(RIAUPOS.CO) – Untuk mencegah laju kerusakan dan abrasi yang terjadi di pinggir Sungai Rokan, tepatnya di Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp dan pihak terkait melakukan penanaman tumbuhan vetiver.
Kegiatan ini dalam rangka fasilitasi dan stimulasi akibat dampak bencana baru dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi agar abrasi di sepanjang bibir Sungai Rokan dapat ditanggulangi.
Bupati mengatakan, penanaman vetiver ini sebagaimana didapat informasi dari Dandim 0321 Rohil, bahwa upaya ini telah berhasil dilakukan di daerah Jawa untuk menangkal abrasi.
“Maka mari kita semua berdoa semoga upaya ini bisa berhasil dan Kepenghuluan Jumrah ini bisa terjaga. Upaya menahan abrasi ini memang bermacam-macam, ini salah satu inovasi yang dilakukan,” katanya.
Ditambahkan Sungai Rokan memiliki arus yang sangat kencang, sebelum ini dirinya mengaku sudah meninjau kondisi lingkungan masyarakat di sekitar Jumrah ini maka harus ditangani dengan tepat agar abrasi dapat dihentikan.
Untuk Kepenghuluan Jumrah, kata Suyatno akan ditanam sebanyak empat ribu bibit vetiver ini. Supaya ke depan tidak terjadi abrasi lagi. Memang setiap tahunnya terus terjadi abrasi hingga besar pengaruhnya terhadap lingkungan bahkan permukiman.
Diketahui untuk Kecamatan Rimba Melintang diberikan bibit vetiver sebanyak 15 ribu untuk empat kepenghuluan, Jumrah, Seremban Jaya, Teluk Pulau Hulu dan Kelurahan Rimba Melintang.(adv)
(RIAUPOS.CO) – Untuk mencegah laju kerusakan dan abrasi yang terjadi di pinggir Sungai Rokan, tepatnya di Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp dan pihak terkait melakukan penanaman tumbuhan vetiver.
Kegiatan ini dalam rangka fasilitasi dan stimulasi akibat dampak bencana baru dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi agar abrasi di sepanjang bibir Sungai Rokan dapat ditanggulangi.
- Advertisement -
Bupati mengatakan, penanaman vetiver ini sebagaimana didapat informasi dari Dandim 0321 Rohil, bahwa upaya ini telah berhasil dilakukan di daerah Jawa untuk menangkal abrasi.
“Maka mari kita semua berdoa semoga upaya ini bisa berhasil dan Kepenghuluan Jumrah ini bisa terjaga. Upaya menahan abrasi ini memang bermacam-macam, ini salah satu inovasi yang dilakukan,” katanya.
- Advertisement -
Ditambahkan Sungai Rokan memiliki arus yang sangat kencang, sebelum ini dirinya mengaku sudah meninjau kondisi lingkungan masyarakat di sekitar Jumrah ini maka harus ditangani dengan tepat agar abrasi dapat dihentikan.
Untuk Kepenghuluan Jumrah, kata Suyatno akan ditanam sebanyak empat ribu bibit vetiver ini. Supaya ke depan tidak terjadi abrasi lagi. Memang setiap tahunnya terus terjadi abrasi hingga besar pengaruhnya terhadap lingkungan bahkan permukiman.
Diketahui untuk Kecamatan Rimba Melintang diberikan bibit vetiver sebanyak 15 ribu untuk empat kepenghuluan, Jumrah, Seremban Jaya, Teluk Pulau Hulu dan Kelurahan Rimba Melintang.(adv)