JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan klarifikasi mengenai keberadaan akun media sosial yang mencatut namanya, seolah menyerukan dukungan untuk menjadi RI 1. Akun media sosial Erick palsu itu ada di Facebook, Instagram, maupun Twitter.
"Melalui pesan ini, saya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah membuat akun social media baik di FB, Instagram, ataupun Twitter yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President," ujarnya dalam pesan singkatnya, Sabtu (11/4).
Dirinya meminta, bagi siapapun yang menemukan akun tersebut harap melalukan pemblokiran atau melakukan report. "Sehingga, teman-teman yang melihat akun tersebut bisa langsung block atau report," ucapnya.
Erick menegaskan, posting-an dari akun tersebut bukanlah berasal dari dirinya maupun tim. Dia bahkan menyebut unggahan tersebut membuatnya terganggu.
- Advertisement -
"Apabila ada posting dari akun seperti itu sama sekali bukan dari saya juga team, bahkan posting-an tersebut mengganggu kami," keluhnya.
Erick menambahkan, dirinya hanya ingin menjalankan jabatannya sebagai Menteri BUMN dengan penuh amanah. "Saat ini yang saya ingin lakukan hanya bekerja dengan baik, mengemban tugas yang diberikan kepada saya dari Presiden Joko Widodo," pungkasnya.
- Advertisement -
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan klarifikasi mengenai keberadaan akun media sosial yang mencatut namanya, seolah menyerukan dukungan untuk menjadi RI 1. Akun media sosial Erick palsu itu ada di Facebook, Instagram, maupun Twitter.
"Melalui pesan ini, saya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah membuat akun social media baik di FB, Instagram, ataupun Twitter yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President," ujarnya dalam pesan singkatnya, Sabtu (11/4).
Dirinya meminta, bagi siapapun yang menemukan akun tersebut harap melalukan pemblokiran atau melakukan report. "Sehingga, teman-teman yang melihat akun tersebut bisa langsung block atau report," ucapnya.
Erick menegaskan, posting-an dari akun tersebut bukanlah berasal dari dirinya maupun tim. Dia bahkan menyebut unggahan tersebut membuatnya terganggu.
"Apabila ada posting dari akun seperti itu sama sekali bukan dari saya juga team, bahkan posting-an tersebut mengganggu kami," keluhnya.
Erick menambahkan, dirinya hanya ingin menjalankan jabatannya sebagai Menteri BUMN dengan penuh amanah. "Saat ini yang saya ingin lakukan hanya bekerja dengan baik, mengemban tugas yang diberikan kepada saya dari Presiden Joko Widodo," pungkasnya.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
