RIAUPOS.CO – Jika Anda memiliki jenis kulit kering, salah satu satu kondisi yang sering mengalaminya adalah bibir kering. Namun Anda mungkin kurang menyadari bahwa ternyata bibir kering bisa memicu sariawan.
Bibir kering biasanya akan membuat lapisan kulit permukaan bibir terkelupas dan meninggalkan celah atau retak, bahkan terkadang disertai keluarnya darah. Hal ini tentu akan mengganggu penampilan dan juga kenyamanan. Untuk itu ketahui penyebab dan kiat untuk mencegahnya.
Tidak seperti bagian kulit lainnya, bibir tidak mengandung kelenjar minyak. Bibir hanya ditutupi oleh lapisan tipis yang memiliki kapasitas kelembapan yang rendah.
Oleh karena itu, bibir sangat rentan terhadap efek lingkungan. Kurangnya kelembapan dapat menyebabkan kondisi menjadi lebih buruk, terutama jika Anda tidak merawatnya.
Beberapa faktor seperti paparan sinar matahari, udara kering atau cuaca dingin akan menyebabkan kondisi kulit bibir menjadi sensitif. Akibatnya, bibir jadi lebih mudah kering, terutama bila terkena pendingin ruangan.
Selain itu, jika Anda sering membasahi bibir dengan air liur, sebaiknya harus segera dihilangkan. Sebab kebiasaan tersebut bisa jadi penyebab lain keringnya bibir.
Air liur pada lidah akan mengurangi kelembapan pada bibir yang membuat bibir menjadi lebih kering. Efek yang sama juga dapat terjadi pada orang yang suka menggigit bibir.
Selain itu mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat kemoterapi juga akan meningkatkan risiko bibir kering. Anda yang mengalami dehidrasi atau kekurangan nutrisi juga cenderung mengalami bibir kering.
Bibir kering juga pemicu sariawan
Stomatitis atau yang dikenal dengan sariawan adalah suatu luka atau radang di rongga mulut. Kondisi ini bisa muncul di daerah pipi, gusi, lidah maupun bibir. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi, iritasi, luka tergigit, munculnya reaksi alergi, atau penyakit sistemik.
Sering kali penyebab sariawan tidak diketahui secara pasti. Namun, secara umum disebabkan oleh aliran produksi air liur yang kurang.
Air liur sendiri memiliki sejumlah peran penting, seperti untuk membersihkan rongga mulut, membantu dalam mengunyah atau menelan makanan dan juga saat berbicara.
Kurangnya produksi air liur bisa menyebabkan bibir kekurangan kelembapan, sehingga menjadi kering, mengelupas dan pecah-pecah. Kondisi tersebut terkadang membuat luka pada bibir dan bisa menimbulkan sariawan.
Untuk mencegah agar bibir tidak mudah kering, langkah awal yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjaga kelembapannya. Meskipun hanya bersifat sementara, penggunaan lip balm atau petroleum jelly dapat membantu melindungi agar bibir tetap terasa lembap dan tidak mudah kering.
Pastikan asupan nutrisi, vitamin dan air putih cukup untuk menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh, sehingga tubuh terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi.
Selain itu, hindari kegiatan membasahi bibir dengan air liur atau menggigit-gigit bibir, karena hal tersebut justru dapat membuat bibir menjadi bertambah kering.
Kondisi bibir kering bisa memicu sariawan memang jarang disadari. Beberapa cara yang dipaparkan di atas bisa Anda lakukan untuk mencegah bibir kering sehingga tidak mengakibatkan sariawan. Jika cara-cara di atas sudah diterapkan tetapi tidak mengalami perubahan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(NP/RVS)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina
