Rabu, 9 April 2025

New Normal, Industri Kecil Harus Bangkit

(RIAUPOS.CO) – Pandemi Covid-19 memukul sejumlah sektor usaha, termasuk industri kecil dan menengah di Kabupaten Kampar. Kondisi new normal yang diberlakukan saat ini oleh pemerintah diharapkan perekonomian di sektor ini kembali bangkit. Apalagi sektor industri kecil dan menengah merupakan salah satu tulang punggung ekonomi negara.

Untuk memberikan semangat bangkit dari keterpurukan, Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Muslimawati Catur akan turun ke sejumlah daerah untuk memberikan semangat dan motivasi, sekaligus solusi bagi pelaku usaha sektor ini. Muslimawati didampingi Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri secara khusus berkunjung ke salah satu pusat kerajinan, Rabu (10/6).

Istri Catur Sugeng Susanto ini mendapati para pengusaha terpukul berat. Terutama minimnya output selama pandemi Covid-19. Maka pada hari itu, Muslimawati Catur sekaligus memberikan bantuan sembako kepada para pelaku usaha kecil di Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya.

Baca Juga:  Di Indonesia, 13.645 Orang Positif Corona, 2.607 Sembuh

''Hari ini (kemarin, red) pertama kali kami ingin bersilaturahmi dulu dengan pelaku usaha kecil ini, sekaligus memberikan motivasi dan melakukan pembinaan. Terus terang, kita semua patut khawatir atas melemahnya usaha masyarakat akibat Covid-19 ini. Bukan saja terhadap industri kecil dan menengah namun terhadap seluruh sendi kehidupan. Sektor ini harus bangkit kembali,'' sebut Muslimawati.

Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri yang juga merupakan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Koperasi dan Tenaga Kerja Kampar menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembinaan intensif pada industri kecil dan menengah ini. Pihaknya berjanji akan terus melakukan koordinasi dalam pembinaan kepada pelaku usaha ini.

''Kami akan upayakan setiap aspirasi yang disampaikan oleh kelompok usaha ini. Maklum saat ini adanya rasionalisasi anggaran akibat Covid-19 ini juga menjadi tantangan baru bagi kami. Namun ini akan tetap kami upayakan. Apalagi kondisi ini mendapat perhatian khusus Bu Muslimawati sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar,'' sebut Ali.

Baca Juga:  39 Jenazah Warga Tiongkok Ditemukan dalam Kontainer

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Dekranasda Kampar untuk menjaring aspirasi dari para pelaku industri kecil dan menengah. Ketua Ketua IKM Pandai Besi Saliar, juga menyampaikan keinginan para pelaku industri di bidang mereka. Menurutnya, ada banyak anggota kelompok usaha bersama (KUB), mencapai 6 kelompok. Ini baru di di Pulau Payung dan Teratak saja. Jumlah mereka mencapai 87 orang. Semua menurut Saliar perlu perhatian.(adv)

 

(RIAUPOS.CO) – Pandemi Covid-19 memukul sejumlah sektor usaha, termasuk industri kecil dan menengah di Kabupaten Kampar. Kondisi new normal yang diberlakukan saat ini oleh pemerintah diharapkan perekonomian di sektor ini kembali bangkit. Apalagi sektor industri kecil dan menengah merupakan salah satu tulang punggung ekonomi negara.

Untuk memberikan semangat bangkit dari keterpurukan, Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Muslimawati Catur akan turun ke sejumlah daerah untuk memberikan semangat dan motivasi, sekaligus solusi bagi pelaku usaha sektor ini. Muslimawati didampingi Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri secara khusus berkunjung ke salah satu pusat kerajinan, Rabu (10/6).

Istri Catur Sugeng Susanto ini mendapati para pengusaha terpukul berat. Terutama minimnya output selama pandemi Covid-19. Maka pada hari itu, Muslimawati Catur sekaligus memberikan bantuan sembako kepada para pelaku usaha kecil di Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya.

Baca Juga:  Di Indonesia, 13.645 Orang Positif Corona, 2.607 Sembuh

''Hari ini (kemarin, red) pertama kali kami ingin bersilaturahmi dulu dengan pelaku usaha kecil ini, sekaligus memberikan motivasi dan melakukan pembinaan. Terus terang, kita semua patut khawatir atas melemahnya usaha masyarakat akibat Covid-19 ini. Bukan saja terhadap industri kecil dan menengah namun terhadap seluruh sendi kehidupan. Sektor ini harus bangkit kembali,'' sebut Muslimawati.

Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri yang juga merupakan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Koperasi dan Tenaga Kerja Kampar menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembinaan intensif pada industri kecil dan menengah ini. Pihaknya berjanji akan terus melakukan koordinasi dalam pembinaan kepada pelaku usaha ini.

''Kami akan upayakan setiap aspirasi yang disampaikan oleh kelompok usaha ini. Maklum saat ini adanya rasionalisasi anggaran akibat Covid-19 ini juga menjadi tantangan baru bagi kami. Namun ini akan tetap kami upayakan. Apalagi kondisi ini mendapat perhatian khusus Bu Muslimawati sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar,'' sebut Ali.

Baca Juga:  Polisi Pelajari Laporan Dugaan Penistaan Agama Atta Halilintar

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Dekranasda Kampar untuk menjaring aspirasi dari para pelaku industri kecil dan menengah. Ketua Ketua IKM Pandai Besi Saliar, juga menyampaikan keinginan para pelaku industri di bidang mereka. Menurutnya, ada banyak anggota kelompok usaha bersama (KUB), mencapai 6 kelompok. Ini baru di di Pulau Payung dan Teratak saja. Jumlah mereka mencapai 87 orang. Semua menurut Saliar perlu perhatian.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

New Normal, Industri Kecil Harus Bangkit

(RIAUPOS.CO) – Pandemi Covid-19 memukul sejumlah sektor usaha, termasuk industri kecil dan menengah di Kabupaten Kampar. Kondisi new normal yang diberlakukan saat ini oleh pemerintah diharapkan perekonomian di sektor ini kembali bangkit. Apalagi sektor industri kecil dan menengah merupakan salah satu tulang punggung ekonomi negara.

Untuk memberikan semangat bangkit dari keterpurukan, Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Muslimawati Catur akan turun ke sejumlah daerah untuk memberikan semangat dan motivasi, sekaligus solusi bagi pelaku usaha sektor ini. Muslimawati didampingi Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri secara khusus berkunjung ke salah satu pusat kerajinan, Rabu (10/6).

Istri Catur Sugeng Susanto ini mendapati para pengusaha terpukul berat. Terutama minimnya output selama pandemi Covid-19. Maka pada hari itu, Muslimawati Catur sekaligus memberikan bantuan sembako kepada para pelaku usaha kecil di Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya.

Baca Juga:  144 Personel Amankan Operasi Lilin Muara Takus

''Hari ini (kemarin, red) pertama kali kami ingin bersilaturahmi dulu dengan pelaku usaha kecil ini, sekaligus memberikan motivasi dan melakukan pembinaan. Terus terang, kita semua patut khawatir atas melemahnya usaha masyarakat akibat Covid-19 ini. Bukan saja terhadap industri kecil dan menengah namun terhadap seluruh sendi kehidupan. Sektor ini harus bangkit kembali,'' sebut Muslimawati.

Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri yang juga merupakan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Koperasi dan Tenaga Kerja Kampar menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembinaan intensif pada industri kecil dan menengah ini. Pihaknya berjanji akan terus melakukan koordinasi dalam pembinaan kepada pelaku usaha ini.

''Kami akan upayakan setiap aspirasi yang disampaikan oleh kelompok usaha ini. Maklum saat ini adanya rasionalisasi anggaran akibat Covid-19 ini juga menjadi tantangan baru bagi kami. Namun ini akan tetap kami upayakan. Apalagi kondisi ini mendapat perhatian khusus Bu Muslimawati sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar,'' sebut Ali.

Baca Juga:  Gisel Tersangka Video Porno, Roy Marten Sebut Hak Asuh Gempi

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Dekranasda Kampar untuk menjaring aspirasi dari para pelaku industri kecil dan menengah. Ketua Ketua IKM Pandai Besi Saliar, juga menyampaikan keinginan para pelaku industri di bidang mereka. Menurutnya, ada banyak anggota kelompok usaha bersama (KUB), mencapai 6 kelompok. Ini baru di di Pulau Payung dan Teratak saja. Jumlah mereka mencapai 87 orang. Semua menurut Saliar perlu perhatian.(adv)

 

(RIAUPOS.CO) – Pandemi Covid-19 memukul sejumlah sektor usaha, termasuk industri kecil dan menengah di Kabupaten Kampar. Kondisi new normal yang diberlakukan saat ini oleh pemerintah diharapkan perekonomian di sektor ini kembali bangkit. Apalagi sektor industri kecil dan menengah merupakan salah satu tulang punggung ekonomi negara.

Untuk memberikan semangat bangkit dari keterpurukan, Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Muslimawati Catur akan turun ke sejumlah daerah untuk memberikan semangat dan motivasi, sekaligus solusi bagi pelaku usaha sektor ini. Muslimawati didampingi Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri secara khusus berkunjung ke salah satu pusat kerajinan, Rabu (10/6).

Istri Catur Sugeng Susanto ini mendapati para pengusaha terpukul berat. Terutama minimnya output selama pandemi Covid-19. Maka pada hari itu, Muslimawati Catur sekaligus memberikan bantuan sembako kepada para pelaku usaha kecil di Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya.

Baca Juga:  Polisi Pelajari Laporan Dugaan Penistaan Agama Atta Halilintar

''Hari ini (kemarin, red) pertama kali kami ingin bersilaturahmi dulu dengan pelaku usaha kecil ini, sekaligus memberikan motivasi dan melakukan pembinaan. Terus terang, kita semua patut khawatir atas melemahnya usaha masyarakat akibat Covid-19 ini. Bukan saja terhadap industri kecil dan menengah namun terhadap seluruh sendi kehidupan. Sektor ini harus bangkit kembali,'' sebut Muslimawati.

Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri yang juga merupakan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Koperasi dan Tenaga Kerja Kampar menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembinaan intensif pada industri kecil dan menengah ini. Pihaknya berjanji akan terus melakukan koordinasi dalam pembinaan kepada pelaku usaha ini.

''Kami akan upayakan setiap aspirasi yang disampaikan oleh kelompok usaha ini. Maklum saat ini adanya rasionalisasi anggaran akibat Covid-19 ini juga menjadi tantangan baru bagi kami. Namun ini akan tetap kami upayakan. Apalagi kondisi ini mendapat perhatian khusus Bu Muslimawati sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar,'' sebut Ali.

Baca Juga:  Pindah ke Kalimantan, Ini Bayangan Desain Ibu Kota Baru

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Dekranasda Kampar untuk menjaring aspirasi dari para pelaku industri kecil dan menengah. Ketua Ketua IKM Pandai Besi Saliar, juga menyampaikan keinginan para pelaku industri di bidang mereka. Menurutnya, ada banyak anggota kelompok usaha bersama (KUB), mencapai 6 kelompok. Ini baru di di Pulau Payung dan Teratak saja. Jumlah mereka mencapai 87 orang. Semua menurut Saliar perlu perhatian.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari