibatkan Pansel dalam proses tracking adalah KPK, kejaksaan, kepolisian, BIN, BNN, BNPT, PPATK, dan Dirjen Pajak. Yenti menyebutkan kalau masing masing lembaga melakukan tracking sesusi bidang keahliannya masing masing.

- Advertisement -

"Kemudian di BIN semuanya kita tahu, BNPT berkaitan dengan radikalisme, PPATK, Dirjen Pajak, dan BNN. Sampai tanggal 6 kemarin, sejak pagi kita sudah bagi-bagikan (datanya),'' tegas Yenti.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memilih 20 orang peserta dari 40 kandidat yang telah mengikuti profile assessment atau seleksi tahap empat yang telah dilakukan di Gedung Lemhanas pada Kamis (8/8) hingga Jumat (9/8) kemarin. Pengumuman hasil profile assessment rencananya pada Jumat (23/8) mendatang.

"Pengumuman hasil profile assessment (PA) rencananya 23 Agustus, setelah vendor yang melaksanakan PA menyerahkan hasilnya kepada Pansel pada 22 Agustus," kata anggota Pansel Capim KPK, Hendardi saat dikonfirmasi, Senin (12/8). "Diharapkan sekitar 20 orang capim yang bakal lolos," sambungnya.

Setelah itu, peserta diwajibkan mengikuti tes kesehatan yang rencananya bakal digelar pada Senin (26/8) mendatang. Setelah itu, Pansel akan melakukan tes wawancana pada Selasa (27/8) hingga Jumat (30/8). "Selesai tahapan akhir tersebut diharapkan menemukan 10 nama Capim terbaik yang akan diserahkan kepada Presiden RI pada awal September," ucap Hendardi.

Baca Juga:  Warga Jalan Baik-Baik Kelakuannya Tak Baik

Setelah menyerahkan 10 nama ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Hendardi, kemudian pemerintah mengirimkan kandidat tersebut ke DPR RI untuk dilakukan fit & propper test. "Dilakukan fit & propper test oleh DPR untuk memilih lima orang pimpinan KPK yang baru," jelas Hendardi.

Sebelumnya, Pansel Capim KPK telah mengirimkan 40 nama kandidat Capim KPK yang mengikuti profile asessment ke delapan lembaga hukum negara. Upaya ini menjadi bagian dari proses seleksi, guna menyaring Capim KPK yang berintegritas dan kompeten.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyampaikan, 40 orang Capim yang lolos tahap psikotest telah dikirimkan sejak Senin (5/8). Track record 40 kandidat yang lolos tes psikologi itu diserahkan untuk melihat latar belakang perjalanan karier para peserta Capim KPK.

Baca Juga:  Mengenaskan, Istri Tewas Dibakar Suami di Dumai

Kedelapan lembaga yang turut dilibatkan Pansel dalam proses tracking adalah KPK, kejaksaan, kepolisian, BIN, BNN, BNPT, PPATK, dan Dirjen Pajak. Yenti menyebutkan kalau masing masing lembaga melakukan tracking sesusi bidang keahliannya masing masing.

"Kemudian di BIN semuanya kita tahu, BNPT berkaitan dengan radikalisme, PPATK, Dirjen Pajak, dan BNN. Sampai tanggal 6 kemarin, sejak pagi kita sudah bagi-bagikan (datanya),'' tegas Yenti.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari