Jumat, 28 November 2025
spot_img

Instagram Perbarui Algoritma agar Tak Jadi Tempat Iklan TikTok

INSTAGRAM meluncurkan panduan baru untuk kreator yang memperjelas bahwa platform tersebut ingin orang-orang berhenti memposting TikTok yang diunggah ke Reels.

Saat ini, Instagram mengatakan sedang membuat perubahan pada algoritmanya dan cara merekomendasikan Reels kepada pengguna. Bersamaan dengan itu, Instagram melalui akun @creators mengunggah tips tentang cara membuat konten agar lebih terlihat oleh pengguna lain.

Instagram merekomendasikan pengguna Reels untuk memposting video secara vertikal dan menggunakan musik yang ada di perpustakaan Instagram atau suara yang bisa ditemukan di Reels.

Platform berbagi foto dan video itu juga menyarankan untuk "memulai tren" yang dapat diikuti orang lain, seperti tarian, serta konten "menghibur" dan "menyenangkan." Reels yang tertutup oleh teks, buram, memiliki tanda air atau logo, tidak akan sering direkomendasikan.

Baca Juga:  Iduladha 11 Agustus

"Kami mengembangkan apa yang telah kami pelajari dari Explore untuk merekomendasikan video yang menyenangkan dan menghibur di sejumlah tempat, seperti tab Reels, dan mempersonalisasi pengalaman tersebut," kata juru bicara Devi Narasimhan kepada The Verge, Rabu (10/2/2021).

"Kami menjadi lebih baik dalam menggunakan peringkat sinyal yang membantu kami memprediksi apakah orang akan menganggap Reels menghibur dan apakah kami harus merekomendasikannya," dia menambahkan.

Narasimhan mengatakan, survei pengguna Instagram menunjukkan bahwa orang-orang memiliki pengalaman Reels yang "kurang memuaskan" saat konten didaur ulang dari aplikasi lain atau buram.

Oleh karena itu,  Instagram akan mulai menekan kemunculan konten tersebut dalam perangkat lunak rekomendasinya. Ini membuat konten tersebut semakin kecil kemungkinan untuk ditemukan oleh orang yang tidak mengikuti orang yang memposting konten tersebut.

Baca Juga:  Pertama di Dumai, Hotel dengan Sky Pool dan Sky Lounge

Sumber: The Verge/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

INSTAGRAM meluncurkan panduan baru untuk kreator yang memperjelas bahwa platform tersebut ingin orang-orang berhenti memposting TikTok yang diunggah ke Reels.

Saat ini, Instagram mengatakan sedang membuat perubahan pada algoritmanya dan cara merekomendasikan Reels kepada pengguna. Bersamaan dengan itu, Instagram melalui akun @creators mengunggah tips tentang cara membuat konten agar lebih terlihat oleh pengguna lain.

Instagram merekomendasikan pengguna Reels untuk memposting video secara vertikal dan menggunakan musik yang ada di perpustakaan Instagram atau suara yang bisa ditemukan di Reels.

Platform berbagi foto dan video itu juga menyarankan untuk "memulai tren" yang dapat diikuti orang lain, seperti tarian, serta konten "menghibur" dan "menyenangkan." Reels yang tertutup oleh teks, buram, memiliki tanda air atau logo, tidak akan sering direkomendasikan.

Baca Juga:  Driver Ojol Ikut Lomba Cerdas Cermat yang Digelar MPR, Begini Kata Bamsoet

"Kami mengembangkan apa yang telah kami pelajari dari Explore untuk merekomendasikan video yang menyenangkan dan menghibur di sejumlah tempat, seperti tab Reels, dan mempersonalisasi pengalaman tersebut," kata juru bicara Devi Narasimhan kepada The Verge, Rabu (10/2/2021).

- Advertisement -

"Kami menjadi lebih baik dalam menggunakan peringkat sinyal yang membantu kami memprediksi apakah orang akan menganggap Reels menghibur dan apakah kami harus merekomendasikannya," dia menambahkan.

Narasimhan mengatakan, survei pengguna Instagram menunjukkan bahwa orang-orang memiliki pengalaman Reels yang "kurang memuaskan" saat konten didaur ulang dari aplikasi lain atau buram.

- Advertisement -

Oleh karena itu,  Instagram akan mulai menekan kemunculan konten tersebut dalam perangkat lunak rekomendasinya. Ini membuat konten tersebut semakin kecil kemungkinan untuk ditemukan oleh orang yang tidak mengikuti orang yang memposting konten tersebut.

Baca Juga:  Baznas Laksanakan Program Rohil Makmur

Sumber: The Verge/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

INSTAGRAM meluncurkan panduan baru untuk kreator yang memperjelas bahwa platform tersebut ingin orang-orang berhenti memposting TikTok yang diunggah ke Reels.

Saat ini, Instagram mengatakan sedang membuat perubahan pada algoritmanya dan cara merekomendasikan Reels kepada pengguna. Bersamaan dengan itu, Instagram melalui akun @creators mengunggah tips tentang cara membuat konten agar lebih terlihat oleh pengguna lain.

Instagram merekomendasikan pengguna Reels untuk memposting video secara vertikal dan menggunakan musik yang ada di perpustakaan Instagram atau suara yang bisa ditemukan di Reels.

Platform berbagi foto dan video itu juga menyarankan untuk "memulai tren" yang dapat diikuti orang lain, seperti tarian, serta konten "menghibur" dan "menyenangkan." Reels yang tertutup oleh teks, buram, memiliki tanda air atau logo, tidak akan sering direkomendasikan.

Baca Juga:  Mantan Mensos Minta Maaf ke Megawati dan Presiden Jokowi

"Kami mengembangkan apa yang telah kami pelajari dari Explore untuk merekomendasikan video yang menyenangkan dan menghibur di sejumlah tempat, seperti tab Reels, dan mempersonalisasi pengalaman tersebut," kata juru bicara Devi Narasimhan kepada The Verge, Rabu (10/2/2021).

"Kami menjadi lebih baik dalam menggunakan peringkat sinyal yang membantu kami memprediksi apakah orang akan menganggap Reels menghibur dan apakah kami harus merekomendasikannya," dia menambahkan.

Narasimhan mengatakan, survei pengguna Instagram menunjukkan bahwa orang-orang memiliki pengalaman Reels yang "kurang memuaskan" saat konten didaur ulang dari aplikasi lain atau buram.

Oleh karena itu,  Instagram akan mulai menekan kemunculan konten tersebut dalam perangkat lunak rekomendasinya. Ini membuat konten tersebut semakin kecil kemungkinan untuk ditemukan oleh orang yang tidak mengikuti orang yang memposting konten tersebut.

Baca Juga:  KPK Ganti Pimpinan, Kasus Novel Makin Gelap

Sumber: The Verge/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari