Alfitra Salamm Kembali Pimpin AIPI

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), DR. Alfitra Salamm kembali terpilihKetua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dalam Kongres AIPI ke-10 yang diselenggarakan di Hotel Sahid Jakarta, Senin, (9/12).  

Alfitra Salamm dianggap sukses memimpin AIPI pada periode pertama ia memimpin, sehingga dirinya kembaki dipercaya dan terpilih sebagai Ketua Umum AIPI melalui kongres AIPI ke-10 Periode 2019-2023 yang dihadiri oleh pengurus cabang dari seluruh Provinsi se-Indonesia beserta pengurus pusat.

Sidang yang dipimpin ketua AIPI Semarang, Dr Nur Hidayat Sardini secara aklamasi meminta dan memilih kembali Peneliti Senior pada Pusat Penelitian Politik LIPI ini menjabat untuk periode kedua. Pengurus Pusat AIPI, Dr. Ferry Daud Liando memberikan apresiasi terhadap peserta kongres yang masih mempercayakan Alfitra sebagai ketua.

Dalam sambutannya saat penutupan Kongres AIPI, Alfitra menyatakan siap dan akan melanjutkan kebijakan-kebijakan organisasi yang sudah baik. Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), itu juga akan lebih banyak memberikan kontribusi pemikiran untuk pemerintahan saat ini.

“Saya siap untuk bekerjasama dengan semua pihak dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan politik. Kedepannya juga akan lebih banyak memberikan pemikiran untuk pemerintahan agar lebih lebih baik lagi,” kata Alfitra kepada Riau Pos di Jakarta, Senin (9/12).

Alfitra yang merupakan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu berkomitmen untuk menjadikan AIPI sebagai organisasi terdepan dalam pengembangan dan kemajuan ilmu politik nasional melalui perguruan tinggi.

"Siap memberikan gagasan buat penguatan demokrasi di indonesia dan menjadikan AIPI sbg lembaga terdepan dalam pengembangan ilmu politik di indonesia. Siap membahas kurikulum ilmu politik di perguruan tinggi," ungkap pria asal Lirik, Indragiri Hulu itu.

Sebagaimana diketahui, AIPI adalah organisasi yang terdiri dari para ilmuan-ilmuan politik, administrasi negara, hubungan internasional. AIPI sendiri telah berdiri sejak tahun 1985.

Organisasi akademik yang pernah dipimpin Nazarudin Samsudin, Prof. Ryaas Rasyid dan ini secara berkala menerbitkan jurnal ilmu politik dan seminar-seminar nasional yang pada umumnya memberikan kontribusi terhadap perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia.(yus)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), DR. Alfitra Salamm kembali terpilihKetua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dalam Kongres AIPI ke-10 yang diselenggarakan di Hotel Sahid Jakarta, Senin, (9/12).  

Alfitra Salamm dianggap sukses memimpin AIPI pada periode pertama ia memimpin, sehingga dirinya kembaki dipercaya dan terpilih sebagai Ketua Umum AIPI melalui kongres AIPI ke-10 Periode 2019-2023 yang dihadiri oleh pengurus cabang dari seluruh Provinsi se-Indonesia beserta pengurus pusat.

Sidang yang dipimpin ketua AIPI Semarang, Dr Nur Hidayat Sardini secara aklamasi meminta dan memilih kembali Peneliti Senior pada Pusat Penelitian Politik LIPI ini menjabat untuk periode kedua. Pengurus Pusat AIPI, Dr. Ferry Daud Liando memberikan apresiasi terhadap peserta kongres yang masih mempercayakan Alfitra sebagai ketua.

Dalam sambutannya saat penutupan Kongres AIPI, Alfitra menyatakan siap dan akan melanjutkan kebijakan-kebijakan organisasi yang sudah baik. Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), itu juga akan lebih banyak memberikan kontribusi pemikiran untuk pemerintahan saat ini.

“Saya siap untuk bekerjasama dengan semua pihak dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan politik. Kedepannya juga akan lebih banyak memberikan pemikiran untuk pemerintahan agar lebih lebih baik lagi,” kata Alfitra kepada Riau Pos di Jakarta, Senin (9/12).

Alfitra yang merupakan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu berkomitmen untuk menjadikan AIPI sebagai organisasi terdepan dalam pengembangan dan kemajuan ilmu politik nasional melalui perguruan tinggi.

"Siap memberikan gagasan buat penguatan demokrasi di indonesia dan menjadikan AIPI sbg lembaga terdepan dalam pengembangan ilmu politik di indonesia. Siap membahas kurikulum ilmu politik di perguruan tinggi," ungkap pria asal Lirik, Indragiri Hulu itu.

Sebagaimana diketahui, AIPI adalah organisasi yang terdiri dari para ilmuan-ilmuan politik, administrasi negara, hubungan internasional. AIPI sendiri telah berdiri sejak tahun 1985.

Organisasi akademik yang pernah dipimpin Nazarudin Samsudin, Prof. Ryaas Rasyid dan ini secara berkala menerbitkan jurnal ilmu politik dan seminar-seminar nasional yang pada umumnya memberikan kontribusi terhadap perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia.(yus)