TANDUN (RIAUPOS.CO) — Warga Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dihebohkan dengan adanya pembongkaran makam atau kuburan anak bayi lahir prematur yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tandun, Jumat (10/6/2022) petang, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Belakang Pasar Tandun.
Informasi adanya pembongkaran makam di TPU tersebut, diketahui oleh masyarakat dan pedagang di Pasar Tandun. Selanjutnya masyarakat menginformasikan ke Polsek Tandun.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Tandun Iptu Ulik Iwanto SH bersama Kanit Reskrim, dua anggota serta Bhabinkantibmas merespon cepat peristiwa tersebut, dengan turun langsung ke TKP.
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kasubsi Humas Aipda Mardiono Pasda SH saat dikonfirmasi, Sabtu (11/6) pagi membenarkan atas informasi dari masyarakat. Telah ditemukan sebuah makam yang telah dibongkar di TPU Belakang Pasar Tandun.
Atas informasi tersebut, Kanit Reskrim berserta 2 anggota dan Babhinkamtibmas langsung menuju ke TKP. Setibanya di TKP ditemukan kondisi makam yang telah dibongkar. Kuburan itu adalah makam bayi yang lahir secara prematur 6 (enam) bulan, anak dari AA yang telah meninggal sekitar setahun lalu.
Di makm itu, tali pengikat kepala mayat atau tali pocong dalam keadaan hilang, kain kafan berada di atas tanah.
Selanjutnya, setelah dilakukan olah TKP, orang tua jenazah bersama masyarakat kembali menguburkan jenazah. Hingga saat ini situasi dalam keadaan aman.
"Dugaan sementara tali pocong balita tersebut diambil oleh orang yang tidak dikenal untuk keperluan yang belum diketahui. Polisi masih lakukan penyelidikan," tutup Aipda Mardiono Pasda SH.
Laporan: Engki Prima Putra (Tandun)
Editor: Rinaldi