DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai H Paisal memberi peringatan keras kepada seluruh lurah dan camat se-Kota Dumai agar senantiasa mengawasi lingkungan wilayah kerjanya jangan lagi ada sampah berserakan apalagi sampai dibuang ke dalam drainase dan sungai.

Pemerintah ke depan akan memfasilitasi seluruh kelurahan dengan gerobak kaisar yang akan dipergunakan untuk mengangkut sampah di permukiman warga dalam sehari dua kali pengangkutan.

- Advertisement -

"Apabila program tersebut sudah berjalan dan masih ada sampah berserakan ataupun dibuang di sembarang tempat maka jabatannya saya copot dan diganti kepada pejabat yang memiliki kemampuan dalam menciptakan lingkungan bersih dan indah," kata Wako.

Mulai sekarang seluruh camat dan lurah harus membuat inovasi agar lingkungannya bersih dari sampah. Paling penting sekali membangun kesadaran masyarakat agar tak membuat sampah di sembarang tempat. Dia yakin bila sampah tak dibuang sembarangan, musibah banjir dapat diminimalisir.

Kata Paisal lagi, dia mengaku prihatin dengan kondisi pada saat ini, normalisasi sungai dan drainase yang dilakukan pemerintah pada beberapa bulan lalu, kotoran yang diangkat ke atas mayoritas berisi sampah plastik serta barang rongsokan rumah tangga. Ke depan dia tak ingin lagi ditemukan adanya sampah masuk atau di buang ke dalam drainase. Para lurah dan camat harus mengawasi tempat-tempat pembuangan sampah. Kalau bak yang disedikan tak mampu menampung kuota sampah agar berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Ini semua dilakukan demi Kota Dumai terbebas dari banjir dan sampah berserakan. Para lurah agar merangkul ketua RT untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program kota indah terbebas dari sampah.

Jika kesadaran masyarakat bisa dibangun, in sha Allah Kota Dumai ke depan lebih bersih. "Kami sudah menempatkan bak sampah di beberapa tempat yang selama ini kerap digunakan warga membuang sampah. Alhamdulillah sekarang sudah bersih dan masyarakat telah membuang sampah pada tempatnya," kata Paisal lagi.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai H Paisal memberi peringatan keras kepada seluruh lurah dan camat se-Kota Dumai agar senantiasa mengawasi lingkungan wilayah kerjanya jangan lagi ada sampah berserakan apalagi sampai dibuang ke dalam drainase dan sungai.

Pemerintah ke depan akan memfasilitasi seluruh kelurahan dengan gerobak kaisar yang akan dipergunakan untuk mengangkut sampah di permukiman warga dalam sehari dua kali pengangkutan.

- Advertisement -

"Apabila program tersebut sudah berjalan dan masih ada sampah berserakan ataupun dibuang di sembarang tempat maka jabatannya saya copot dan diganti kepada pejabat yang memiliki kemampuan dalam menciptakan lingkungan bersih dan indah," kata Wako.

Mulai sekarang seluruh camat dan lurah harus membuat inovasi agar lingkungannya bersih dari sampah. Paling penting sekali membangun kesadaran masyarakat agar tak membuat sampah di sembarang tempat. Dia yakin bila sampah tak dibuang sembarangan, musibah banjir dapat diminimalisir.

- Advertisement -

Kata Paisal lagi, dia mengaku prihatin dengan kondisi pada saat ini, normalisasi sungai dan drainase yang dilakukan pemerintah pada beberapa bulan lalu, kotoran yang diangkat ke atas mayoritas berisi sampah plastik serta barang rongsokan rumah tangga. Ke depan dia tak ingin lagi ditemukan adanya sampah masuk atau di buang ke dalam drainase. Para lurah dan camat harus mengawasi tempat-tempat pembuangan sampah. Kalau bak yang disedikan tak mampu menampung kuota sampah agar berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Ini semua dilakukan demi Kota Dumai terbebas dari banjir dan sampah berserakan. Para lurah agar merangkul ketua RT untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program kota indah terbebas dari sampah.

Jika kesadaran masyarakat bisa dibangun, in sha Allah Kota Dumai ke depan lebih bersih. "Kami sudah menempatkan bak sampah di beberapa tempat yang selama ini kerap digunakan warga membuang sampah. Alhamdulillah sekarang sudah bersih dan masyarakat telah membuang sampah pada tempatnya," kata Paisal lagi.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai