PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menghadapi masa purnatugas, banyak dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang merasa gamang. Mengingat penghasilan yang akan didapat setelah purnatugas akan terjadi penurunan. Untuk menjawab rasa kegelisahan itu, PT Taspen (Persero) Cabang Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk ASN yang akan memasuki purna bakti
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta itu mengangkat tema ‘’Sejahtera di Purnatugas’’. Acara kewirausahaan ASN dan pensiunan ini melibatkan 350 peserta, terdiri dari ASN aktif yang akan memasuki usia pensiun dalam beberapa tahun ke depan.
Hadir pada acara tersebut, Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Ahmad Hijazi SE MSi, Direktur SDM dan TI Taspen Mohamad Jufri, Direktur Operation and IT Bank Mandiri Taspen (MANTAP), Kepala Cabang Taspen Pekanbaru Ovita Susiana Rosya, serta Direktur Konsumer dan Direktur IT Bank Bukopin.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa sekitar 93 persen pekerja formal di Indonesia belum memiliki bayangan tentang bagaimana rencana setelah memasuki masa pensiun. Selain itu, mengacu pada data yang menjelaskan bahwa 7 dari 10 pensiunan di Indonesia tetap harus bekerja untuk melanjutkan hidup.
“Hal-hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan bagi kami untuk menyelenggarakan acara ini, yang salah satunya bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para ASN untuk dapat terus berkarya, mandiri dan sejahtera di masa purna tugas,’’ ujar Direktur SDM dan TI PT Taspen, Mohamad Jufri saat memberikan sambutan.
Acara ini juga diisi dengan talkshow, dengan menghadirikan narasumber dari pengusaha jamur dan pengusaha weeding organizer yang dihadirkan oleh Bank Mandiri Taspen (MANTAP) dan Bank Bukopin.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membuka wawasan untuk mampu memanfaatkan waktu luang setelah lepas tugas kedinasan dengan berbagai kegiatan yang lebih produktif dan berdaya guna,” ujar Sekdaprov Ahmad Hijazi.(rls/lim)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menghadapi masa purnatugas, banyak dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang merasa gamang. Mengingat penghasilan yang akan didapat setelah purnatugas akan terjadi penurunan. Untuk menjawab rasa kegelisahan itu, PT Taspen (Persero) Cabang Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk ASN yang akan memasuki purna bakti
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta itu mengangkat tema ‘’Sejahtera di Purnatugas’’. Acara kewirausahaan ASN dan pensiunan ini melibatkan 350 peserta, terdiri dari ASN aktif yang akan memasuki usia pensiun dalam beberapa tahun ke depan.
- Advertisement -
Hadir pada acara tersebut, Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Ahmad Hijazi SE MSi, Direktur SDM dan TI Taspen Mohamad Jufri, Direktur Operation and IT Bank Mandiri Taspen (MANTAP), Kepala Cabang Taspen Pekanbaru Ovita Susiana Rosya, serta Direktur Konsumer dan Direktur IT Bank Bukopin.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa sekitar 93 persen pekerja formal di Indonesia belum memiliki bayangan tentang bagaimana rencana setelah memasuki masa pensiun. Selain itu, mengacu pada data yang menjelaskan bahwa 7 dari 10 pensiunan di Indonesia tetap harus bekerja untuk melanjutkan hidup.
- Advertisement -
“Hal-hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan bagi kami untuk menyelenggarakan acara ini, yang salah satunya bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para ASN untuk dapat terus berkarya, mandiri dan sejahtera di masa purna tugas,’’ ujar Direktur SDM dan TI PT Taspen, Mohamad Jufri saat memberikan sambutan.
Acara ini juga diisi dengan talkshow, dengan menghadirikan narasumber dari pengusaha jamur dan pengusaha weeding organizer yang dihadirkan oleh Bank Mandiri Taspen (MANTAP) dan Bank Bukopin.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membuka wawasan untuk mampu memanfaatkan waktu luang setelah lepas tugas kedinasan dengan berbagai kegiatan yang lebih produktif dan berdaya guna,” ujar Sekdaprov Ahmad Hijazi.(rls/lim)