JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan pembalap supercar asal Australia Renee Gracie membuat keputusan mengejutkan dalam karirnya.
Gracie banting setir secara ekstrem. Dari pembalap lalu memilih beralih menjadi bintang film dewasa. Pemilihan langkah itu tidak lain karena persoalan finansial. Dia tergiur dengan bayaran tiap pekan ketika menjadi bintang film dewasa. Itu lebih besar ketimbang mengendarai mobil balap di sirkuit.
Dikutip dari surat kabar Inggris The Sun, awal keputusan itu terjadi pada 2015. Waktu itu, dia merasa tidak mendapatkan apresiasi yang layak ketika bekerja sama dengan pembalap asal Swiss, Simona de Silverstro, di Bathurst, Australia.
Selain itu, kata dia, uang yang dihasilkan dari balapan tidak sesuai dengan usaha yang telah dia berikan. Walaupun Gracie mengaku meraih banyak gelar. Gracie juga menjelaskan bahwa keluarganya mendukung pilihan yang dia buat.
"Percaya atau tidak, ayah saya tahu tentang hal ini dan dia mendukungnya," katanya.
"Saya pikir Anda dapat mengatakan bahwa ayah saya sebenarnya bangga melihat posisi keuangan saya. Dia juga tahu apa yang dapat saya lakukan dengan situs ini. Ini bisa dikatakan sukses," kata Gracie.
Dalam karir barunya, perempuan 25 tahun tersebut mendapatkan GBP 14.000 atau sekitar Rp250 juta perpekan. Jika dikalkulasikan dalam satu bulan, dia bisa mengantongi Rp1 miliar. "Hal ini membuat saya berada dalam keadaan finansial yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya," ujarnya.
"Dan saya tentu sangat menikmatinya. Saya tidak peduli dengan mereka yang berbicara tentang saya. Saya dapat uang banyak dan menyukai keadaan seperti saat ini," tambah Gracie.
Saat ini, dia berencana membeli rumah secara tunai dari apa yang dia dapatkan setelah beralih profesi. Tentu saja dengan menabung selama 1 tahun terlebih dahulu.
Gracie berlaga di V8 Supercars Dunlop Series membela Paul Morris Motorsport pada 2015. Dia adalah pembalap perempuan pertama yang berlaga pada ajang itu dalam 14 tahun terakhir.
Gracie terakhir balapan ketika dia berlaga pada ajang Dunlop Super2 Series pada 2017.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi