Kamis, 19 September 2024

Dua Jalur Jalan Pekanbaru-Bangkinang Dilanjutkan

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Pembangunan dua jalur Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang akan dilanjutkan tahun ini. Jalan 'selebar lapangan bola kaki' ini sejak akhir 2019 lalu tersambung dari Simpang Pinang, Kecamatan Tambang hingga ke simpang empat Panam, Kelurahan Simpang Baru, Pekanbaru. Pada tahun ini, jalan itu kembali akan diperpanjang sekitar 10 km ke arah Bangkinang.

Hal ini disampaikan Anggota DPR RI asal Kampar Syahrul Aidi Maazat baru-baru ini. Menurutnya, Kampar akan mendapat 'kue' pembangunan dari APBN cukup menggembirakan untuk kelanjutan pembangunan jalan nasional tersebut.

Dari iformasi yang didapatnya dari Kementerian PUPR RI, negara sudah menganggarkan sekitar Rp200 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan dengan jenis ‘rigid pavement’ atau kerap disebut rigid beton itu.

"Alhamdulillah, Saya sudah mendapatkan informasi bahwa pada tahun ini Riau mendapat alokasi anggaran lanjutan pembangunan Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, sepanjang 10.35 Km. Mudah-mudahan ini secepatnya bisa dikerjakan," sebut Syahrul.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dibatasi 15 Murid dan Dua Jam di Sekolah

Ustaz yang juga alumni Al-Azhar ini lanjut menjelaskan, dirinya sebelumnya sudah pernah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR RI pada penghujung 2019 lalu. Saat itu pihak kementerian menyebutkankan kepadanya bahwa pembangunan Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang itu akan dilaksanakan pada 2020.

Syahrul mengaku beberapa kali dirinya mengajak pejabat berwenang di Kementerian PUPR RI untuk turun ke Riau agar rencana itu benar-benar terealisasi. Memang benar, akhirnya baru-baru ini, bersamaan dengan Presiden RI meninjau tol Pekanbaru-Dumai, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memang berkunjung ke Kampar.

- Advertisement -

Terkait realisasi pembangunannya pada tahun ini, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kampar Azwan membenarkan pula. Azwan mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar sudah melakukan rapat akhir untuk membicarakan teknis dengan Dirjen Jalan Kementerian PUPR pada akhir Februari lalu. Namun, pembangunan itu tidak seluruhnya berada di jalur Pekanbaru-Bangkinang.

"Ruas jalan yang akan dibangun tersebut ada di dua titik. Dari Desa Kualu Nenas hingga ke Pasar Danau Bingkuang sepanjang 6,55 kilometer. Lalu dari dalam Kota Bangkinang menuju Simpang Panca (arah Kecamatan Salo, red) sepanjang 3,8 Km. Totalnya 10,35 Km dengan anggaran lebih dari Rp200 miliar," sebut Azwan.

Baca Juga:  Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi Jadi Calon Menteri

Agar pembangunan ini terealisasi, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Azwan dan Kadis PUPR Kabupaten Kampar Afdal sengaja menghadiri undangan resepsi pernikahan putri Danang Parikesit, Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT) di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Sabtu (7/3).

Dalam kesempatan tersebut, kata Azwan, pihaknya memanfaatkan waktu informal itu untuk mengingatkan sejumlah proyek nasional di Kampar kepada para pejabat. Selain soal tol, juga pembangunan jalan nasional dua jalur itu kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PU PR yang baru dilantik akhir pekan kemarin, Hedy Rahadian.(kom)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Pembangunan dua jalur Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang akan dilanjutkan tahun ini. Jalan 'selebar lapangan bola kaki' ini sejak akhir 2019 lalu tersambung dari Simpang Pinang, Kecamatan Tambang hingga ke simpang empat Panam, Kelurahan Simpang Baru, Pekanbaru. Pada tahun ini, jalan itu kembali akan diperpanjang sekitar 10 km ke arah Bangkinang.

Hal ini disampaikan Anggota DPR RI asal Kampar Syahrul Aidi Maazat baru-baru ini. Menurutnya, Kampar akan mendapat 'kue' pembangunan dari APBN cukup menggembirakan untuk kelanjutan pembangunan jalan nasional tersebut.

Dari iformasi yang didapatnya dari Kementerian PUPR RI, negara sudah menganggarkan sekitar Rp200 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan dengan jenis ‘rigid pavement’ atau kerap disebut rigid beton itu.

"Alhamdulillah, Saya sudah mendapatkan informasi bahwa pada tahun ini Riau mendapat alokasi anggaran lanjutan pembangunan Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, sepanjang 10.35 Km. Mudah-mudahan ini secepatnya bisa dikerjakan," sebut Syahrul.

Baca Juga:  Kejagung Periksa Tiga Saksi Jiwasraya

Ustaz yang juga alumni Al-Azhar ini lanjut menjelaskan, dirinya sebelumnya sudah pernah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR RI pada penghujung 2019 lalu. Saat itu pihak kementerian menyebutkankan kepadanya bahwa pembangunan Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang itu akan dilaksanakan pada 2020.

Syahrul mengaku beberapa kali dirinya mengajak pejabat berwenang di Kementerian PUPR RI untuk turun ke Riau agar rencana itu benar-benar terealisasi. Memang benar, akhirnya baru-baru ini, bersamaan dengan Presiden RI meninjau tol Pekanbaru-Dumai, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memang berkunjung ke Kampar.

Terkait realisasi pembangunannya pada tahun ini, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kampar Azwan membenarkan pula. Azwan mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar sudah melakukan rapat akhir untuk membicarakan teknis dengan Dirjen Jalan Kementerian PUPR pada akhir Februari lalu. Namun, pembangunan itu tidak seluruhnya berada di jalur Pekanbaru-Bangkinang.

"Ruas jalan yang akan dibangun tersebut ada di dua titik. Dari Desa Kualu Nenas hingga ke Pasar Danau Bingkuang sepanjang 6,55 kilometer. Lalu dari dalam Kota Bangkinang menuju Simpang Panca (arah Kecamatan Salo, red) sepanjang 3,8 Km. Totalnya 10,35 Km dengan anggaran lebih dari Rp200 miliar," sebut Azwan.

Baca Juga:  Wabup Puji Semangat Atlet Sepatu Roda

Agar pembangunan ini terealisasi, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Azwan dan Kadis PUPR Kabupaten Kampar Afdal sengaja menghadiri undangan resepsi pernikahan putri Danang Parikesit, Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT) di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Sabtu (7/3).

Dalam kesempatan tersebut, kata Azwan, pihaknya memanfaatkan waktu informal itu untuk mengingatkan sejumlah proyek nasional di Kampar kepada para pejabat. Selain soal tol, juga pembangunan jalan nasional dua jalur itu kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PU PR yang baru dilantik akhir pekan kemarin, Hedy Rahadian.(kom)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari