Kamis, 4 Juli 2024

Italia Terapkan Terapi Kejut Imbangi Dampak Corona

ROMA (RIAUPOS.CO) — Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte bakal menerapkan strategi terapi kejut demi mengimbangi dampak wabah virus corona terhadap ekonomi. Untuk itu, pemerintah harus siap menggelontorkan dana besar. “Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan menggunakan terapi kejut. Untuk keluar dari keadaan darurat ini kami akan mengerahkan seluruh sumber daya manusia dan ekonomi,” kata Perdana Menteri Giuseppe Conte kepada harian la Repubblica, Senin (9/2).

Conte menambahkan bahwa pemerintah akan menggunakan sepenuhnya fleksibilitas yang dimungkinkan aturan anggaran Eropa. Menteri Ekonomi Roberto Gualtieri pekan lalu menjanjikan sekitar EUR 7,5 miliar untuk membantu ekonomi menahan dampak wabah tersebut. Demi memenuhi janji tersebut, pemerintah meningkatkan target defisit anggaran tahun ini menjadi 2,5 persen dari 2,2 persen.

- Advertisement -
Baca Juga:  Risih Ditagih Utang Rp4 Juta, Pria Ini Bekap Kekasihnya hingga Tewas

Dalam menghadapi dampak buruk yang ditimbulkan oleh wabah corona terhadap perekonomian, sejumlah negara juga mengambil langkah-langkah kebijakan ekonomi ekstra.

Kerugian yang diderita oleh berbagai perusahaan atau maskapai penerbangan karena terjadinya pembatasan bahkan penghentian sementara operasi penerbangan, memaksa otoritas penerbangan sipil di  Cina menurunkan biaya-biaya operasional terkait pemakaian jasa bandara. Corona juga menimbulkan dampak buruk di sektor industri olahraga, terutama yang melibatkan penonton dalam jumlah besar seperti sepak bola. Italia termasuk negara yang membatalkan sejumlah pertandingan Serie A akibat merebaknya corona.(ant/dil/jpnn)

Laporan: JPG

ROMA (RIAUPOS.CO) — Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte bakal menerapkan strategi terapi kejut demi mengimbangi dampak wabah virus corona terhadap ekonomi. Untuk itu, pemerintah harus siap menggelontorkan dana besar. “Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan menggunakan terapi kejut. Untuk keluar dari keadaan darurat ini kami akan mengerahkan seluruh sumber daya manusia dan ekonomi,” kata Perdana Menteri Giuseppe Conte kepada harian la Repubblica, Senin (9/2).

Conte menambahkan bahwa pemerintah akan menggunakan sepenuhnya fleksibilitas yang dimungkinkan aturan anggaran Eropa. Menteri Ekonomi Roberto Gualtieri pekan lalu menjanjikan sekitar EUR 7,5 miliar untuk membantu ekonomi menahan dampak wabah tersebut. Demi memenuhi janji tersebut, pemerintah meningkatkan target defisit anggaran tahun ini menjadi 2,5 persen dari 2,2 persen.

Baca Juga:  Laporan Tahunan Thawalib 2021 Diterima, Pembina Apresiasi Kinerja Pengurus

Dalam menghadapi dampak buruk yang ditimbulkan oleh wabah corona terhadap perekonomian, sejumlah negara juga mengambil langkah-langkah kebijakan ekonomi ekstra.

Kerugian yang diderita oleh berbagai perusahaan atau maskapai penerbangan karena terjadinya pembatasan bahkan penghentian sementara operasi penerbangan, memaksa otoritas penerbangan sipil di  Cina menurunkan biaya-biaya operasional terkait pemakaian jasa bandara. Corona juga menimbulkan dampak buruk di sektor industri olahraga, terutama yang melibatkan penonton dalam jumlah besar seperti sepak bola. Italia termasuk negara yang membatalkan sejumlah pertandingan Serie A akibat merebaknya corona.(ant/dil/jpnn)

Laporan: JPG

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari