PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (11/5) sore memastikan secara astronomi bahwa tinggi hilal pada hari ke-29 Ramadan belum terlihat.
Menurut Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Ahmad Taufan dalam keterangannya mengatakan, hilal akan terlihat pada 12 Mei pada sore atau menjelang Magrib, sehingga dapat dipastikan 1 Syawal 1442 H atau Lebaran Idul Fitri akan jatuh pada 13 Mei 2021.
Di mana, secara astronomi tinggi hilal sore hari ini di seluruh Indonesia adalah minus, maka pengamatan hilal tanggal 11 Mei tidak akan nampak hilalnya, sehingga tanggal 12 Mei masih bulan Ramadan.
"BMKG memastikan bahwa hilal baru terlihat besok pada 12 Mei 2021 pada sore atau menjelang Magrib. Sehingga, pergantian menuju 1 Syawal 1442 H adalah setelah matahari tenggelam pada 12 Mei 2021. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa Lebaran akan jatuh pada 13 Mei 2021,"ucapnya.
Sementara itu, untuk hilal yang akan tampak pada tanggal 12 besok sore atau menjelang Magrib, dikarenakan tinggi hilal seluruh di Indonesia sudah positif, maka kemungkinan besar akan nampak hilal, sehingga setelah matahari tenggelam tanggal 12 Mei sudah memasuki bulan baru.
Pihaknya juga mengimbau dan meminta masyarakat bersabar menunggu jatuhnya 1 Syawal 1442 H. Pasalnya hingga kini pengamatan masih terus dilakukan sampai dengan hari ini. Itu masih hipotesa, belum pasti, semua hasil pengamatan akan disampaikan resmi melalui Kemenag RI pada sidang isbat.
"Kita tunggu pengumuman resminya oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, yang akan diumumkan pada tanggal 11 Mei 2021 malam, setelah sidang isbat," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari
Editor: Eka G Putra
