Jumat, 20 September 2024

Kivlan Zen Minta Perlindungan ke Menteri Pertahanan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk meminta perlindungan keselamatan setelah dirinya tersangkut kasus dugaan makar. Surat itu disampaikan Kivlan melalui tim kuasa hukum.

’’Kami mengajukan itu (perlindungan untuk Kivlan Zen ke Menhan, red), kami kan ada tim, saya sendiri masih di Bandung, diambil alih rekan saya. Intinya, iya,’’ ujar kuasa hukum Kivlan, Muhammad Yuntri saat dihubungi Rabu (12/6/2019).

Namun, Yuntri tidak mengingat persis waktu surat tersebut dikirim. Yuntri juga tidak paham secara persis, surat permintaan Kivlan itu ditujukan kepada Ryamizard dalam kapasitas sebagai menteri atau pribadi.

Yuntri hanya menyebut, Kivlan pernah mendapat ancaman pembunuhan setelah tersangkut kasus hukum dari pria berinisial I. Dari informasi I, Kivlan menjadi target pembunuhan seseorang. ’’Awalnya I cerita di bulan Maret dia mengatakan ada rencana pembunuhan kepada Pak Kivlan dari orang ini itu,’’ ucap dia.

Baca Juga:  Gading Marten Buka Suara soal Hubungannya dengan Ariel Tatum

Di sisi lain, Ryamizard mengaku tidak tahu-menahu soal surat dari Kivlan. Ryamizard mengaku belum menerima sebuah surat dari Kivlan yang berisi permohonan perlindungan.

- Advertisement -

’’Lihat saya enggak ada. Mudah-mudahan itu surat isinya menyenangkan,’’ kata Ryamizard ditemui awak media di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, kemarin.

Menurut Ryamizard, seorang menteri memiliki mekanisme menanggapi sebuah surat yang masuk. Sebelum menindaklanjuti sebuah surat, dia lebih dahulu berkoordinasi dengan tim hukum Kementerian Pertahanan. ’’Kalau pendapat bilang ini bagus. Saya lakukan, tetapi kalau tidak ya saya enggak lakukan. Jadi, tergantung biro hukum saya,’’ kata  dia.(mg10)
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu untuk meminta perlindungan keselamatan setelah dirinya tersangkut kasus dugaan makar. Surat itu disampaikan Kivlan melalui tim kuasa hukum.

’’Kami mengajukan itu (perlindungan untuk Kivlan Zen ke Menhan, red), kami kan ada tim, saya sendiri masih di Bandung, diambil alih rekan saya. Intinya, iya,’’ ujar kuasa hukum Kivlan, Muhammad Yuntri saat dihubungi Rabu (12/6/2019).

Namun, Yuntri tidak mengingat persis waktu surat tersebut dikirim. Yuntri juga tidak paham secara persis, surat permintaan Kivlan itu ditujukan kepada Ryamizard dalam kapasitas sebagai menteri atau pribadi.

Yuntri hanya menyebut, Kivlan pernah mendapat ancaman pembunuhan setelah tersangkut kasus hukum dari pria berinisial I. Dari informasi I, Kivlan menjadi target pembunuhan seseorang. ’’Awalnya I cerita di bulan Maret dia mengatakan ada rencana pembunuhan kepada Pak Kivlan dari orang ini itu,’’ ucap dia.

Baca Juga:  Lawan Diabetes dengan Sun Life Resolution Run 2020

Di sisi lain, Ryamizard mengaku tidak tahu-menahu soal surat dari Kivlan. Ryamizard mengaku belum menerima sebuah surat dari Kivlan yang berisi permohonan perlindungan.

’’Lihat saya enggak ada. Mudah-mudahan itu surat isinya menyenangkan,’’ kata Ryamizard ditemui awak media di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, kemarin.

Menurut Ryamizard, seorang menteri memiliki mekanisme menanggapi sebuah surat yang masuk. Sebelum menindaklanjuti sebuah surat, dia lebih dahulu berkoordinasi dengan tim hukum Kementerian Pertahanan. ’’Kalau pendapat bilang ini bagus. Saya lakukan, tetapi kalau tidak ya saya enggak lakukan. Jadi, tergantung biro hukum saya,’’ kata  dia.(mg10)
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari