Film Nasional Bebas Membidik Pasar Luar Negeri

JAKARTA (RIAUPOS.CO)– Peluang film Bebas menembus pasar internasional makin lebar. Film besutan Riri Riza itu mewakili Indonesia di Asian Film Market, salah satu rangkaian Busan International Film Festival 2019, yang berlangsung mulai awal bulan ini.

”CJ Entertainment, distributor Bebas, mengikutsertakan film kami di event itu,” kata Mira Lesmana, produser dan co-writer Bebas dalam kunjungan ke redaksi Jawa Pos pada Senin (7/10). Judul filmnya pun tidak lagi Bebas, tetapi Glorious Day,untuk pasar internasional.

Mira menjelaskan, ada beberapa distributor asing yang mulai membidik film tersebut untuk ditayangkan di negara mereka. Salah satu yang paling berprospek adalah Malaysia. ”Tapi, masih ada tahapan lagi yang harus dilalui sebelum filmnya resmi ditayangkan di sana,” lanjutnya.

- Advertisement -

Meski punya rasa Indonesia banget, Riri yakin, remake dari film box office Korea Selatan berjudul Sunny itu tetap dapat dinikmati penonton di negeri jiran tersebut.

Sineas lulusan Institut Kesenian Jakarta itu menjelaskan, memang ada perbedaan dalam hal budaya maupun tren di era 1990-an, yang jadi setting utama film. ”Tapi, garis besar dan plot cerita tetap bisa dinikmati dan amat relate dengan penonton, sama seperti Sunny,” kata Riri.

- Advertisement -

Tidak tertutup kemungkinan, lanjut dia, Bebas juga dipasarkan di luar Asia Tenggara.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

JAKARTA (RIAUPOS.CO)– Peluang film Bebas menembus pasar internasional makin lebar. Film besutan Riri Riza itu mewakili Indonesia di Asian Film Market, salah satu rangkaian Busan International Film Festival 2019, yang berlangsung mulai awal bulan ini.

”CJ Entertainment, distributor Bebas, mengikutsertakan film kami di event itu,” kata Mira Lesmana, produser dan co-writer Bebas dalam kunjungan ke redaksi Jawa Pos pada Senin (7/10). Judul filmnya pun tidak lagi Bebas, tetapi Glorious Day,untuk pasar internasional.

Mira menjelaskan, ada beberapa distributor asing yang mulai membidik film tersebut untuk ditayangkan di negara mereka. Salah satu yang paling berprospek adalah Malaysia. ”Tapi, masih ada tahapan lagi yang harus dilalui sebelum filmnya resmi ditayangkan di sana,” lanjutnya.

Meski punya rasa Indonesia banget, Riri yakin, remake dari film box office Korea Selatan berjudul Sunny itu tetap dapat dinikmati penonton di negeri jiran tersebut.

Sineas lulusan Institut Kesenian Jakarta itu menjelaskan, memang ada perbedaan dalam hal budaya maupun tren di era 1990-an, yang jadi setting utama film. ”Tapi, garis besar dan plot cerita tetap bisa dinikmati dan amat relate dengan penonton, sama seperti Sunny,” kata Riri.

Tidak tertutup kemungkinan, lanjut dia, Bebas juga dipasarkan di luar Asia Tenggara.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya