PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satu pasien suspect corona yang selama ini di rawat di RSUD Dumai, kondisinya mulai membaik. Meskipun masih berada diruang isolasi, namun pasien dengan inisial Mr A tersebut sudah tidak lagi memakai bantu selang invus.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau Syamsuar usai menggelar rapat bersama unsur terkait dalam hal pencegahan corona di kantor gubernur Riau, Selasa (10/3).
"Alhamdulillah satu pasien suspect corona di Dumai sudah membaik, invusnya sudah dicopot. Tapi masih diruang isolasi, karena hasil pemeriksaan sampel belum keluar," katanya.
Meskipun ada satu pasien yang kondisi nya membaik, namun saat ini di Riau terdapat dua pasien tambahan suspect corona. Yakni di Bengkalis dan Indragiri Hilir.
"Ada dua lagi yang suspect, saat ini dirawat di RSUD Bengkalis dan Rumah Sakit Puri Husada,Tembilahan. Total ada sembilan pasien suspect corona di Riau saat ini. Dua di Bengkalis, dua di Tembilahan, empat di RSUD Arifin Achmad dan satu di Dumai," jelasnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satu pasien suspect corona yang selama ini di rawat di RSUD Dumai, kondisinya mulai membaik. Meskipun masih berada diruang isolasi, namun pasien dengan inisial Mr A tersebut sudah tidak lagi memakai bantu selang invus.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau Syamsuar usai menggelar rapat bersama unsur terkait dalam hal pencegahan corona di kantor gubernur Riau, Selasa (10/3).
- Advertisement -
"Alhamdulillah satu pasien suspect corona di Dumai sudah membaik, invusnya sudah dicopot. Tapi masih diruang isolasi, karena hasil pemeriksaan sampel belum keluar," katanya.
Meskipun ada satu pasien yang kondisi nya membaik, namun saat ini di Riau terdapat dua pasien tambahan suspect corona. Yakni di Bengkalis dan Indragiri Hilir.
- Advertisement -
"Ada dua lagi yang suspect, saat ini dirawat di RSUD Bengkalis dan Rumah Sakit Puri Husada,Tembilahan. Total ada sembilan pasien suspect corona di Riau saat ini. Dua di Bengkalis, dua di Tembilahan, empat di RSUD Arifin Achmad dan satu di Dumai," jelasnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: E Sulaiman