Kamis, 19 September 2024

Amerika Usir Belasan Personel Militer Saudi

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) — Amerika Serikat mengusir belasan personel militer Arab Saudi yang tengah menjalani pelatihan di negara tersebut. Keputusan ini merupakan buntut dari penembakan di pangkalan Angkatan Laut AS di Florida pada Desember lalu.

Menurut laporan CNN, Sabtu (11/1), keputusan itu diambil setelah Departemen Pertahanan AS melakukan penelaahan atas penembakan yang dilakukan perwira Angkatan Udara Arab Saudi. Meski begitu, para personel Saudi yang akan diusir ini dipastikan tidak terlibat dalam insiden tersebut.

Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan, pada 10 Desember lalu mengumumkan penghentian pelatihan operasional bagi seluruh personel militer Arab Saudi di Amerika Serikat.

Kemudian, pada 19 Desember, Pentagon mengumumkan bahwa penelaahan yang telah dijalankan pihaknya tidak menemukan ada ancaman di antara 850 siswa militer dari Saudi yang sedang belajar di Amerika Serikat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ingat, Tarif Rapid Test Tertinggi Rp150 Ribu

FBI mengatakan para penyelidik yakin bahwa Letnan Dua Mohammed Saeed Alshamrani, 21 tahun, bertindak sendirian dalam penembakan yang menewaskan tiga pelaut AS di Pensacola tersebut. Pelaku sendiri telah tewas ditembak oleh seorang deputi sheriff. (jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) — Amerika Serikat mengusir belasan personel militer Arab Saudi yang tengah menjalani pelatihan di negara tersebut. Keputusan ini merupakan buntut dari penembakan di pangkalan Angkatan Laut AS di Florida pada Desember lalu.

Menurut laporan CNN, Sabtu (11/1), keputusan itu diambil setelah Departemen Pertahanan AS melakukan penelaahan atas penembakan yang dilakukan perwira Angkatan Udara Arab Saudi. Meski begitu, para personel Saudi yang akan diusir ini dipastikan tidak terlibat dalam insiden tersebut.

Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan, pada 10 Desember lalu mengumumkan penghentian pelatihan operasional bagi seluruh personel militer Arab Saudi di Amerika Serikat.

Kemudian, pada 19 Desember, Pentagon mengumumkan bahwa penelaahan yang telah dijalankan pihaknya tidak menemukan ada ancaman di antara 850 siswa militer dari Saudi yang sedang belajar di Amerika Serikat.

Baca Juga:  150 Anggota Kerajaan Arab Terinfeksi Covid-19

FBI mengatakan para penyelidik yakin bahwa Letnan Dua Mohammed Saeed Alshamrani, 21 tahun, bertindak sendirian dalam penembakan yang menewaskan tiga pelaut AS di Pensacola tersebut. Pelaku sendiri telah tewas ditembak oleh seorang deputi sheriff. (jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari