PUTRA JAYA (RIAUPOS.CO) — Malaysia memperketat larangan masuk bagi wisatawan dari Cina dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Kini wisatawan yang pernah berkunjung ke Provinsi Zhejiang dan Jiangsu juga dilarang masuk ke Negeri Jiran tersebut.
Sebelumnya, Malaysia sudah memberlakukan larangan sementara bagi wisatawan yang tiba dari Kota Wuhan dan sekitar Provinsi Hubei.
Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail menyebutkan keputusan itu menyusul langkah Tiongkok yang memperluas isolasi terhadap lima kota di Provinsi Zhejiang dan dua kota di Provinsi Jiangsu.
Pembatasan perjalanan akan diberlakukan seiring dengan penyekatan kawasan oleh Pemerintah Cina," kata Wan Azizah melalui pernyataan, Ahad (9/2).
"Pembatasan akan berlaku bagi semua wisatawan dari negara mana pun, yang telah berkunjung ke Hubei, Zhejiang dan Jiangsu," tambahnya.
Hingga Sabtu Malaysia telah melaporkan 16 kasus virus corona dengan dua di antaranya diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh. (dil/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
PUTRA JAYA (RIAUPOS.CO) — Malaysia memperketat larangan masuk bagi wisatawan dari Cina dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Kini wisatawan yang pernah berkunjung ke Provinsi Zhejiang dan Jiangsu juga dilarang masuk ke Negeri Jiran tersebut.
Sebelumnya, Malaysia sudah memberlakukan larangan sementara bagi wisatawan yang tiba dari Kota Wuhan dan sekitar Provinsi Hubei.
- Advertisement -
Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail menyebutkan keputusan itu menyusul langkah Tiongkok yang memperluas isolasi terhadap lima kota di Provinsi Zhejiang dan dua kota di Provinsi Jiangsu.
Pembatasan perjalanan akan diberlakukan seiring dengan penyekatan kawasan oleh Pemerintah Cina," kata Wan Azizah melalui pernyataan, Ahad (9/2).
- Advertisement -
"Pembatasan akan berlaku bagi semua wisatawan dari negara mana pun, yang telah berkunjung ke Hubei, Zhejiang dan Jiangsu," tambahnya.
Hingga Sabtu Malaysia telah melaporkan 16 kasus virus corona dengan dua di antaranya diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh. (dil/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal