JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Turki akan mengadakan ibadah salat pertama di Hagia Sophia, bangunan ikonik di Istanbul, pada 24 Juli. Demikian disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (10/7), usai pengumuman alih fungsi monumen tersebut dari museum menjadi masjid.
"Kami berencana membuka Hagia Sophia untuk ibadah Salat Jumat pada 24 Juli," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan di televisi seperti dikutip Antara dari Xinhua.
Sebelumnya pada hari yang sama, Dewan Negara Turki menyetujui alih fungsi museum bersejarah Hagia Sophia menjadi masjid.
Menurut Erdogan, Turki terbuka terhadap semua pandangan mengenai masalah ini, "Namun isu mengenai fungsi Hagia Sophia merupakan hak berdaulat Turki."
Monumen berusia 1.500 tahun tersebut, yang awalnya berfungsi sebagai katedral dan kemudian menjadi masjid kekaisaran Ottoman, diubah menjadi museum pada 1935.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Turki akan mengadakan ibadah salat pertama di Hagia Sophia, bangunan ikonik di Istanbul, pada 24 Juli. Demikian disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (10/7), usai pengumuman alih fungsi monumen tersebut dari museum menjadi masjid.
"Kami berencana membuka Hagia Sophia untuk ibadah Salat Jumat pada 24 Juli," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan di televisi seperti dikutip Antara dari Xinhua.
- Advertisement -
Sebelumnya pada hari yang sama, Dewan Negara Turki menyetujui alih fungsi museum bersejarah Hagia Sophia menjadi masjid.
Menurut Erdogan, Turki terbuka terhadap semua pandangan mengenai masalah ini, "Namun isu mengenai fungsi Hagia Sophia merupakan hak berdaulat Turki."
- Advertisement -
Monumen berusia 1.500 tahun tersebut, yang awalnya berfungsi sebagai katedral dan kemudian menjadi masjid kekaisaran Ottoman, diubah menjadi museum pada 1935.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi