Jumat, 20 September 2024

Wali Kota Kunjungi Sejumlah Proyek Fisik di Kota Dumai

Walikota Dumai, Zulkifli As meninjau beberapa proyek fisik di Kota Dumai, Selasa (9/6). Proyek itu sudah selesai lelang dan sudah tanda tangan kontrak sebelum diberlakukan pemangkasan anggaran terkait Covid-19 di Kota Dumai, sehingga tidak termasuk dalam pemangkasan.

Beberapa proyek fisik itu merupakan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID). Tiga proyek fisik yang di tinjau orang nomor satu di Kota Dumai itu, yakni, pembangunan  beton dan overlay di Jalan Sungai Masang, pembangunan Jalan Imam Munandar di Pasar Bundaran dan pembangunan gedung BPBD Kota Dumai.

"Memang ada beberapa kegiatan fisik yang masih dilaksanakan karena memang sudah duluan selesai kontraknya," ujar Wali Kota Dumai Zulkifli As, Selasa (9/6).

Baca Juga:  Kucing Menyusup ke kokpit, Pilot Terpaksa Putar Arah Pesawat

Ia mengatakan, untuk Jalan Sungai Masang menelan anggaran sekitar Rp2 Milliar, untuk Jalan Imam Munandar sekitar Rp4,8 Milliar dan Gedung BPBD Kota Dumai sekitar Rp1,9 Miliar. "Ada lagi beberapa proyek fisik yang sudah lelang duluan sebelum pemangkasan anggaran terkait Covid-19," tuturnya.

- Advertisement -

Ia mengatakan, khusus untuk peninjauan di jalan ini , diharapkan bisa memberikan kenyamanan masyarakat sekitar dalam beraktifitas sehari-hari. "Jalan Sungai Masang memang rawan banjir.  Makanya dibangun dengan beton dan overlay," tuturnya

Sementara itu, dengan adanya pelebaran Jalan Imam Munandar, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar yang berjualan di Pasar Bundaran. "Pelebaraan jalan ini juga diikuti dengan normalisasi drainase yang ada agar pembangunannya berjalan dengan baik dan lancar," imbuhnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  SMK Seni dan Budaya di Kuansing Segera Dibangun

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Reza Pahlevi  mengungkapkan, jalan beton di Jalan Sungai Masang Kelurahaan Buluh Kasap dan  pelebaran jalan di Pasar Bundaran, Kelurahaan Jaya Mukti, bersumber dari DAK 2020.

Ia menambahkan, untuk jalan beton di  Jalan Sungai Masang, panjangnya sekitar 620 meter, lebar 5 meter tebal jalan 20 sentimeter, dan pedestiran jalan atau badan jalan 65 sentimeter, dengan anggaran Rp2 Miliar.***

Narasi: Hasanal Bulkiah
Foto: Diskominfo

Walikota Dumai, Zulkifli As meninjau beberapa proyek fisik di Kota Dumai, Selasa (9/6). Proyek itu sudah selesai lelang dan sudah tanda tangan kontrak sebelum diberlakukan pemangkasan anggaran terkait Covid-19 di Kota Dumai, sehingga tidak termasuk dalam pemangkasan.

Beberapa proyek fisik itu merupakan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID). Tiga proyek fisik yang di tinjau orang nomor satu di Kota Dumai itu, yakni, pembangunan  beton dan overlay di Jalan Sungai Masang, pembangunan Jalan Imam Munandar di Pasar Bundaran dan pembangunan gedung BPBD Kota Dumai.

"Memang ada beberapa kegiatan fisik yang masih dilaksanakan karena memang sudah duluan selesai kontraknya," ujar Wali Kota Dumai Zulkifli As, Selasa (9/6).

Baca Juga:  Burhanuddin dan Hatta Ali dalam Action Plan Pinangki

Ia mengatakan, untuk Jalan Sungai Masang menelan anggaran sekitar Rp2 Milliar, untuk Jalan Imam Munandar sekitar Rp4,8 Milliar dan Gedung BPBD Kota Dumai sekitar Rp1,9 Miliar. "Ada lagi beberapa proyek fisik yang sudah lelang duluan sebelum pemangkasan anggaran terkait Covid-19," tuturnya.

Ia mengatakan, khusus untuk peninjauan di jalan ini , diharapkan bisa memberikan kenyamanan masyarakat sekitar dalam beraktifitas sehari-hari. "Jalan Sungai Masang memang rawan banjir.  Makanya dibangun dengan beton dan overlay," tuturnya

Sementara itu, dengan adanya pelebaran Jalan Imam Munandar, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar yang berjualan di Pasar Bundaran. "Pelebaraan jalan ini juga diikuti dengan normalisasi drainase yang ada agar pembangunannya berjalan dengan baik dan lancar," imbuhnya.

Baca Juga:  Jangan Salah Pilih Jenis Busi, Bila Motor Anda Ingin Sehat

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Reza Pahlevi  mengungkapkan, jalan beton di Jalan Sungai Masang Kelurahaan Buluh Kasap dan  pelebaran jalan di Pasar Bundaran, Kelurahaan Jaya Mukti, bersumber dari DAK 2020.

Ia menambahkan, untuk jalan beton di  Jalan Sungai Masang, panjangnya sekitar 620 meter, lebar 5 meter tebal jalan 20 sentimeter, dan pedestiran jalan atau badan jalan 65 sentimeter, dengan anggaran Rp2 Miliar.***

Narasi: Hasanal Bulkiah
Foto: Diskominfo

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari