DUMAI (RIAUPOS.CO) – Walaupun di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Dumai tetap melaksanakan kegiatan i’tikaf, namun dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Kegiatan memakmurkan masjid itu remsi ditutup Wali Kota Dumai Paisal di Masjid Habiburrahman, Jalan HR Soebrantas, Sabtu (8/5) kemarin.
Wali Kota Dumai Paisal berpesan kepada umat Islam yang hadir untuk selalu menjalankan salat lima waktu di masjid dan memakmurkan masjid yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing. "Namun karena di tengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan tetap harus dijalankan,"terangnya.
Ia berharap Allah SWT bisa memberikan masyarakat Dumai, kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan ibadah dan tetap istiqomah melaksanakannya dan pandemi Covid-19 cepat berakhir.
"Agama dan dunia harus sejalan dalam kehidupan, in sha Allah akan dipermudah segalanya, jadi i’tikaf yang telah dilaksanakan ini bisa memberikan makna di dalam Ramadan kali ini,"ungkapnya.
Begitu juga dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, selain usaha dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 perlu juga doa kepada Allah. "Ikhtiar tanpa doa adalah hal yang sia-sia, jangan lupakan doa, dalam menghadapi pandemi " terangnya.
Ia juha berharap, bahwa proses I’tikaf yakni berdiam diri di mesjid disertai niat semata mata untuk beribadah kepada Allah SWT, menjadikan pribadi yang lebih baik lagi."Semoga Allah SWT mengampuni dosa dosa kita, dan selalu mempermudah langkah kita ke jalan yang benar, dan mendapatkan kemenangan di akhir ramadhan, serta memperkuat keimanan kita kepada sang pencipta,"harapnya.
Ia menghimbau kepada ASN maupun honorer yang ada di kota Dumai, untuk tetap menjadi pribadi yang lebih baik, dan jadikan ramdhan kali ini menjadi yang terbaik. "Kita idak akan pernah tau, apakah kita bisa bertemu dengan ramadhan yang akan datang, jadi manfaatkanlah ramdhan kali ini sebaik mungkin,"tutupnya. (hsb)