Sabtu, 27 September 2025
spot_img
spot_img

Luhut: Penusukan Wiranto hanya Insiden Kecil

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan insiden penusukan Menko bidang Polhukam Wiranto tak akan menganggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin pada Minggu (20/10) pekan depan.

Luhut menyebut penusukan Wiranto sebagai insiden kecil. Sehingga tidak akan mengganggu apalagi membatalkan acara sakral tersebut. “No, satu insiden kecil tidak akan sampai menganggu dan membatalkan acara besar (pelantikan presiden dan wakil presiden),” ungkap Luhut di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (11/10) pagi.

Luhut menyebut kekhawatiran tersebut berlebihan. Menurut dia di Amerika Serikat terjadi insiden kriminal berupa penusukan kerpa terjadi, tetapi  keamanan negara tetap terjaga dengan baik. “Di Amerika Serikat banyak peristiwa seperti itu. 10, 20, atau 50 kejadian setiap hari atau lebih, tapi life must go on kan,” ujar dia.

Baca Juga:  SMPN 8 Dumai Perkuat Kerja Sama

Penusukan terhadap Wiranto terjadi pada pukul 11.55 WIB, Kamis (10/10) kemarin di Pandeglang, Banten. Saat Wiranto turun dari mobil, dua ajudannya berada di samping kiri dan kanan. Kapolsek Menes Kompol Dariyanto berada di samping Wiranto.

Pelaku menyerobot dari belakang mobil, lantas menusuk mantan panglima ABRI tersebut dua kali. Semua orang di sekitar berusaha melindungi Wiranto. Pelaku lantas diringkus beramai-ramai.

Di saat bersamaan seorang perempuan ikut menyerang secara brutal, melukai tiga orang lain. Yakni, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, staf Kemenko Polhukam Fuad Sauki, dan seorang ajudan Danrem.

Pelaku bisa dibekuk dan kini diperiksa. Diduga kuat, dia terafiliasi dengan JAD Bekasi. Pelaku yang memiliki nama alias Abu Rara itu direkrut Abu Zee, amir JAD Bekasi. “Sudah kuat dugaannya ke JAD,” ungkap Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga:  Jimin BTS Jadi Idol Terpopuler 31 Bulan Berturut-turut

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan insiden penusukan Menko bidang Polhukam Wiranto tak akan menganggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin pada Minggu (20/10) pekan depan.

Luhut menyebut penusukan Wiranto sebagai insiden kecil. Sehingga tidak akan mengganggu apalagi membatalkan acara sakral tersebut. “No, satu insiden kecil tidak akan sampai menganggu dan membatalkan acara besar (pelantikan presiden dan wakil presiden),” ungkap Luhut di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (11/10) pagi.

Luhut menyebut kekhawatiran tersebut berlebihan. Menurut dia di Amerika Serikat terjadi insiden kriminal berupa penusukan kerpa terjadi, tetapi  keamanan negara tetap terjaga dengan baik. “Di Amerika Serikat banyak peristiwa seperti itu. 10, 20, atau 50 kejadian setiap hari atau lebih, tapi life must go on kan,” ujar dia.

Baca Juga:  Warga Rohil Diingatkan Disiplin Masker

Penusukan terhadap Wiranto terjadi pada pukul 11.55 WIB, Kamis (10/10) kemarin di Pandeglang, Banten. Saat Wiranto turun dari mobil, dua ajudannya berada di samping kiri dan kanan. Kapolsek Menes Kompol Dariyanto berada di samping Wiranto.

Pelaku menyerobot dari belakang mobil, lantas menusuk mantan panglima ABRI tersebut dua kali. Semua orang di sekitar berusaha melindungi Wiranto. Pelaku lantas diringkus beramai-ramai.

- Advertisement -

Di saat bersamaan seorang perempuan ikut menyerang secara brutal, melukai tiga orang lain. Yakni, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, staf Kemenko Polhukam Fuad Sauki, dan seorang ajudan Danrem.

Pelaku bisa dibekuk dan kini diperiksa. Diduga kuat, dia terafiliasi dengan JAD Bekasi. Pelaku yang memiliki nama alias Abu Rara itu direkrut Abu Zee, amir JAD Bekasi. “Sudah kuat dugaannya ke JAD,” ungkap Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

- Advertisement -
Baca Juga:  Musim Hujan, Waspada Anak Terserang Diare dan Tifus

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan insiden penusukan Menko bidang Polhukam Wiranto tak akan menganggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin pada Minggu (20/10) pekan depan.

Luhut menyebut penusukan Wiranto sebagai insiden kecil. Sehingga tidak akan mengganggu apalagi membatalkan acara sakral tersebut. “No, satu insiden kecil tidak akan sampai menganggu dan membatalkan acara besar (pelantikan presiden dan wakil presiden),” ungkap Luhut di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (11/10) pagi.

Luhut menyebut kekhawatiran tersebut berlebihan. Menurut dia di Amerika Serikat terjadi insiden kriminal berupa penusukan kerpa terjadi, tetapi  keamanan negara tetap terjaga dengan baik. “Di Amerika Serikat banyak peristiwa seperti itu. 10, 20, atau 50 kejadian setiap hari atau lebih, tapi life must go on kan,” ujar dia.

Baca Juga:  Motor Listrik Murah-meriah untuk Aktivitas Keseharian

Penusukan terhadap Wiranto terjadi pada pukul 11.55 WIB, Kamis (10/10) kemarin di Pandeglang, Banten. Saat Wiranto turun dari mobil, dua ajudannya berada di samping kiri dan kanan. Kapolsek Menes Kompol Dariyanto berada di samping Wiranto.

Pelaku menyerobot dari belakang mobil, lantas menusuk mantan panglima ABRI tersebut dua kali. Semua orang di sekitar berusaha melindungi Wiranto. Pelaku lantas diringkus beramai-ramai.

Di saat bersamaan seorang perempuan ikut menyerang secara brutal, melukai tiga orang lain. Yakni, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, staf Kemenko Polhukam Fuad Sauki, dan seorang ajudan Danrem.

Pelaku bisa dibekuk dan kini diperiksa. Diduga kuat, dia terafiliasi dengan JAD Bekasi. Pelaku yang memiliki nama alias Abu Rara itu direkrut Abu Zee, amir JAD Bekasi. “Sudah kuat dugaannya ke JAD,” ungkap Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga:  KPU Perlu Rp8 Triliun untuk Tahapan Awal Pemilu Serentak 2024

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari