BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Belasan rumah di Gang Sumatera Kelurahan Bagan Barat, Bangko ludes terbakar, Rabu (9/10) dini hari. Paginya lokasi kebakaran terlihat sudah dipasangi garis polisi berwarna kuning. Kebanyakan rumah yang terbakar terbuat dari papan maupun berupa bangunan semi permanen.
Kepulan asap dari arang kayu bekas terbakar masih terlihat dan menyebarkan serbuk debu. Di gang itu pula ramai didatangi oleh warga untuk melihat kondisi pascakebakaran yang terjadi.
Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH menyebutkan dari belasan rumah itu, dua di antaranya merupakan klenteng atau yang disebut juga sebagai pekong.
"Ya berdasarkan informasi dari saksi, api dilihat dari belakang rumah salah satu warga," kata Kapolsek didampingi Kasi Humas Bripka Puji Anton kemarin. Upaya pemadaman dilakukan warga setempat, bersama unit damkar Pemkab Rohil, serta dari komunitas pemadaman warga Tionghoa, Polsek Bangko, kecamatan dan lain-lain.
Saat masih dilakukan upaya pemadaman, kata kapolsek, diperoleh informasi ada warga pemilik rumah yang melarikan diri, namun berhasil dihambat oleh masyarakat. "Dari intereogasi yang dilakukan terhadap Ma, ia mengatakan istri dan anaknya masih berada di dalam rumah, kemungkinan besar mereka ikut terbakar saat terjadi peristiwa kebakaran itu," kata Kapolsek.
Kapolsek langsung memerintahkan anggota untuk melakukan pencarian terhadap penghuni rumah Ma yang lain. Sekitar pukul 04.00 WIB ditemukan dua mayat dalam kondisi hangus, menyisakan tulang.
Laporan: Zulfadli
Editor: Erizal
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Belasan rumah di Gang Sumatera Kelurahan Bagan Barat, Bangko ludes terbakar, Rabu (9/10) dini hari. Paginya lokasi kebakaran terlihat sudah dipasangi garis polisi berwarna kuning. Kebanyakan rumah yang terbakar terbuat dari papan maupun berupa bangunan semi permanen.
Kepulan asap dari arang kayu bekas terbakar masih terlihat dan menyebarkan serbuk debu. Di gang itu pula ramai didatangi oleh warga untuk melihat kondisi pascakebakaran yang terjadi.
- Advertisement -
Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH menyebutkan dari belasan rumah itu, dua di antaranya merupakan klenteng atau yang disebut juga sebagai pekong.
"Ya berdasarkan informasi dari saksi, api dilihat dari belakang rumah salah satu warga," kata Kapolsek didampingi Kasi Humas Bripka Puji Anton kemarin. Upaya pemadaman dilakukan warga setempat, bersama unit damkar Pemkab Rohil, serta dari komunitas pemadaman warga Tionghoa, Polsek Bangko, kecamatan dan lain-lain.
- Advertisement -
Saat masih dilakukan upaya pemadaman, kata kapolsek, diperoleh informasi ada warga pemilik rumah yang melarikan diri, namun berhasil dihambat oleh masyarakat. "Dari intereogasi yang dilakukan terhadap Ma, ia mengatakan istri dan anaknya masih berada di dalam rumah, kemungkinan besar mereka ikut terbakar saat terjadi peristiwa kebakaran itu," kata Kapolsek.
Kapolsek langsung memerintahkan anggota untuk melakukan pencarian terhadap penghuni rumah Ma yang lain. Sekitar pukul 04.00 WIB ditemukan dua mayat dalam kondisi hangus, menyisakan tulang.
Laporan: Zulfadli
Editor: Erizal