Bhayangkari Jadi Lurah di Padang Bulan, Ini Skala Prioritasnya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sepekan lalu dilantik sebagai Lurah Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Bhayangkari Yesi Sartika SPdI mengaku akan memprioritaskan pencegahan Covid-19 serta menjaga kebersihan lingkungan.

Menurut istri Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan itu, pencegahan Covid-19 dilakukan sebagai upaya agar warganya selamat dari virus mematikan itu. Salah satunya tentu memastikan warga mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menghindari kerumunan atau tidak berkerumun, serta rajin mencuci tangan.

- Advertisement -

“Terlebih menjelang Idulfitri saat ini, saya menyarankan agar beribadah di rumah akan lebih aman, sebab hal itu akan ada surat edarannya,” ungkap Yesi yang menjadi Ketua Ranting Bhayangkari.

Dalam hal pencegahan Covid-19 ini, disebutkan Yesi, dia sudah koordinasi dengan tiga pilar, dan mereka mendukung penuh. Dia juga secepatnya menggelar rapat dengan RT dan RW. Sebab pencegahan Covid-19 ini memang harus dilakukan secara terpadu dan penyeluruh.

- Advertisement -

“Saya akan melanjutkan program pejabat sebelumnya jika itu masih relevan dengan kondisi saat ini. Dan saya akan bekerja sama dengan masyarakat saya untuk bersama menjaga lingkungan dan bersama bangkit dari pandemi Covid-19 ini,” ucap Yesi.

Dia juga akan turun ke pasar, karena tidak jauh dari kantornya ada Pasar Senapelan atau Pasar Kodim. Disebutkan Yesi, selain pencegahan Covid, dia juga memprioritaskan menjaga kebersihan.

“Hal ini tentu perlu waktu dan kerja sama serta dukungan semua pihak. Doakan ya, semoga semuanya lancar dan berjalan baik,” kata Yesi.

Ditanya apakah dia lurah perempuan pertama di Padang Bulan. Menurut Yesi, pegawai mengatakan seperti itu, tapi bagi dia, bukan itu esensinya. Baginya saat ini bekerja lebih baik sebagai pengabdian untuk masyarakat sebagai misinya.

Disinggung bagaimana membagi waktu, sebagai lurah dan sebagai ketua ranting, serta sebagai ibu dari tiga orang anak. Yesi mengatakan, sebagai lurah pada Sabtu dan Ahad kantor tidak buka, dia akan memanfaatkan itu untuk melakukan pendekatan kepada warganya. Namun, momen ketika ada rapat, sebagai ketua ranting, dia menjadwalkannya pada Sabtu dan Ahad, untuk berdiskusi dan menindaklanjuti program bersama anggotanya para Bhayangkari.

“Sebagai ibu, tentu saya berusaha membagi waktu sebaik mungkin, untuk keluarga, warga dan anggota karena semua prioritas,” jelas Yesi.

Laporan: Monang (Siak)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sepekan lalu dilantik sebagai Lurah Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Bhayangkari Yesi Sartika SPdI mengaku akan memprioritaskan pencegahan Covid-19 serta menjaga kebersihan lingkungan.

Menurut istri Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan itu, pencegahan Covid-19 dilakukan sebagai upaya agar warganya selamat dari virus mematikan itu. Salah satunya tentu memastikan warga mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menghindari kerumunan atau tidak berkerumun, serta rajin mencuci tangan.

“Terlebih menjelang Idulfitri saat ini, saya menyarankan agar beribadah di rumah akan lebih aman, sebab hal itu akan ada surat edarannya,” ungkap Yesi yang menjadi Ketua Ranting Bhayangkari.

Dalam hal pencegahan Covid-19 ini, disebutkan Yesi, dia sudah koordinasi dengan tiga pilar, dan mereka mendukung penuh. Dia juga secepatnya menggelar rapat dengan RT dan RW. Sebab pencegahan Covid-19 ini memang harus dilakukan secara terpadu dan penyeluruh.

“Saya akan melanjutkan program pejabat sebelumnya jika itu masih relevan dengan kondisi saat ini. Dan saya akan bekerja sama dengan masyarakat saya untuk bersama menjaga lingkungan dan bersama bangkit dari pandemi Covid-19 ini,” ucap Yesi.

Dia juga akan turun ke pasar, karena tidak jauh dari kantornya ada Pasar Senapelan atau Pasar Kodim. Disebutkan Yesi, selain pencegahan Covid, dia juga memprioritaskan menjaga kebersihan.

“Hal ini tentu perlu waktu dan kerja sama serta dukungan semua pihak. Doakan ya, semoga semuanya lancar dan berjalan baik,” kata Yesi.

Ditanya apakah dia lurah perempuan pertama di Padang Bulan. Menurut Yesi, pegawai mengatakan seperti itu, tapi bagi dia, bukan itu esensinya. Baginya saat ini bekerja lebih baik sebagai pengabdian untuk masyarakat sebagai misinya.

Disinggung bagaimana membagi waktu, sebagai lurah dan sebagai ketua ranting, serta sebagai ibu dari tiga orang anak. Yesi mengatakan, sebagai lurah pada Sabtu dan Ahad kantor tidak buka, dia akan memanfaatkan itu untuk melakukan pendekatan kepada warganya. Namun, momen ketika ada rapat, sebagai ketua ranting, dia menjadwalkannya pada Sabtu dan Ahad, untuk berdiskusi dan menindaklanjuti program bersama anggotanya para Bhayangkari.

“Sebagai ibu, tentu saya berusaha membagi waktu sebaik mungkin, untuk keluarga, warga dan anggota karena semua prioritas,” jelas Yesi.

Laporan: Monang (Siak)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya